Wahono Widodo
Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI Erie Verawati; Suyatno Suyatno; Wahono Widodo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 3 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v3n2.p376-386

Abstract

The aim of this research is to describe the feasibility of learning materials based on 5E learning cycle model to improve student concept mastery and critical thinking skills of grade XI even semester SMKN 2 Tarakan on rate of reaction topic. This research is development research using 4D models as instructional design. The test design of the implementation of the teaching materials use one group pretest-posttest design. The result of this research is Lesson Plan (RPP), Handout, and Student Worksheets (LKS) categorized good. Concept Mastery Test and Critical Thinking Skills Test categorized valid. Handouts and student worksheets have high legibility. Implementation of RPP is good. Prominent student activity in learning based on 5E learning cycle model are reading (looking for information, etc.) (15%), do an experiment to test the hypothesis in groups (13%), and express opinions or communicate information in discussion (13%). Students response to learning were very good. Classical completeness concept mastery is 91% with an average score 79.61 and improvement average score (gain) is 0.8 (high category). The average score of critical thinking skills is 82.44 and improvement average score (gain) is 0.8 (high category). Obstacles in the learning based 5E learning cycle model are the number of students are many and less effective of classroom management so there are students who are less attention; lack of lab tools; and obstacles in the learning time, because the number of students are many so it take a lot of time to divide lab tools, lab materials, handouts, worksheets, test questions, and questionnaires. Based on the result of the analysis data can be concluded that learning materials based on 5E learning cycle model produced is feasible so it can be used in learning to improve student concept mastery and critical thinking skills.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan perangkat pembelajaran berbasis model learning cycle 5E untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI semester genap SMKN 2 Tarakan pada materi pokok laju reaksi. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Model pengembangan perangkat yang digunakan adalah model 4D, tetapi hanya sampai tahap pengembangan (develop).  Uji coba perangkat pembelajaran di dalam kelas menggunakan rancangan one group pretest-postest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPP, Handout, dan LKS berkategori baik. Tes penguasaan konsep dan tes keterampilan berpikir kritis berkategori valid. Keterbacaan handout dan LKS tergolong baik. Keterlaksanaan RPP tergolong baik. Aktivitas siswa yang menonjol adalah membaca (mencari informasi dan sebagainya) (15%), melakukan percobaan untuk menguji hipotesis secara berkelompok (13%), dan menyampaikan pendapat atau mengkomunikasikan informasi kepada kelas dan guru dalam diskusi kelas (13%). Respon siswa terhadap pembelajaran sangat baik. Ketuntasan klasikal penguasaan konsep adalah 91% dengan skor rata-rata 79,61 dan skor rata-rata peningkatan (gain) 0,8 (kategori tinggi). Rata-rata skor keterampilan berpikir kritis sebesar 82,44 dengan skor peningkatan 0,8 (kategori tinggi). Kendala dalam pembelajaran berbasis learning cycle 5E adalah jumlah siswa yang cukup besar dan pengelolaan kelas kurang efektif sehingga masih ada siswa yang kurang terperhatikan, kurangnya alat-alat praktikum yang dibutuhkan, serta kendala dalam waktu pembelajaran, dengan cukup banyaknya siswa sehingga waktu yang diperlukan menjadi lebih banyak untuk membagi alat, bahan praktikum, handout, LKS, soal tes, serta angket. Berdasarkan temuan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis model learning cycle 5E yang dihasilkan telah layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL TPS DENGAN MEDIA LECTORA INSPIRE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Zulkifli Zakaria; Wasis Wasis; Wahono Widodo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 3 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v3n2.p405-409

Abstract

This study aimed to develop learning material of TPS Model by using Lectora Inspire Media on the main subject of Newtons Law for Senior High School students. The Learning material development uses 4-D Model. Tryout II had been done to 90 students, by using one group pretest-posttest design and the replication to class X-1, X-2, and X-3 in SMA Negeri Mojoagung. The result of study shows: (1) The learning material that developed consists of: Lesson Plan, Students Book, Students Work Sheets, Lectora Inspire media, and the learning result assessment with worthy category are 3,9 4,0 and the reliability are 81% - 93%. (2) The developed learning material is relatively practicable, it is showed by: (a) the Lesson plan implementation is well categorized, and 100% implemented with 94% reliability, (b) the most dominant of students activity are asking and answering the questions in Lectora Inspire Media, (c) The students response toward the lesson using Lectora Inspire Media is positive, and (3) The students learning result is increase, it is shown by the increasing of pretest average score is 34,7 43,0 and the posttest average score is 79,8 85,5 with normalized-gain 0,68 0.74, (4) the constrains that faced are the students are not familiar with TPS model, the students are not familiar to connect between the video of motivation to learn with the material that will be learned. Based on the study, it can be concluded that Learning material of TPS Model with Lectora Inspire Media which developed is effective to increase the students learning result of Newtons Law material.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran model TPS dengan media Lectora Inspire pada pokok bahasan hukum Newton untuk siswa SMA. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D. Ujicoba II dilakukan pada 90 siswa, dengan desain one group pretest-posttest dan dilakukan replikasi pada kelas X-1, X-2, dan X-3 SMA Negeri Mojoagung. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi: RPP, buku siswa, LKS, media Lectora Inspire, dan tes hasil belajar berkategori layak dengan skor penilaian 3,9-4,0 dengan reliabilitas 81%-93%. (2) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan tergolong praktis, hal ini ditunjukkan oleh: (a) Keterlaksanaan RPP berkategori baik, dan terlaksana 100% dengan reliabilitas 94%, (b) Aktivitas siswa paling menonjol adalah mengajukan/menjawab pertanyaan yang ada dalam Lectora Inspire, (c) respon siswa terhadap pembelajaran dengan media Lectora Inspire adalah positif, dan (3) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan, hal ini ditunjukkan oleh peningkatan skor rata-rata pretest 34,7-43,0 dan untuk skor rata-rata postest 79,8-85,5 dengan normalized-gain  0,68-0,74, (4) kendala yang dihadapi adalah siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran TPS, siswa belum terbiasa untuk menghubungkan antara motivasi belajar berupa video dengan materi yang akan dipelajari. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model TPS dengan media Lectora Inspire yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Hukum Newton.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN TEKNIK TUTOR SEBAYA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA Rahmat Hidayat; Tjandra Kirana; Wahono Widodo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n1.p742-752

Abstract

After doing research by using 5E Learning Cycle Model through Guided Discovery learning with the topic of Human Reproduction System, it aimed to increase the student learning outcomes.  The subjects were 35 students of SMA Negeri 4 Samarinda, which used One group pretest-posttest design. The data were analyzed by using quantitative-qualitative description, the results are : (1) The feasibility of lesson plan categorized as good; (2) Student activity with a good instrument reliability; (3) Student learning outcomes had increased with the average score was 85 (N-gain score was 0,76).  According to analyzed data, it can be concluded that 5E Learning Cycle Model through Guided Discovery can be used to increase student learning outcomes. Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbasis Guided Discovery pada pokok bahasan Sistem reproduksi  manusia, dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa. Subyek penelitian 35 siswa SMA Negeri 4 Samarinda menggunakan rancangan One Group Pretest and Postest Design. Data adalah hasil kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap. Data tersebut dianalisis dengan hasil sebagai berikut: (1) Keterlaksanaan RPP dengan kategori baik; (2) aktivitas siswa dengan realibilitas instrumen berkategori baik; (3) THB untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi sistem reproduksi manusia dengan rata-rata skor 85 yang secara keseluruhan mengalami peningkatan Gain 0.76. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Model Learning Cycle 5E berbasis Guided Discovery dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Sulardi Sulardi; Mohamad Nur; Wahono Widodo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n1.p802-810

Abstract

This developmental research aims to produce physics learning device using qualified Problem Based Learning model (PBL) (validity, practicality, and effectiveness) to practice students's critical thinking skills in the subject of rotational dynamics and the weight of the object point. This research was implemented into stages, namely device development using the 4-D model of Thiagarajan (1974) and learning device implementation for 4 meetings with 25 students of eleventh grade of the State senior high school 1 Muara Lawa, in the second semester the academic year 2014/2015 by using one group pretest-posttest design the results of the research was analyzed by using descriptive analysis techniques. The obtained data: validator assessment of the lesson plan (RPP), students worksheet (LKS), Students Books, and assessment sheets with valid category. Students worksheet assessment and students book also have a high degree of readability. Lesson plan feasibility with the score of 4.04 is well performed category. Student learning outcomes (knowledge, critical thinking skills, psychomotor skills and attitudes) is classically completed. All students got critical thinking improvement: 16% (not skillful-less skillfull), 48% (not skillful-skillful), 36% (not skillful-very skillful). Based on the observation 65% of the learning was students activity. The students responded the learning activities of PBL models positively.The research shows that the physics learning device using problem based learning model is valid, practical, and effective to train the students' critical thinking skills. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran fisika model Problem Based Learning (PBL) yang berkualitas (validitas, kepraktisan, dan keefektifan) untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa pada materi dinamika rotasi benda tegar dan titik berat benda. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pengembangan perangkat mengikuti rancangan 4-D model dari Thiagarajan (1974) dan dilanjutkan dengan tahap implementasi perangkat pembelajaran sebanyak 4 pertemuan terhadap 25 siswa kelas XI-IPA di SMA Negeri 1 Muara Lawa semester genap tahun pelajaran 2014/2015 dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest design sedangkan hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Data hasil penelitian diperoleh: penilaian validator terhadap RPP, LKS, Buku Siswa, dan lembar penilaian dengan kategori valid. LKS dan Buku siswa juga memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi. Penilaian keterlaksanaan RPP dengan skor 4,04 berkategori terlaksana dengan baik. Hasil belajar siswa (pengetahuan, keterampilan berpikir kritis, keterampilan psikomotor dan sikap) secara klasikal tuntas. Semua siswa mengalami peningkatan keterampilan berpikir kritis: 16% (tidak terampil-kurang terampil), 48% (tidak terampil-terampil), 36% (tidak terampil-sangat terampil). Hasil pengamatan sebesar 65% dari pembelajaran adalah aktivitas siswa. Siswa memberikan respon yang positif terhadap kegiatan pembelajaran model PBL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran fisika dengan model PBL telah valid, praktis, dan efektif untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PEMAKNAAN PADA MATERI GELOMBANG DAN BUNYI UNTUK MELATIHKAN SENSITIVITAS MORAL SISWA SMP Abdul Hamid Sudiyono; Wahono Widodo; Endang Susantini
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n1.p811-821

