Z. A. Imam Supardi
Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN TEKNIK MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP Erna Suhartini; Z. A. Imam Supardi; Rudiana Agustini
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p892-902

Abstract

The purpose of this research is producing physics learning material through guided inquiry model with Mind Mapping technique that valid, practical, and effective to improve comprehension of concept and creative thinking ability of student in junior high school. The development of learning material used the Kemp model and was try outed in class VII of SMP Al Azhar Syifa Budi Samarinda, second semester in academic year 2013/2014 with One-Group Pretest-Posttest Design. The data collection used observation method, test, and quetionnaires. The data analysis techniques used quantitative descriptive analysis. The results of this research are: 1) Learning material developed has a valid category; 2) The practicality of learning material in terms of a good category in feasibility of lesson plans and the students activities in accordance with steps of guided inquiry model with Mind Mapping technique; and 3) The learning material effectiveness in terms of: (a) Improving students comprehension of concept seen from the N-gain score with high category; (b) Improving creative thinking ability of student by getting the N-gain score with high category; and (c) The students responds toward material and implementation of learning are very positive. Its conclusion that the learning material through guided inquiry model with Mind Mapping technique are decent to improve comprehension of concept and creative thinking ability of student in junior high school. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran fisika model inkuiri terbimbing berbantuan teknik mind mapping  yang valid, praktis dan efektif (layak) untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kreatif siswa SMP. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model Kemp dan diujicobakan di kelas VII SMP Al Azhar Syifa Budi Samarinda semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Temuan hasil penelitian, yaitu: 1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkategori valid; 2) Kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP berkategori baik dan aktivitas siswa sesuai dengan tahap-tahap pada model inkuiri terbimbing berbantuan teknik mind mapping; dan 3) Keefektifan perangkat pembelajaran ditinjau dari: (a) Peningkatan penguasaan konsep siswa yang terlihat dari N-gain dengan kategori tinggi; (b) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang terlihat dari N-gain dengan kategori tinggi;  dan (c) Respon siswa terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran sangat positif. Simpulan dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran model inkuiri terbimbing berbantuan teknik mind mapping yang dikembangkan layak untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kreatif siswa SMP.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE DENGAN STRATEGI MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK Wahyudi Wahyudi; Z. A. Imam Supardi; Suyatno Suyatno
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p1084-1089

Abstract

This research aims to produce physics learning material based on cooperative learning model type of Think-Pair-Share with mind map strategy that valid, practical, and effective to improve students learning achievement on optical instrument material. The development of learning material used the 4-D model and was tested in class VIII of islamics junior high school Mambaul Ulum Bata-Bata in academic year 2015-2016 with One-Group Pretest-Posttest Design. The result of this research are: 1) Learning material developed has a valid category an average score 3,51; (2) Learning material in terms of a practical category in feasibility of lesson plans and the students activities in accordance with steps of cooperative model; (3) The learning material effective to improve students learning achievement; it were supported by the results of positive response of students toward learning as much as 83%; mastery study results showed an increase in the attitude aspect with high category, n-gain of knowledge aspect 0,81 with high category, n-gain of skill aspect 0,66 with medium category, and n-gain of mind map skill 0,67 with medium category. Based on the data analysis it had been concluded that the learning material cooperative learning model type of Think-Pair-Share with mind map strategy were feasible to be used in learning process to improve students learning achievement on science. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model kooperatif tipe TPS dengan strategi mind map yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi alat-alat optik. Pengembangan perangkat menggunakan model 4-D dan diujicobakan di kelas VIII MTs Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan tahun ajaran 2015/2016 dengan one-group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan: 1) perangkat yang dikembangkan berkategori valid dengan skor rata-rata 3,51; 2) Perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP berkategori praktis dengan skor rata-rata 3,61 dan aktivitas siswa sesuai dengan tahapan-tahapan pada pembelajaran kooperatif tipe TPS; 3) Perangkat yang dikembangkan berkategori efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini didukung oleh hasil respon siswa positif terhadap pembelajaran sebesar 83%; ketuntasan hasil belajar pada aspek sikap dengan kategori sangat baik, ketuntasan hasil belajar aspek pengetahuan menunjukkan peningkatan dengan N-gain 0,81, kategori tinggi, ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan proses sains menunjukkan peningkatan dengan N-gain 0,66, kategori sedang; dan ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan membuat mind map menunjukkan peningkatan dengan N-gain 0,67, kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan strategi mind map layak digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Alat-alat Optik.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN PhET PADA MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Neti Nafrianti; Z. A. Imam Supardi; Erman Erman
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 6 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v6n1.p1100-1106

Abstract

This development of research aimed to produce the sets of PhET-assisted guided inquiry learning materials to increase students' critical thinking skills are feasible (valid, practical and efficient) for using in teaching and learning process on dynamic electricity in junior high school. To achieve these objectives, the researcher developed  learning materials that contain: Lesson Plan, Student Activity Sheet, Instructional Materials and an instrument to measure critical thinking skill, the 4-D model had been used to develop these materials. They had been validated, revised, and tested to 30 students of IX grade of junior high school 6 muaro jambi using one group pretest-posttest design. Students critical thinking skill improved by high category. Based on this research result, it can be concluded that the PhET-assisted guided inquiry learning on Dinamycs Electricity is feasible to increase the improvement of students critical thinking skill.  Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan PhET untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa yang layak (valid, praktis dan efektif) digunakan dalam proses belajar mengajar pada materi listrik dinamis di SMP. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran yang terdiri atas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kegiatan Siswa, Bahan Ajar Siswa dan Tes Hasil Belajar Keterampilan Berpikir Kritis dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Perangkat hasil pengembangan yang telah divalidasi dan direvisi, kemudian diujicobakan pada 30 orang siswa kelas IX SMPN 6 Muaro Jambi dengan menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest. Keterampilan berpikir kritis siswa menunjukkan peningkatan dengan kategori tinggi. Berdasarkan data hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan PhET pada materi Listrik Dinamis layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Susilo Mei Diawati; Soeparman Kardi; Z. A. Imam Supardi
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 6 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v6n1.p1130-1139

Abstract

This study aims to produce a feasible learning materials to improve junior high school learning achievement. Learning takes place by applying the model of guided inquiry learning materials. The research subjectives are learning materials. This research is the development of the design of the learning materials used a model of Dick and Carey and tested in class VIII SMP Negeri 6 Bandar Lampung to the design of the  trial  one  group pretest-posttest. The  Data were  analyzed using qualitative descriptive analysis. The results showed that: (1) a valid learning materials developed; (2) the learning process took place well; (3) the students were more active in learning; (4) the learning achievement of students has increased by a score of N-gain high category; (5) the students responded positively towards learning. Based on the above results, it can be concluded that the guided inquiry learning model materials that have been developed feasible used to improve student learning achievement. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang layak untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah menengah pertama. Pembelajaran ini dilakukan dengan cara menerapkan perangkat pembelajaran model inkuiri terbimbing. Sasaran penelitian adalah perangkat pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan desain perangkat pembelajaran menggunakan model Dick and Carey dan diujicobakan di kelas VIII SMP Negeri 6 Bandar Lampung dengan desain uji coba one group pretest-posttest. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid; (2) pembelajaran terlaksana dengan kategori sangat baik; (3) siswa lebih aktif dalam pembelajaran; (4)  hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan skor N-gain berkategori tinggi; (5) Siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan  layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
DAMPAK PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI SUHU DAN KALOR Triyuni Fitria; Budi Jatmiko; Z. A. Imam Supardi
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 6 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v6n1.p1159-1166

Abstract

This research was aimed at develope science learning materials using scientific approach with problem solving model on temperature and heat to complete junior high school students achievement in 2013 curriculum setting that were valid, practical and effective so its are feasible to use in science learning on temperature and heat topic. This materials was developed using 4-D model that reduced into 3D (without dissemination) and tested in the seventh grade students A, B and C of SMP Negeri 5 Batang, academic year 2015/2016. The data collection technique used is the validation of the device, observation, testing, and questionnaires. Analized from knowledge students achievement got N-Gain average in high cathagory with average value of each class A, B, and C (0,80, 0,84, and 0, 86) the impact of learning on the three classes were tested by Anova (Analisis of varians), significance level of 0,05 Farithmetic ≤ F table meaning there is no difference in the impact of learning in three classes, a consistent value. Achievement in attitude, and skills competencies each was categorized good. The research concludes that the scientific approach to science learning with problem solving models are decent (validity, practicality, and effectiveness) are used in learning. Thus the mastery of teachers in managing learning is necessary so that the learning objectives be achieved with good and running smoothly. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA pendekatan saintifik dengan model problem solving pada materi suhu dan kalor untuk menuntaskan hasil belajar Siswa SMP Mengacu Kurikulum 2013 yang layak (valid, praktis dan efektif). Pengembangan perangkat yang digunakan mengikuti model four-D yang direduksi menjadi 3D (tanpa dissemination) dan diujicobakan pada siswa kelas VII.A, B, dan C SMP Negeri 5 Batang Tahun Ajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah validasi perangkat, observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan telah layak (valid, praktis, dan efektif). Hasil belajar kompetensi pengetahuan kategori N-Gain tinggi dengan nilai rata-rata tiap kelas A, B dan C (0,80, 0,84, dan 0,86), dampak pembelajaran pada tiga kelas diuji dengan Anova (analisis of varians)pada taraf signifikansi 0,05 menghasilkan F hitung ≤F tabel, artinya tidak ada perbedaan dampak pembelajaran pada tiga kelas, bernilai konsisten. Kompetensi sikap, dan keterampilan masing-masing berkategori baik, Respon siswa positif terhadap pembelajaran. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA pendekatan saintifik dengan model problem solving adalah layak (kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan) digunakan dalam pembelajaran. Dengan demikian penguasaan guru dalam mengelola pembelajaran sangat diperlukan agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik dan berjalan lancar.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP Riris Susanti; Z. A. Imam Supardi; Sifak Indana
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 6 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v6n1.p1255-1264

Abstract

This research aimed to produce science learning materials that are feasible  to fascilitate students science process skill of junior high school. This research was conducted to implement the teaching and  learning materials based on guided inquiry model. This research developed them using Dick-Careys model and try outed using one group pre-test post-test design. The subjects of this research was science learning materials that consist of syllabus, lesson plan, students work sheet, instructional media, evaluation sheet to measure students science process skill. It was conducted to 28 eighth grade students in junior high school. The data were collected using validation, observation, test, and questionnaire. The data were analyzed  using descriptive quantitative and qualitative technique. The results  showed: (1) the teaching and learning materials developed are valid; (2) learning implementation got a good category; (3) the students participation  in actively learning; (4) students science process skill showed high category, (5) the students give positive response with very good category toward teaching and learning process. Based on this results, it can be concluded that the set of learning materials based on guided inquiry model have been developed are feasible to fascilitate  the students science process skill. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA model inkuiri terbimbing yang layak untuk melatihkan keterampilan proses sains  siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Dick-Carey dan desain uji coba penelitian menggunakan one group pre-test post-test design. Subyek penelitian adalah perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, LKS, Buku Ajar Siswa, Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains. Uji coba dilaksanakan pada siswa kelas VIII SMP sebanyak 28 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan validasi, observasi, tes, dan pengisian angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat yang dikembangkan valid; (2) pembelajaran terlaksana dengan kategori baik; (3) siswa menjadi aktif dalam pembelajaran (4) keterampilan proses sains menunjukkan kategori tinggi (5) siswa memberikan respon positif dengan kategori sangat baik terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA model inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan layak untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa.