Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN BIOGAS DARI KOTORAN SAPI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Bulkaini Bulkaini; Chairussyuhur Arman; Muhzi Muhzi; Mastur Mastur
Jurnal Abdi Insani Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan biogas dari kotoran sapi sebagai sumber energi energi alternatif dikandang kelompok sapi Beriuk Tinjal Desa Jempong Wareng Kecamatan Ampenan Utara Kota Mataram dilakukan melalui proses anaerobik. Instalasi biogas yang dibangun berkapasitas 4 cm3 dengan produksi biogas 1,08 m3/hari dengan volume slurry sebesar 31,033 liter/hari. Biogas yang dihasilkan dimanfaatan untuk penerangan kandang kelompok dan baru mampu menyalakan bola lampu sebanyak 2 dengan kapasitas 9 watt selama 8-10 jam, dan dimanfaatkan untuk memasak makanan dan memanaskan air. Slurry yang dihasilkan dimanfaatkan oleh petani sayur dan buah-buah yang ada di sekitar lokasi kandang kelompok. Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan petani sayur diperoleh data bahwa slurry dengan volume 31,033 liter/hari bisa dipakai sebagai pupuk organik cair untuk lahan sayur seluar 5-10 Are.
INTRODUKSI TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN PADA TERNAK KAMBING DI KECAMATAN BATU KELIANG UTARA LOMBOK TENGAH I Wayan Lanus Sumadiasa; Lalu Ahmad Zainuri; Enny Yuliani; Chairussyuhur Arman; Muhammad Prasetyo Nugroho
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.206

Abstract

Populasi ternak kambing di Kecamatan Batu Keliang Utara Lombok Tengah tercatat hanya sekitar 873 ekor. Masyarakat Batu Kliang Utara menginginkan pengembangan ternak yang berbasis teknologi inseminasi buatan (IB), mengingat permintaan pasar akan ternak dan daging kambing yang semakin meningkat. Aplikasi teknologi pada ternak kambing belum berkembang karena sebagian besar mayarakat belum memahami cara penerapannya. Oleh karena itu, telah dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat tentang “introduksi teknologi IB pada kambing di Batu Keliang Utara, Lombok Tengah”. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat di Kecamatan Batu Keliang Utara tentang prospek, manfaat dan kelebihan teknologi inseminasi buatan (IB) pada ternak kambing. Metode pendekatan yang digunakan adalah penyuluhan dan pendidikan singkat dengan cara ceramah, diskusi dan memberikan contoh tentang hal-hal yang terkait dengan program IB dan upaya untuk meningkatkan efisiensi reproduksi dan produksi serta efisiensi usaha beternak kambing. Materi penyuluhan meliputi pemilihan pejantan dan betina, menadah sperma, menyiapkan betina, deteksi birahi dan peaksanaan IB, serta deteksi kebuntingan. Berdasarkan hasil evaluasi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dinilai cukup berhasil. Evaluasi yang dimaksud antara lain respon dan antusiasme peserta terlihat cukup besar. Para peserta tampak cukup memahami materi yang disuluhkan dan ingin menerapkan teknologi IB dalam kegiatan beternak yang bernilai ekonomis. Besarnya sambutan dan respon para peserta penyuluhan merupakan foktor pendukung yang cukup besar untuk diterima dan diterapkannya teknologi IB dalam manajemen reproduksi ternak mereka ke depan. Kesimpilan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah diduga terjadi menambah wawasan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penerapan teknologi inseminasi buatan dalam meningkatkan reproduktivits dan produktivitas ternak kambing.