Hafiz M
(SCOPUS ID: 57210248903), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Miskonsepsi Mahasiswa pada Induksi Matematika Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) Khamida Siti Nur Atiqoh; Hafiz M
Jurnal Padegogik Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Padegogik: Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jpd.v4i2.2536

Abstract

Misconception is something that can hinder the acceptance of new material and affect success in solving mathematical problems. This study aims to identify misconceptions in mathematics education students who are prospective mathematics teachers. Identifying and finding solutions to this misconception is very important because it can help improve student learning outcomes. The research method used is descriptive qualitative method using diagnostic tests and interviews. The diagnostic test was conducted on 28 mathematics education students using an instrument in the form of structured essay questions. Students are asked to answer questions with the right steps, then fill out a CRI questionnaire to measure the level of confidence in the answer. The results showed that there were half of all students who experienced misconceptions when doing proof by mathematical induction. There are 3 types of misconceptions experienced by students, namely: algebraic concept errors, misconceptions in the basic steps related to series, and algebraic calculation errors. The largest percentage are algebraic misconceptions.
PENGEMBANGAN MEDIA MOTION GRAPHIC PADA MATA KULIAH APLIKASI MATEMATIKA KOMPUTER Ahmad Dimyati; Maifalinda Fatra; Dindin Sobirudin; M Hafiz
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.043 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6444

Abstract

Penelitian R&D (Research and Develompment) ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya proses pembelajaran daring pada mata kuliah aplikasi matematika komputer, yaitu terbatasnya media pembelajaran yang menarik, perangkat laptop tidak mendukung aplikasi, dan sinyal internet yang tidak stabil. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan media video motion graphic yang valid dan praktis. Pengembangan produk menggunakan model ADDIE, yang memiliki lima tahapan: Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. Penelitian dilakukan di jurusan Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan subjek penelitian adalah 3 ahli materi, 3 ahli media, dan 84 mahasiswa. Teknik angket digunakan untuk memperoleh data berupa angket validasi ahli dan validasi pengguna. Berdasarkan validasi ahli media dan ahli materi, diperoleh hasil penelitian bahwa media motion graphic yang dihasilkan memenuhi kriteria kelayakan. Pada hasil uji coba terbatas diperoleh kategori sangat layak dengan persentase sebesar 80,22% serta hasil uji coba lapangan diperoleh kategori respon positif mahasiswa sangat layak dengan persentase sebesar 80,03%. Oleh karena itu, produk akhir media motion graphic memenuhi kategori valid dan praktis untuk diterapkan dalam perkuliahan aplikasi matematika komputer.This R&D research (Research and Development) was motivated by the less than optimal online learning experience in computer mathematics application courses, namely the lack of interesting learning resources, the incapability of laptops to run applications, and the unstable internet signals. This research is intended to develop valid and practical motion graphic video media. Product development uses the ADDIE model, which has five stages: Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate. The research was conducted in the Department of Mathematics Education at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta with 3 subject matter experts, 3 media experts, and 84 students as subjects. Questionnaire techniques are used to obtain data in the form of expert validation questionnaires and user validation. Based on the validation of media experts and material experts, it was found that the resulting motion graphic media met the eligibility criteria. In the limited trial results, the very feasible category was obtained with a percentage of 80.22%, and the field trial results were obtained in the very feasible category of positive student responses with a percentage of 80.03%. Therefore, the final product of motion graphic media meets the valid and practical criteria to be applied in lectures on computer mathematics applications.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) Eva Musyrifah; Desy Nurasiah; M. Hafiz
ALGORITMA: Journal of Mathematics Education Vol 5, No 1 (2023): ALGORITMA Journal of Mathematics Education
Publisher : Faculty of Educational sciences, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ajme.v5i1.32581

Abstract

Berpikir aljabar adalah kemampuan menganalisis, menggeneralisasi, memodelkan, membuktikan, memprediksi, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan simbol, pola, dan bilangan yang digambarkan dalam bentuk kata-kata, diagram, tabel, grafik, dan persamaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh positif pendekatan RME terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa dan untuk mengetahui besarnya pengaruh tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Randomized Posttest Only Control Group Design. Terdapat sebanyak enam puluh siswa kelompok X IPA yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan Cluster Random Sampling. Metode pengumpulan data terdiri dari tes kemampuan berpikir aljabar sebanyak tiga belas soal. Dengan kata lain, nilai rata-rata kemampuan berpikir aljabar siswa yang diajar dengan pendekatan RME lebih besar daripada siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pendekatan RME memberikan pengaruh yang sedang terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa. Oleh karena itu, RME dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir aljabar siswa sebagai salah satu alternatif model pembelajaran.
ANALISIS LITERASI STATISTIS MAHASISWA KONTEKS PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI RESILIENSI MATEMATISNYA M. Hafiz; Khamida Siti Nur Atiqoh
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 9, No 1 (2023): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/fbc.9.1.63-78

Abstract

Literasi statistis adalah salah satu hardskill matematik yang harus dimiliki mahasiswa calon jurnalis. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan literasi statistis mahasiswa berdasarkan komponen keterampilan membaca, pengetahuan statistika, pengetahuan matematika, pengetahuan konteks, dan keterampilan mengevaluasi informasi melalui pertanyaan kritis dan mendeskripsikan gambaran literasi statistis mahasiswa ditinjau dari tingkat resiliensi matematisnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis non-eksperimental deskriptif. Subjek penelitian adalah 38 orang mahasiswa di program studi Jurnalistik diperoleh dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dialksanakan pada bulan September 2021. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes literasi statistis dan skala resiliensi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen literasi statistis dengan capaian tertinggi adalah pengetahuan konteks dan terendah adalah pertanyaan kritis. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dari 5 komponen capaian literasi statistis mahasiswa hanya 1 komponen yang termasuk kategori baik yaitu pengetahuan konteks sedangkan 4 lainnya termasuk kategori kurang dan perlu ditingkatkan. Selanjutnya secara deskriptif capaian masing-masing komponen literasi statistis antara mahasiswa dengan resiliensi tinggi dan sedang tidak jauh berbeda. Capaian literasi statistis pada mahasiswa dengan kategori resiliensi tinggi dan sedang adalah hanya 1 komponen yang termasuk kategori baik yaitu pengetahuan konteks sedangkan 4 lainnya termasuk kategori kurang dan perlu ditingkatkan juga.