Raharjo Raharjo
Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBANTUAN MEDIA ANIMASI INTERAKTIF BERBASIS GAME EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA Laely Adyani; Rudiana Agustini; Raharjo Raharjo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v4n2.p648-657

Abstract

The aim of this research is to produce learning material and educational game that feasible to improve students motivation and learning achievement. The development of learning material and educational game used Four D Model and was tested in class XI of SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo second semester in academic year 2013/2014 with One-group Pretest-Posttest Design. The data collection used validation method, observation, test, and quetionnaires. The data analysis techniques used descriptive analysis of quantitative, qualitative, and correlative hypothesis test. The results of this research are: 1) Learning material and educational game developed has a valid category; 2) Learning material and educational game in terms of feasibility of lesson plans with good category.3) Students activities in accordance with the direct instruction model with the highest activities are learning by educational game, doing student activity sheet, and listening to the teacher explanation. 4) 91.67 percent of students are getting completeness and the n-gain score with high category. 5) Students motivation with high category. 6) The correlation of students learning achievement and motivation level is significant and showed a moderate positive correlation. Its conclusion that the learning material and educational game are feasible to improve students motivation and learning achievement. Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran dan media game edukasi yang layak untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Pengembangan perangkat dan media game edukasi menggunakan model Four-D dan diujicobakan di kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan metode validasi, observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, kualitatif dan uji hipotesis korelatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Perangkat pembelajaran dan media game edukasi yang dikembangkan berkategori valid; 2) Perangkat pembelajaran dan media game edukasi ditinjau dari keterlaksanaan RPP berkategori baik; 3) Aktivitas siswa sesuai dengan model pembelajaran langsung dengan aktivitas tertinggi yaitu: mengoperasikan game edukasi, mengerjakan LKS, dan memperhatikan penjelasan guru; 4) 91.67% siswa tuntas dalam pembelajaran dengan N-gain berkategori tinggi; 5) Motivasi siswa dalam pembelajaran berkategori baik; 6) Korelasi antara motivasi dan hasil belajar siswa adalah signifikan dengan kekuatan korelasi yang cukup kuat. Disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran dan media game edukasi yang dikembangkan adalah layak dan dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENYELESAIAN MASALAH Nia Erlina; Budi Jatmiko; Raharjo Raharjo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p1032-1038

Abstract

This study aims to develop physics learning material based on 7E learning cycle model veable to use improving problem solving skills. Implementation of the research has done in class X of SMAN 16 Surabaya academic year 2014/2015. Methods of data collection are validity, tests, observations, and questionnaires. The materials was developed using the modified 4D model of the design testing one group pretest-posttest design. Analysis of the significance of the increase in problem-solving skills using a paired t test while to see the consistency of learning outcomes using analysis of variance. Results from this research showed: 1) the validity of learning material give results of the validation consisted of RPP value of 3.47 is valid categorized, BAS value of 3.50 is valid categorized, LKS is 3.64 categorized very valid, problem solving skills test value of 3 is valid categorized, legibility BAS is 73.90% being categorized, legibility LKS is 77.46 % higher category, the level of difficulty BAS  is 26.52 % low categorized, the difficulty level of LKS is 26.32% low categorized; 2) the practicality of the learning material consist of a feasibility study learning of 93.25% is very well categorized and learning implementation constraints that arise when students understand the steps the experiment; 3) the effectiveness of learning, in terms of problem-solving skills increase significantly between before and after the learning with a high degree of improvement category; Average student activity categorized in three classes, as well as students respond positively to the learning activities, and positive students response of learning activity. The results showed that physics learning material based on 7E learning cycle model veable to use improving problem solving skills. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran fisika model learning cycle 7E yang layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah. Penelitian pada kelas X SMAN 16 Surabaya tahun ajaran 2014/2015. Metode pengumpulan data menggunakan validasi, tes, observasi, dan angket. Perangkat pembelajaran dikembangkan menggunakan model 4-D dengan rancangan ujicoba one group pretest-posttest design. Analisis signifikansi peningkatan keterampilan penyelesaian masalah menggunakan uji t berpasangan sedangkan untuk melihat konsistensi hasil pembelajaran menggunakan analisis varians. Hasil penelitian: 1) validitas perangkat pembelajaran dengan hasil nilai validasi terdiri dari RPP sebesar 3.47 berkategori valid, BAS sebesar 3.50 berkategori valid, LKS sebesar 3.64 berkategori sangat valid, tes keterampilan penyelesaian masalah sebesar 3 berkategori valid, keterbacaan BAS sebesar 73.90% berkategori sedang, keterbacaan LKS sebesar 77.46% berkategori tinggi, tingkat kesulitan BAS sebesar 26.52% berkategori rendah, tingkat kesulitan LKS sebesar 26.32% berkategori rendah; 2) kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran sebesar 93.25% berkategori sangat baik dan kendala pelaksanaan pembelajaran yang muncul saat siswa memahami langkah-langkah percobaan; 3) keefektifan perangkat pembelajaran, ditinjau dari peningkatan keterampilan penyelesaian masalah secara signifikan antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan derajat peningkatan berkategori tinggi; rata-rata aktivitas siswa di tiga kelas berkategori baik, serta respons siswa positif terhadap aktivitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran fisika model learning cycle 7E layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah.
PROFIL KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 SURABAYA Fedela Leta maliki; Wahono Widodo; Raharjo Raharjo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p1057-1060

Abstract

The purpose of this research is to describe the profile of students creative thinking skill at VII grade in SMPN 6 Surabaya. This research is a descriptive research whose 30 subject. Data obtained from testing showed that the students creative thinking skill in design an experiment reached medium N-Gain level (0,56). The average N-Gain score of students creative thinking skill based on fluency (0,49); flexibility(0,70); quality (0,54), elaboration (0,63), and originality (0,51) in medium level for each aspect. Overall, it can be concluded that Learning Cycle 5E Model package is effective to increase junior high school students creative thinking skill. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kreatif siswa kelas VII SMP Negeri 6 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek 30 siswa. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif siswa dalam merancang kegiatan penyelidikan mencapai N-Gain 0,56 atau termasuk kategori sedang. Rata-rata nilai gain keterampilan berpikir kreatif siswa berdasarkan aspek fluency sebesar 0,49, quality sebesar 0,54, elaboration sebesar 0,63, dan originality sebesar 0,51 dengan kategori sedang pada masing-masing aspek, dan flexibility sebesar 0,70 dengan kategori tinggi. Dengan,demikian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model Learning Cycle 5E ini efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP.