Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Determinan Perilaku terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi Di Puskesmas Triana Amaliah Jayanti; H. M. Tahir Abdullah; Nurmiati Muchlis; A. Rizki Amelia AP; Reza Aril Ahri; Samsualam Samsualam
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proporsi masalah kesehatan gigi di Indonesia cukup tinggi. Hal ini dikarenakan perilaku masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gigi masih buruk. Hasil RISKESDAS tahun 2018 menunjukkan proporsi masalah gigi dan mulut sebesar 57,6%. Berdasarkan laporan data bulanan Puskesmas Kapasa, jumlah kunjungan di poli gigi masih kurang, kunjungan pasien pada tahun 2020 sebanyak 625 pasien, kunjungan rata – rata hanya 1 – 2 pasien perhari. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif, dengan metode pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kapasa Makassar sebanyak 96 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Data dianalisis dengan uji chi-square dan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Kapasa (26,0%). Hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,020), persepsi (p=0,001), sikap (p=0,016), tingkat pendidikan (p=0,010), kepemilikan jaminan kesehatan (0,022), dukungan keluarga (p=0,043), perceived need (p=0,011) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi. Sedangkan tidak ada hubungan antara informasi kesehatan (p=0,109), fasilitas kesehatan (p=0,051), dukungan petugas kesehatan (p=0,435) dengan pemanfaatan pelayanan keseahtan gigi. Hasil analisis pengaruh bersama-sama menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,029), persepsi (p=0,015), tingkat pendidikan (p=0,002), kepemilikan jaminan kesehatan (p=0,007), dukungan keluarga (p=0,005) berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi. Kesimpulan: kepemilikan jaminan kesehatan paling dominan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Kapasa dengan nilai B +2,881. Nilai B bernilai positif artinya bila memiliki jaminan kesehatan, maka akan meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Kapasa. Nilai Exp (B) 17,835 yang berarti memiliki jaminan kesehatan akan mengakibatkan orang memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas 17,835 kali lebih besar daripada bila tidak memiliki jaminan kesehatan.
Pengaruh Citra Rumah Sakit Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Mina Kunjungan Kembali Melalui Kepuasan Pasien Di Rawat Inap Rsud Salewangan Maros Tahun 2021 Eka Widya Citra; Amran Razak; A. Rizki Amelia AP
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Citra positif memungkinkan sebuah rumah sakit untuk mendapatkan nilai reputasi dan keunggulan kompetitif. Sebuah citra yang baik akan meningkatkan kepuasan pasien, kualitas layanan, loyalitas, dan niat datang kembali. Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan yang diberikan rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan paripurna yaitu pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh citra rumah sakit, kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien, Untuk menganalisis pengaruh kepuasan pasien, citra rumah sakit dan kualitas pelayanan terhadap minat kunjungan kembali, Untuk menganalisis pengaruh citra rumah sakit dan kualitas pelayanan terhadap minat kunjungan kembali melalui kepuasan pasien pada RSUD Salewangan Maros. Untuk mengaplikasikan tujuan tersebut maka digunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, uji instrument penelitian, uji asumsi klasik, serta analisis jalur. Hasil penelitian menemukan bahwa citra rumah sakit berpengaruh terhadap kepuasan pasien, Kualitas pelayanan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien, Kepuasan pasien memberikan pengaruh positif dan signifikan. Citra rumah dan kualitas pelayanan memberikan pengaruh positif dan signifikan. terhadap minat kunjungan kembali, kepuasan pasien dapat memediasi secara parsial pengaruh citra rumah sakit terhadap minat kunjungan kembali. Kepuasan pasien dapat memediasi secara parsial pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat kunjungan kembali di RSUD salewangan, Kabupaten Maros.
Penerapan Kebijakan Protokol Kesehatan Covid-19 Di Mall Ratu Indah Makassar Ince Annisah Adawiyah Arifin; A. Rizki Amelia AP; Andi Muhammad Multazam
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan merupakan salah satu tahap dalam proses kebijakan publik. Biasanya Penerapan dilaksanakan setelah sebuah kebijakan dirumuskan dengan tujuan yang jelas. Penerapan adalah suatu rangkaian aktivitas dalam rangka menghantarkan kebijakan kepada masyarakat sehingga kebijakan tersebut dapat membawa hasil sebagaimana yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan kebijakan protokol kesehatan Covid-19 di Mall Ratu Indah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan induktif, yang dilaksanakan pada bulan juni hingga juli tahun 2021 di Mall Ratu Indah Makassar. Subjek penelitian yaitu satgas penanganan Covid-19, general manager dan staf ahli berjumlah 22 orang serta pengunjung Mall. Pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program kebijakan protokol kesehatan Covid-19 di Mall Ratu Indah belum berhasil dikarenakan masih adanya pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang terjadi Mall Ratu Indah, pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 berupa tidak menjaga jarak dan menggunakan masker secara tidak benar yang dilakukan oleh pengunjung dan karyawan mall. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan program kebijakan protokol kesehatan Covid-19 di Mall Ratu Indah Makassar belum maksimal dan diharapkan pihak Mall dapat meningkatkan kualitas pengawasannya agar hasil yang ingin dicapai dapat segera didapatkan.
Hubungan Kebisingan dengan Gangguan Pendengaran pada Karyawan PT. Industri Kapal Indonesia Makassar Rafika Ulfa; Nasruddin Syam; Andi Surahman Batara; Hidayat; A. Rizki Amelia AP
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebisingan merupakan bunyi yang dapat menurunkan daya dengar  yang berkaitan dengan frekuensi, intensitas, lama paparan dan pola waktu paparan. Survei pendahuluan di PT. Industrial Kapal Indonesia  Makassar. di temui potensial hazard berupa kondisi bising di area kerja produksi yang bersumber dari peralatan kerja dan proses produksi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk meilhat hubungan kebisingan dengan gangguan pendengaran . Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel sebanyak 30 sampel orang pekerja. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian diperoleh nilai  = 0,127 > (0,05)  tidak ada hubungan antara kebisingan dengan gangguan pendengaran pada Karyawan. Hasil uji Pearson Chi square diperoleh nilai  = 0,113 > a (0,05)  tidak ada hubungan antara lama kerja dengan gangguan pendengaran pada karyawan. Hasil uji Pearson Chi square diperoleh nilai  = 0,009 < (0,05),  ada hubungan antara masa kerja dengan gangguan pendengaran pada karyawan. hasil uji Pearson Chi square diperoleh nilai  = 0,001 < a (0,05) ada hubungan antara umur dengan gangguan pendengaran pada karyawan. hasil uji Pearson Chi square diperoleh nilai  = 0,860 < a (0,05), ada hubungan antara alat pelindung diri (APD) dengan gangguan pendengaran pada karyawan.Kesimpulan penelitian ini  Tidak ada hubungan  antara Intensitas Kebisingan Dengan Gangguan Pendengaran Pada Karyawan. Tidak ada hubungan  antara lama kerja Dengan Gangguan Pendengaran Pada Karyawan. ada hubungan  antara lama kerja Dengan Gangguan Pendengaran Pada Karyawan. ada hubungan  antara umur Dengan Gangguan Pendengaran Pada Karyawan. Tidak ada hubungan  antara alat pelindung diri (APD) Dengan Gangguan Pendengaran Pada Karyawan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGOLAHAN SUSU JAGUNG WANDA UNTUK PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT TERPENCIL DI DESA TADANG PALIE KECAMATAN ULAWENG KABUPATEN BONE A. Rizki Amelia AP; Irawati Irawati; Masriadi Masriadi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3161-3169

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk (1).meningkatkan produksi rumah tangga dalam pembuatan susu jagung dengan cara yang sederhana dan baik serta penggunaan tehnologi mesin maupun secara manual dalam proses pengemasan, (2). Produksi rumah tangga dilakukan oleh ibu rumah sebagai penunjang ekonomi masayarakat dalam bidang social ekonomi, (3). Pemanfaatan social media sarana promosi produk dalam perluasan pasar, (4). Pemberian pelatihan penyusunan laporan keuangan kepada seluruh anggota produksi rumah tangga susu jagung seuai kaidah akuntansi (standar akuntansi keuangan- entitas mikro, kecil dan menengah). Metode pelaksanaan menggunakan Community-based participatory research (CBPR) mengacu pada pendekatan metodologis dan epistemologis untuk proyek untuk komunitas terapan dimana peneliti dan anggota masyarakat berkolaborasi secara Bersama dalam pelaksanaan kegiatan. Adapun metode tehnis yang digunakan diantaranya adalah (1), dilakukan dengan metode prktik atau pelatihan, (2). Metode diskusi dan ceramah, (3). Pendampingan penyusunan laporan keuangan. Hasil kegiatan pada metode praktik atau pelatihan pembuatan susu jagung masyarakat sudah memahami dengan baik cara pembuatan dan sudah memualai memasarkan melalui aplikasi penjualan secara online, masyarakat juga sudah mengetahui kandungan gizi dan manfaat mengkonsumsi jagung, hal ini dapat dilihat dari hasil pre test dan post test yang ada menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan masyarakat setelah dilakukan edukasi, simpulan dari hasil pelaksanaan pengabdian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa masyarakat menjadi produktif untuk meningkatkan perekonomian di Desa Tadang Palie, selain itu adanya peningkatan pengetahuan mengenai pemanfaatan olahan jagung menjadi sebuah minuman yang kandungan gizi yang cukup tinggi.