Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dedak halus yang difermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae dalam pakan untuk mendukung pertumbuhan ikan biawan dan menentukan kadar penambahan dedak halus yang difermentasi yang terbaik dalam pakan untuk menghasilkan pertumbuhan ikan biawan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dilakukan terdiri dari lima perlakuan dan tiga kali ulangan yaitu kadar dedak halus tanpa fermentasi A (kontrol) 10%, kemudian B dedak halus fermentasi (10%),  C (20%), D (30%) dan E (40%). Analisis statistik menggunakan analisis ragam, dan untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan satu dengan perlakuan yang lainnya digunakan Uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dedak halus fermentasi yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan relatif, dan konversi pakan (P<0,05). Pakan dengan kadar 30% dedak halus fermentasi menghasilkan aktivitas enzim protease 1,028±0,039 u/ml menit, lipase 0,196±0,006 u/ml menit dan α-amilase 1,372±0,039 u/ml menit, laju pertumbuhan relatif (47,41%) dan konversi pakan (1,53%) dan kelangsungan hidup (100%) adalah yang terbaik untuk ikan Biawan.Kata kunci: Dedak halus padi, Fermentasi, Ikan Biawan, Saccharomyces cerevisiae