Abstract

This research was aimed to produce a valid, practical, and effective teaching material using œinternalization model on subject matter ˜wave and sound, to increase moral sensitivity of student in Junior High School. The development of it used 4-D model which was reduced to 3-D, that is ˜define, design, and develop, and was try outed on grade VIII of SMP Negeri 1 Ketapang using One Group Pretest and Posttest Design. The data collection consisted of observation, test, documentation, and questionnaire. The data analysis technique used in the study was descriptive quantitative and qualitative analysis. From the study it was found that: 1) The developed teaching materials valid; 2) The practicality of the teaching material, viewed from the realization of the lesson plan, and the students activity is suitable with the steps of the œinternalization model; and 3) The teaching material is The effective viewed from (a) The mastery of students study on aspects of moral sensitivity; (b) The increase of moral sensitivity shown by 80,98% students after the learning process, and (c) Students response towards the teaching material and implementation reaches 98,15%, categorized as very strong. The result of the study showed that the teaching material using internalization model on subject matter ˜wave and sound is valid, practical, and effective to increase moral sensitivity of student in Junior High School. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model pemaknaan pada materi gelombang dan bunyi yang valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan sensitivitas moral siswa SMP. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D yang direduksi menjadi 3-D, yaitu define, design, dan develop dan diujicobakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Ketapang dengan menggunakan One Group Pretest and Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan metode pengamatan, pemberian tes, dokumentasi dan penyebaran angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Temuan hasil penelitian, yaitu: 1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkategori valid; 2) Kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP dan aktivitas siswa sesuai dengan tahap-tahap pada model pemaknaan; dan 3) Perangkat pembelajaran efektif ditinjau dari: (a) Ketuntasan hasil belajar siswa pada aspek sensitivitas moral; (b) Peningkatan sensitivitas moral dengan kategori sensitif yang ditunjukkan 80,98% siswa setelah pembelajaran mencapai tingkatan sensitif, dan (c) Respon siswa terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran mencapai 98,15% dengan kriteria sangat kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran model pemaknaan pada materi gelombang dan bunyi valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan sensitivitas moral siswa SMP.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS METAKOGNITIF UNTUK MELATIHKAN KEJUJURAN SISWA Mochammad Yasir; Muslimin Ibrahim; Wahono Widodo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p1009-1015

Abstract

The purpose of this research is produce Biology learning material based on metacognitive that valid, practical, and effective to practice reflective thinking skill. The development of learning material use the 4-D model and try out to do in class X 1 and X-2 of SMAN 1 Driyorejo second semester in academic year 2014/2015. Design of try out is One-Group Pretest-Posttest Design. The method of collecting data used document, observation, validation, test, and quetionnaires. The data analysis techniques used descriptive analysis of quantitative and qualitative. The results of this research are: 1) learning material developed has a valid category; 2) learning material in terms implementation of lesson plans category in feasibility and the activities of students according to the steps of metacognitive learning strategies with STAD cooperative model; and 3) the effectiveness of learning material in terms of: (a) improving student aspect of knowledge learning outcomes visible from the n-gain score with high category; (b) the completeness honesty of students respectively by 82.64% and 86.11% with the good category; c) the students responds toward material and implementation of learning positive. The conclusion is acquired from the results of this research show that the learning material based on metacognitive are proper valid, practical, and effective to practice reflective thinking skills of student. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan perangkat pembelajaran Biologi berbasis metakognitif yang valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan kejujuran siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D dan uji coba dilakukan di kelas X-1 dan X-2 SMAN 1 Driyorejo semester genap tahun ajaran 2014/2015 dengan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan metode dokumen, observasi, validasi, tes, dan angket. Teknik analisis data   menggunakan  analisis   deskriptif   kuantitatif   dan   kualitatif.   Hasil   penelitian   menunjukkan: 1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkategori valid;   2) perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP berkategori praktis dan aktivitas siswa sesuai pada tahap-tahap strategi belajar metakognitif dengan model kooperatif tipe STAD; dan 3) keefektifan perangkat pembelajaran ditinjau dari: (a) peningkatan hasil belajar aspek pengetahuan siswa terlihat dari n-gain dengan kategori tinggi; (b) ketuntasan kejujuran siswa masing-masing sebesar 82,64% dan 86,11% dengan kategori baik; dan (e) respon siswa terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran positif. Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis metakognitif yang dikembangkan layak valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan kejujuran siswa
PROFIL KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 SURABAYA Fedela Leta maliki; Wahono Widodo; Raharjo Raharjo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p1057-1060

