Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) di PT Indodrill Indonesia Site Tujuh Bukit Operation Banyuwangi pada tahun 2022. Tujuan penelitian mencakup pemahaman kontek kebijakan dan perencanaan, analisis input terkait organisasi dan personel, evaluasi proses implementasi, dan penilaian produk serta tindak lanjutnya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product), dengan desain evaluatif untuk memperoleh data dan informasi guna mengambil keputusan terhadap program SMKP yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konteks program SMKP PT. Indodrill Indonesia dapat dinilai sebagai sangat baik, dengan latar belakang program sesuai dengan kebijakan Ditjen Minerba Kementrian ESDM dan pencapaian kinerja keselamatan yang positif. Namun, evaluasi input program SMKP termasuk dalam kategori cukup, terutama terkait dengan perluasan dan penyesuaian struktur organisasi site dalam struktur organisasi Head Office serta kebutuhan sumber daya manusia yang perlu ditambah. Evaluasi Proses Program SMKP juga dinilai Cukup, dengan kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan yang sesuai, namun perlu perhatian terhadap faktor penghambat dan upaya pencegahan. Sementara itu, evaluasi produk program SMKP di PT. Indodrill dinilai Cukup, PT. Indodrill Indonesia sudah melaksanakan Audit SMKP namun tindak lanjut belum konsisten dilakukan dan dimonitoring. Dampak penerapan SMKP belum memberikan efek signifikan terhadap penurunan kecelakaan dan peningkatan budaya keselamatan. Keterbatasan SDM di bidang EHS Sistem dan monitoring yang tidak dilakukan menjadikan SMKP belum begitu memberikan pengaruh yang signifikan. Dampak positif dari penerapan SMKP dirasakan oleh PT. Indodrill Indonesia, dengan dukungan eksternal dari pemerintah, badan regulasi, asosiasi, organisasi, media, dan LSM. Kesimpulannya, meskipun terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki dan disesuaikan, penerapan SMKP di PT Indodrill Indonesia Site Tujuh Bukit Operation Banyuwangi pada tahun 2022 memberikan kontribusi positif terhadap keselamatan pertambangan dan mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak eksternal.