Lia Dwi Jayanti
Universitas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Fungsi Manajemen Kepala Ruangan Melalui Manajemen Burnout Staf Keperawatan di Masa Pandemi Lia Dwi Jayanti; Hanny Handiyani; Krisna Yetti; La Ode A. Rahman; Nurdiana Nurdiana
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v3i2.2558

Abstract

This study aims to identify the management function of the head of the room, the level of staff burnout and develop problem solving solutions by preparing burnout management guidelines for nursing staff. The method used is a case study and analysis of results and implementation gaps with a discussion based on a literature review. The results showed that the perception of the head of the room related to the planning function was 53.7%, the organizing function was 59.3%, the manpower function was 53.7%, the directive function was 55.6% and the control function was 55.6%. The burnout level of nursing staff is in the medium category. The emotional exhaustion dimension scored 50.5%, the depersonalization dimension was 44.1% and the personal accomplishment dimension was 50.7%. In conclusion, the implementation of the draft guideline for burnout management can be carried out well. The involvement of the team, support from the Nursing Services Division and the Nursing Committee is needed in the preparation of the burnout management guide draft for nursing staff in hospitals. Keywords: Burnout, COVID-19, Function Management, Nurse Manager
Stres Kerja Memicu Sindrom Kelelahan Pada Perawat Manajer di Masa Pandemi Covid-19 Lia Dwi Jayanti; Hanny Handiyani; Tuti Nuraini; La Ode A. Rahman; Prayetni Prayetni
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v5i2.1549

Abstract

Sindrom kelelahan menjadi masalah kesehatan akibat stres kerja yang dialami oleh semua manajer keperawatan di masa pandemi Covid-19. Perawat manajer rentan mengalami kelelahan karena beban kerja yang tinggi dan kurang waktu istirahat dalam melakukan peran dan fungsinya sebagai manajer. Peningkatan stres kerja akan menimbulkan kelelahan psikis dan fisik perawat manajer. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi stres kerja sebagai faktor yang berhubungan dengan sindrom kelelahan perawat manajer di masa pandemi Covid-19.Desain penelitian menggunakan korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan terhadap 147 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan estimasi proporsi. Analisis yang digunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji korelasi pearson. Sindrom kelelahan perawat manajer di masa pandemi Covid-19 sebesar 42,04%. Stres kerja perawat manajer di rumah sakit selama pandemi Covid-19 sebesar 57,71%. Terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan sindrom kelelahan (p=0,000). Stres kerja dapat memicu sindrom kelelahan perawat manajer di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merekomendasikan agar pimpinan rumah sakit mengadakan pelatihan manajemen diri, membangun lingkungan kerja yang kondusif, dan meningkatkan kesejahteraan dengan pemberian insentif, gaji, serta penghargaan yang sesuai di masa pandemi. Dukungan organisasi untuk perawat manajer dengan pemberian waktu istirahat yang cukup, makanan sehat, program spiritual, dan olahraga di masa pandemi Covid-19.