Abstract

The purpose of this research is to describe the profile of students creative thinking skill at VII grade in SMPN 6 Surabaya. This research is a descriptive research whose 30 subject. Data obtained from testing showed that the students creative thinking skill in design an experiment reached medium N-Gain level (0,56). The average N-Gain score of students creative thinking skill based on fluency (0,49); flexibility(0,70); quality (0,54), elaboration (0,63), and originality (0,51) in medium level for each aspect. Overall, it can be concluded that Learning Cycle 5E Model package is effective to increase junior high school students creative thinking skill. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kreatif siswa kelas VII SMP Negeri 6 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek 30 siswa. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif siswa dalam merancang kegiatan penyelidikan mencapai N-Gain 0,56 atau termasuk kategori sedang. Rata-rata nilai gain keterampilan berpikir kreatif siswa berdasarkan aspek fluency sebesar 0,49, quality sebesar 0,54, elaboration sebesar 0,63, dan originality sebesar 0,51 dengan kategori sedang pada masing-masing aspek, dan flexibility sebesar 0,70 dengan kategori tinggi. Dengan,demikian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model Learning Cycle 5E ini efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP.
KEEFEKTIFAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM SOLVING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA Anik Indrayani; Endang Susantini; Wahono Widodo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p1068-1076

Abstract

This research was aimed to describe the effectiveness of learning materials taht developed using problem solving model to facilitate junior high school students creative thinking skills on global warming. This research was done because the problem solving models learning materials to facilitate students creative thinking skill was less available. Learning in schools was tend to emphasize the aspects of knowledge only, whereas creative thinking skill was an important skill possessed in the 21st century. Applying creative thinking skill in problem solving would generate a lot of ideas that were useful in finding solution. The learning materials were developed using 3D model and one group pretest-posttest design was used as the trial design. The subject in this study was learning materials that was implemented on 7th grade students of SMP Negeri 1 Kediri. The results showed that the students' creative thinking skills both in general and each indicator increased. Based on the results and discussion of the study, it can be concluded that the learning materials using problem solving method were effective to facilitate junior high school students creative thinking skills on global warming. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model problem solving untuk melatihkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP pada materi pemanasan global. Hal ini dilakukan karena perangkat pembelajaran dengan model problem solving untuk melatihkan keterampilan berpikir kreatif kurang tersedia. Pembelajaran di sekolah cenderung menekankan pada aspek pengetahuan saja, padahal keterampilan berpikir kreatif merupakan skill yang penting dimiliki pada abad 21. Penerapan berpikir kreatif dalam problem solving akan menghasilkan banyak ide yang berguna dalam menemukan penyelesaian masalah. Perangkat pembelajaran dikembangkan menggunakan model 3D dengan rancangan ujicoba penelitian one group pretest-posttest design.  Subyek dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran model problem solving yang diujicobakan pada 32 siswa SMP Negeri 1 Kediri kelas VII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif siswa baik secara umum maupun tiap indikator meningkat. Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model problem solving efektif untuk melatihkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP pada materi pemanasan global.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBASIS REPRESENTASI MAJEMUK (MULTIPLE REPRESENTASI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Mahmudah Mahmudah; Suyatno Suyatno; Wahono Widodo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p1077-1083

Abstract

The purpose of research is to know feasibility of chemistry teaching materials using  cooperative learning model NHT-based multiple representations to improve student learning outcomes based on the aspect of validity, practicability, and effectiveness. The teaching materials were developed using the 4-D model while the trial of teaching materials used one group pretest-posttest design. The Teaching materials developed in this research included the lesson plan, students book, students worksheet, and achievement test. It were tested to students at class X IPA 3 SMA Negeri 1 Ngadirojo Pacitan. The results showed that: (1) the validity of the developed learning tools valid category included the lesson plan, students book, students worksheet, and achievement test; (2) practicability based on readability of student book and student worksheet are good category,  feasibility of implementation of the lesson plan are good category, the activity of the students showed that student-centered learning, students responded positively to the learning process; (3) effectiveness based on the results of student learning both from the aspect of attitudes, knowledge, and skills achieve mastery. Based on the above results it can be concluded that the chemistry teaching materials using cooperative learning model NHT-based multiple representations to improve learning outcomes have been valid, practical, and effective, so that feasible to be used in learning process. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran kimia menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis representasi majemuk untuk meningkatkan hasil belajar siswa berdasarkan aspek validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Pengembangan perangkat pembelajaran mengikuti model 4-D dengan uji coba menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Buku Ajar Siswa (BAS), Lembar Kerja Siswa (LKS), tes hasil belajar. Perangkat pembelajaran tersebut diujicobakan pada siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 1 Ngadirojo Pacitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkategori valid meliputi RPP, BAS, LKS dan tes hasil belajar; (2) kepraktisan  ditinjau dari   keterbacaan BAS dan LKS digolongkan baik,  keterlaksanaan Rencana Pelaksaanaan Pembelajaran (RPP) berkategori baik, aktivitas siswa menunjukkan bahwa pembelajaran berpusat pada siswa, siswa memberikan respon positif terhadap proses pembelajaran; (3) keefektifan ditinjau dari hasil belajar siswa baik dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan mencapai ketuntasan. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran kimia menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis representasi majemuk untuk meningkatkan hasil belajar sudah valid, praktis, dan efektif, sehingga layak digunakan dalam pembelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ROLE PLAYING GAME (RPG) MAKER XP PADA MATERI KESETIMBANGAN BENDA TEGAR UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Nurhayati Ningsih; Prabowo Prabowo; Wahono Widodo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 6 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v6n1.p1107-1112

Abstract

This research aims to develope learning mediabased on  Role Playing Game (RPG) Maker XP to practice critical thinking skills of high school students. Learning Media developed, adapting Dicks  and Careys model that modified by DDD-E model. The learning media experiment hold  at SMA Negeri 2 Probolinggo in the three repliction classes, namely XI MIPA1, XI MIPA2, and XI MIPA3 by using design of one group pretest-postest design. Technical of data analyse used analyse of qualitative descriptive and inferential statistic for critical thinking skills test. The result of research showed that learning media developed , is reasonable to be used. The learning can be carried out very well. The students activities that showed prominently is to do discussion. Critical thinking skills of the students increased by an everage gain rating of 0.7 in the class XI MIPA1; 0.6 in the class XI MIPA2; and 0.7 in the class XI MIPA3. The result of statistics experiment showed that: (1) there are differences of Critical thinking skills of the students between classes of XI MIPA1, XI MIPA2, and XI MIPA3, (2) There is increasing of student skill, before and after learning by using developing learning media, and (3) there is  difference of increasing Critical thinking skills of students  between XI MIPA1, XI MIPA2 and XI MIPA3. The students response showed very positive to do learning. Therefore, based on the data analyse can be concluded that Learning Media based on œ Role Playing Game (RPG)  Maker XP is valid,  practical and effective, so it is reasonable used to practice Critical thinking skills. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Role Playing game (RPG) Maker XP untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa. Media pembelajaran yang dikembangkan mengadaptasi model pengembangan Dick dan Carey yang dimodifikasi dengan  model DDD-E. Uji coba media pembelajaran dilakukan di SMA Negeri 2 Probolinggo pada tiga kelas replikasi yaitu XI MIPA1, XI MIPA2 dan XI MIPA3 dengan menggunakan rancangan one group pretest-postest design. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan statistik inferensial untuk tes keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan. Keterlaksanaan pembelajaran berkategori sangat baik. Aktivitas siswa yang menonjol adalah melakukan diskusi. Keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata gain sebesar 0,7 di kelas XI MIPA1; 0,6 di kelas XI MIPA2; dan 0,7 di kelas XI MIPA3. Hasil uji statistik, yaitu: 1) Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara kelas XI MIPA1, XI MIPA2, dan XI MIPA3, (2) Terdapat peningkatan keterampilan siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan media pembelajaran yang dikembangkan, dan (3) Terdapat perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa anatara kelas XI MIPA1, XI MIPA2, dan XI MIPA3. Respon siswa menunjukkan sangat positif terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Role Playing Game (RPG) Maker XP yang dihasilkan valid, praktis, dan efektif sehingga layak digunakan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis.