Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Gambaran Manifestasi Klinis Dan Laboratorium Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Bagian Anak RSUD DR. Abdul Moeloek M. Masykur Berawi; Khairun Nisa; Dewi Agustina
JUKE Unila Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.093 KB)

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut yang ditandai dengan demam akut selama 2 sampai dengan 7 hari, kadang-kadang bersifat bifasik, disertai dengan manifestasi perdarahan dan dapat menimbulkan syok serta kematian. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran manifestasi klinis dan laboratorium demam berdarah dengue (DBD) di bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD dr. H. Abdul Moeloek bulan Juni 2007- Juni 2008. Penelitian menggunakan metode deskriptif retrospektif. Sample dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, dimana semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi yaitu anak yang didiagnosa DBD berdasarkan kriteria WHO 1997, usia diatas  1 bulan s/d 18 tahun dan adanya kelengkapan data rekam medik. Populasi penelitian sebanyak 85 orang, dimana hasil penelitian penderita DBD yang terbanyak pada umur 5 tahun - <12 tahun sebanyak 47 penderita (55<3%) dan terendah pada umur < 2 tahun sebanyak 2 penderita (2,3%). Lama demam penderita DBD selama 1 - 3 hari: 18 penderita (21,2%), 4 - 5 hari: 48 penderita (56,5%) dan selama 6 - 7 hari: 19 penderita (22,4%). Pada manifestasi perdarahan berupa uji tourniquet positip: 34 penderita (33,0%), petekie : 41 penderita (39,8%), epistaksis: 14 penderita (13,6%), perdarahan gusi: 2 penderita (1,9%), hematemesis: 4 penderita (3,9%) dan melena: 8 penderita (7,8%). Pada seorang penderita dapat dijumpai lebih dari satu macam gejala perdarahan. Hepatomegali: 15 penderita (17,6%), tidak hepatomegali: 70 penderita (82,4%). Trombosit 10 3/mm3 - 30 3/mm3 : 2 penderita (2,3%), >30 3/mm3 - 50 3/mm 3 : 23 orang (27,1%) dan >50 3/mm3 - 100 3/mm3  : 60 penderita (70,6%). Peningkatan hematokrit antara 20% - 29% : 32 penderita (37,7%), Ht. 30% - 39%: 44 penderita (51,8%) dan Ht. >39% : 9 penderita (10,6%). Uji serologis  IgM (+) dan IgG (+) : 65 penderita (76,5%),  IgM (+) dan IgG (-) : 18 penderita (21,2%) dan IgM (-) dan IgG (+) : 2 penderita (2,4%).  Penderita DBD derajat I :  21 penderita (24,7%), DBD derajat II : 50 penderita (58,8%), DBD derajat III : 11 penderita (12,9%) dan DBD derajat IV : 3 penderita (3,6%). Penderita DBD dengan manifestasi perdarahan yang terbanyak adalah petekie sebanyak 41 penderita yaitu pada   DBD derajat II dengan 33 penderita, sedangkan manifestasi perdarahan yang terendah adalah perdarahan gusi sebanyak 2 penderita. penderita DBD yang terbanyak tidak ada hepatomegali : 70 penderita, yaitu terbanyak pada DBD derajat II berjumlah 43 penderita. Jumlah trombosit yang terbanyak adalah   trombosit >503/mm3 - 1003/mm3: 60 penderita, yaitu terbanyak pada DBD derajat II : 38 penderita, sedangkan yang terendah dengan trombosit 103/mm3 - 303/mm3 pada DBD derajat I dan derajat IV. Peningkatan hematokrit yang terbanyak pada Ht. 30% - 39% : 44 penderita, yaitu terbanyak pada DBD derajat II sedangkan kadar peningkatan hematokrit yang terendah pada Ht. >39% : 9 penderita. Uji serologis yang terbanyak pada serologis IgM(+)/IgG (+) : 65 penderita yaitu terbanyak pada DBD derajat II : 40 penderita, dan terendah uji serologis IgM (-)/IgG (+) : 2 penderita. Kesimpulan bahwa untuk menegakkan diagnosis penyakit DBD berdasarkan kriteria WHO (1997) dan dikonfermasikan dengan pemeriksaan serologik hemaglutinasi atau IgM dan IgG
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII DI MTS AL-KHOLIDIYAH SEDINGINAN KABUPATEN ROKAN HILIR Dewi Agustina; Makhdalena &#039;; Hendripides &#039;
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3, No 2 (2016): Wisuda Oktober 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrack: The learning model of Two Stay Two Stray technique or method two only two guests. Learning is a learning models that begins with the division of the group, and provide opportunities for groups to share results and information. The purpose of this study is to Determine the Increase in student motivation on the subjects of social sciences through a learning model of Two Stay Two Stray (TSTS) Class VIII at MTs Al-Kholidiyah Sedinginan Rokan Hilir. Place of research conducted at MTs Al-Kholidiyah Sedinginan Rokan Hilir class. The sample used is a class VIII student number 32, composed of 20 women and 12 men. Data Obtained using techniques obserpasi and observation for two weeks. While the data analysis techniques used are: analysis of the activity of teachers and students and the analysis of the motivation to learn. From the results of the data analysis that has been done shows. application of learning models Two Stay Two Stray (TSTS) can Increase students' motivation on the subjects of Social Sciences Class VIII at MTs Al-Kholidiyah Sedinginan Rokan Hilir. From Reviews These results it is expected that the teacher suggested MTs Al-Kholidiyah Sedinginan, learning TSTS can use as an alternative model of learning to improve students' motivation. However, this method should be Able to use the time as possible.Keywords: PPD Learning Method , Motivation
PERBEDAAN PENGARUH ABDOMINAL STRECHING EXERCISE DENGAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENORHEA) PADA MAHASISWI FISIOTERAPI STIKES SITI HAJAR MEDAN TAHUN 2018 Dewi Agustina
Jurnal Gentle Birth Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.453 KB)

Abstract

Dysmenorrhea is menstrual pain in the lower abdomen that is cramped in the lower abdomen felt during menstruation so that it can interfere with the learning process of student learning activities. Efforts to reduce menstrual pain can be done with Abdoninal Exercise Exercise exercises and warm compresses. Of the 30 Siti Hajar STIKes students in Medan, 7 of them said that the effort to handle dysmenorrhea was done by applying eucalyptus oil, resting, 5 people taking analgesic medicine and 6 people using warm compresses and some not handling. This study aims to determine the differences in the effect of abdominal stretching exercises with warm compresses on decreasing menstrual pain (dismenorrhea) in STIKes Siti Hajar Medan students.          This study uses a type of quasi experimental research, with two group pre and post design research designs. The sampling technique uses simple random sampling. The number of samples is 30 female students. The first group given warm compresses is done on the first day of menstruation until day 3 for 20 minutes is done for 2x the menstrual period and the second group is given abdominal streching training which is an abdominal stretching exercise performed with a duration of 10 minutes for 60 days performed 3 times a week. Pain measurement using the Visual Analogue Scale (VAS). Test hypotheses with univariate and bivariate analysis and different influence tests using independent t test.          The results showed that students experienced menstrual pain before being given abdominal streching exercise exercises, namely 53.3% experienced moderate pain decreased after intervention 20% moderate pain and menstrual pain before being given warm compresses which was 46.7% experienced mild pain and after the intervention had decreased pain medium 26.7%. The mean pre test 3.6 decreased significantly to 2.8 (post test) with a value of p = 0.011 in abdominal stretching exercise. The mean pre test 3.5 did not experience a significant decrease of 3.3 (post test) with a value of p = 0.429 for giving warm compresses.          It is recommended that the STIKes Education Institute Siti Hajar Medan include abdominal streching exercise training material for students as a learning to reduce menstrual pain and students use regular abdominal exercise training for 3 weeks to reduce menstrual pain.          The output plan of this study is scientific publications in national journals (ISSN). Then the Abdominal Streching Exercise and Warm Compress Module in dealing with menstrual pain.                                                                                            Keywords: Menstrual Pain, Abdominal Streching Exercise, Warm Compress
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MASAHASISWA KESEHATAN DI STIKES SITI HAJAR Yeni Vera; Maryaningsih Maryaningsih; Dewi Agustina; Sulaiman Sulaiman
Excellent Midwifery Journal Vol 3, No 2 (2020): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.939 KB) | DOI: 10.55541/emj.v3i2.136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan meeningkatan kompetensi mahasiswa terhadap kemampuan dan pemahaman materi serta mampu mengaitkannya dengan masalah yang timbul di lingkungan sekitar. Metode dalam Penelitian ini adalah suatu quasy eksperiment dengan Desain yang digunakan  adalah two grups pre and post-test design. Penelitian dilakuakan dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuestioner untuk mengetahui nilai mahasiswa fisioterapi terhadap pengembangan modul mata kuliah fisiologi manusia dengan metode pembelajaran problem based learning (PBL) di STIKes Siti Hajar, sampel dibagi dua kelompok yaitu kelompok yang diberikan modul dan kelompok yang tidak diberikan modul. Pemahaman materi dengan menggunakan metode PBL membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran, peranan modul bagi mahasiswa dalam proses pembelajaran PBL hasilnya memperlihatkan adanya hubungan signifikan antara peranan modul dalam penilaian mata kuliah fisologi mansia dengan metode pembelajaran PBL (Pvalue =0,000).
EFEKTIVITAS TERAPI LATIHAN TERHADAP PENURUNAN DEPRESI PADA PASIEN STROKE Wahyu Wijanarko; Mhd Ikhsan Nasution; Dewi Agustina
Excellent Midwifery Journal Vol 3, No 2 (2020): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.445 KB) | DOI: 10.55541/emj.v3i2.142

Abstract

Exercise therapy is a systematic, planned physical exercise in posture or body training that aims to restore decreased body function, prevent or increase physical activity in order to carry out daily functional activities. Depression is a condition of feeling sad that has a negative impact on a person's thoughts, actions, feelings and mental health, in stroke sufferers this often occurs because of the inability to carry out functional activities. The purpose of this study was to determine the effectiveness of exercise therapy in reducing depression in stroke patients. The population used was all stroke patients who came to the Physiotherapy clinic at Siti Hajar Hospital Medan. Respondents used were stroke patients with depressive disorders as many as 24 respondents with purposive sampling technique, quasi-experimental design with the form of one group pre-test-post test. The results of the test analysis with the Paired T test obtained a correlation value of 0.915 which means that it has a strong and positive relationship between before exercise therapy and after it is given. The result of t count with a value of 7,218 and exceed the value of t table which means significant. At the p value of the Paired T test, the results were 0.000 (<0.05) with 95% confidence, which means that there is an effectiveness difference between before and after the treatment is given.
KRITERIA PERSONALIA TERKAIT KEBERLANGSUNGAN PELAYANAN PUSKESMAS Dewi Agustina; Ade Fitri Arianti; Bunga Elvyan Br. Damanik; Istikhoma Rambe; Rehana Nugraha B. Sitorus
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jrik.v3i2.1910

Abstract

Sarana prasarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Sarana prasarana pelayanan kesehatan adalah sarana prasarana yang menyediakan bentuk pelayanan yang sifatnya lebih luas daripada bidang klinik, yaitu bersifat promotif, preventif dan rehabilitative. Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan, personalia puskesmas atau sumber daya dapat mempengaruhi perilaku. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas guna berlangsung baiknya suatu pelayanan kesehatan. Metode penelitian: Penulisan artikel ini menggunakan metode pencarian artikel menggunakan dua database, yaitu Google Scholar dan PubMed Kesehatan dengan kata kunci sumber daya manusia, personalia puskesmas dan peran kinerja. Hasil: Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dianggap masyarakat sebagai profesionalisme kerja oleh seorang tenaga kesehatan. Tuntutan masyarakat akan terpenuhi jika pemberi layanan memiliki propesionalisme yang tinggi dan mampu mempertahankan citra dan kinerja yang memenuhi standar pelayanan. Disiplin kerja juga mempunyai kontribusi terhadap kualitas pelayanan keperawatan yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas kerjanya.Tanpa ada dukungan disiplin yang tinggi dari karyawan, perusahaan atau organisasi sulit untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Kesimpulan: Produktivitas suatu organisasi dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain disiplin dan karakteristik individu. Produktivitas layanan kesehatan puskesmas juga ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM)/personalia yang dimiliki.
Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Sebagai Sumber Belajar Pada Tingkat Dasar Hingga Perguruan Tinggi Ayun Mira Aprilina; Dewi Agustina; Habibatul Wahidiyah
ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Inspirasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alfihris.v2i3.896

Abstract

The aim of this research is to explore the role of humans as a source of knowledge in the learning process, as well as how it is developed at various levels of education. The research method used is literature analysis with a qualitative approach. The data analyzed is secondary, coming from existing sources. The research results show that humans, in this context, act as seekers, stores, processors and presenters of information that helps in the learning process and achieves the desired learning goals. In the world of education, the role of teachers as learning facilitators is very important. The level of education must be adjusted to human development as a source of knowledge. Teachers at primary education level, for example, must create a learning environment that is safe, comfortable and arouses students' interest in learning. At the secondary level, creative and interactive learning approaches are necessary. Meanwhile, at the top level, the use of technology and digital resources is key. Apart from teachers, various figures such as speakers, discussion forums, and online learning resources also play a role in individual development as sources of knowledge.
BMKG CORPU DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI STASIUN METEOROLOGI KELAS I RADIN INTEN II LAMPUNG Dewi Agustina; Winda Rika Lestari
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 4 No. 4 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v4i4.2413

Abstract

Dalam pencapaian tujuan suatu perusahaan atau organisai, yang paling menentukan adalah sumber daya manusia. Demi mencapai kemajuan dan pencapaian suatu perusahaan atau organisasi, Sumber daya manusia harus lebih baik dan profesional dalam pekerjaannya. Kinerja karyawan merupakan faktor yang sangat penting dalam mencapai kesuksesan. Pelatihan merupakan cara yang diberikan untuk meningkatkan sumber daya manusia, karena selain untuk meningkatkan potensi, pegawai juga akan termotivasi sehingga akan mempengaruhi produktivitas kinerja pegawai. Motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah tercapainya tujuan tertentu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah pelatihan dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampelnya adalah sampling sensus dimana diambil sampel sebanyak 33 responden. Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian dan hipotesis menunjukkan bahwa pelatihan dan motivasi perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai secara simultan dan parsial. Stsiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung.
Literature Review: Analisis Penyusunan Anggaran Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kesehatan: Literature Review: Analysis of Budget Preparation for Regional Health Service Organizations Cici Rahayu Br Damanik; Vindy Ammadhea Tanjung; Hafizah Anggraini; Dewi Agustina; Keyla Harista Nasution; Salwa Salsabila Siregar; Mutiara Sofi; Ananda Nurmairani Laoli
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 8: Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.764 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.636

Abstract

Penyusunan anggaran merupakan bagian krusial dalam pengelolaan keuangan publik, khususnya di sektor kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penyusunan anggaran pada Dinas Kesehatan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan wawancara dengan pihak-pihak terkait, studi dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyusunan anggaran di Dinas Kesehatan mengalami berbagai tantangan, termasuk keterbatasan sumber daya, masalah koordinasi, serta kebutuhan untuk mengintegrasikan perencanaan strategis dengan alokasi anggaran yang efektif. Selain itu, temuan juga mengidentifikasi beberapa praktik terbaik dan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyusunan anggaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengambil kebijakan dan praktisi dalam memperbaiki proses anggaran di sektor kesehatan.
Peran Teknologi dalam Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Rekam Medis Rumah Sakit): The Role of Technology in Planning and Evaluation of Hospital Medical Records Health Yulia Tri Utami; Rifanny Ananta Dharma; Dia Sari Narulita Br manurung; Desi Amanda Sari; Yughni Aulia Nabila; Saidana Wahyudi Putra Ms; Sarda Mauliyand; Tengku Muhammad Faris Nurfikri; Dewi Agustina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 8: Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.064 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.695

Abstract

Perkembagan teknologi yang semakin pesat membuat sistem informasi semakin canggih terutama pada bidang kesehatan. Teknologi mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit dan pencegahannya, penggunaan layanan kesehatan yang lebih baik, kepatuhan yang lebih besar terhadap pengobatan, keterlibatan dalam pengambilan keputusan kesehatan, dukungan sosial yang lebih besar, dan berbagi dukungan dengan orang lain untuk memungkinkan masyarakat menjadi mandiri dan menyebarkan pengalaman positif mereka tentang penyakit dan pencegahannya dengan memulai perilaku hidup yang lebih sehat. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui peran teknologi dalam evaluasi kesehatan rekam medis di rumah sakit. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan literature review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi informasi dapat menyimpan data dengan kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan teknik tradisional, selain memiliki kemampuan untuk memilih data dan mengubahnya menjadi informasi teknoogi juga membantu mempermudah dalam menganalisis data rekam medis. Pelayanan rekam medis lebih merupakan faktor bukti pelayanan, keuangan, hukum, dan ilmiah daripada pelayanan yang berorientasi pada pengobatan. Rekam medis memegang peranan penting dalam pengelolaan bukti pelayanan kesehatan secara aman, nyaman, efektif, efisien, dan privat. Untuk memungkinkan catatan pelayanan kesehatan berfungsi seefisien mungkin untuk memenuhi tindakan pelayanan penting. Teknologi informasi dapat menyimpan data dengan kapasitas yang jauh lebih besar.
Co-Authors Ade Fitri Arianti Adelia Andina Adinda Dwi Firia Adinda Mulpira Br Tanjung Afifa Tohira Ahmad Fitrah Raihan Ahmad Rezeki Ramadhan Ainun Jawahir Alifa Fatiha Ami Manda Atika Putri Ananda Nurmairani Ananda Nurmairani Laoli Anisa Ayu Lestari Annysha Maharani Harahap An’nas Tasya Rahmadhani Aprilyautami Arini Aisyahfira Wijaya Assyifa Deswita Mrp Astrid Novitri Ramadhani Hasibuan Audya Putri Az-Zahra Aulia Farah Dina Aura Dwi Rahman Aura, Solehah Aura Ramadhin br Sianipar Ayu Maulidia Ayu Sukma Putri Sembiring Ayun Mira Aprilina Azkyatul Arifah Rkt Azrina Febriyani Nasution Br Ginting, Hutri Agustina Br Purba, Saskia Khairunnisa Bunga Elvyan Br. Damanik Chablullah Wibisono Cici Rahayu Br Damanik Cindy Aulia Pratiwi Damsar Dea Rizka Ananda Pulungan Deddy Surachmad Defani Zasqiyah Putri Deliana S Dellya Silfani Desi Amanda Sari Dessy Nurfiani Dewi syahfitri Dhea Salsabila Br. Sitepu Dia Sari Narulita Br Manurung Difa Adelia Dinda Agus Tantri Dinda Syahbania Dita Chania Tri Irsan Dwi Fanny Amanda Dwi Fanny Amanda Natasya Dwiyana Mawarni Eka Madani Nasution Elisa Apriani Elma Riska Dwiana Fadhlan Al Hafiz Mrp Fadila Syahrani Purba Fadillah Dwi Putri Fadzlikaselly Widyapuspa Handayani Nugroho Faiqah Adnin Purba Fani Rulianda Ritonga Farah Sabila Fatimah Azzahra Siregar Fatimah Zuhra Fauzan Alhamdi Lubis Fazri Khoirunnisa Purba Febri Yuanda Gana Vige Ortega Gita Indrawan Guru Singa, Rizka Azura Efsa Habibatul Wahidiyah Hafizah Anggraini Hairum Nafsiah Purba Hariyani, Elva Hasibuan, Wulan Hasnah Aullia Hendripides &#039; Hutagalung Hutagalung , Nurasiyah Dera Marcela Imelita Rahyuni Ritonga Indrayani Indrila Sembiring Isdawati Istifani Nasution Istikhoma Rambe Jesi Wanda Harahap Juaidah Agustina Juliani Karin Keyla Harista Nasution Khairani Natasya Khairuna Pratiwi Lailatul Mahpuja Dasopang Laura Natalia Christin Sinuraya Layla Maznun Br Ginting LETISIA MARSHAFERINE Lilis Karlina Boangmanalu Lutfiyah Nada Salsabila M. Masykur Berawi Makhdalena Makhdalena Marsha Aulia Syaputri Maryaningsih Maryaningsih Maulida Khairiah Mawadah Karunia Br Ginting Maya Saufinah Pane Maysyarah Tanjung Mendriani, Putri Mhd Ikhsan Nasution Miftahul Nur Zahrah Muammar Khaddafi Muhammad Nabil Faiz Muhammad Raihan Pratama Muhammad Ramadhan Ginting Muhammad Shofwan Rusdy Nasution Mutiara Rezqiqa Purba Mutiara Sofi Mutya Purnama Ramadhani Nabila Zahrah Nabilah Risti Ameliya Nabilla Suci Ramadhani Nadhilah hasibuan Nadia Amanda Azwa Nadia Maimunah Tarihoran Nadilla Fitri Yanni Nadiyah Azka Salsabilla Azizah Nadya Elya Syahraini Br Saragih Nasution, Fiola Syfa Azura Nasution, Nursanita Nasywa Azzahra Siregar Nasywa Nazhifah Natasya Aulia Nayla Azzahra Nazla Ayumna Putri Nelsih Adelia Nency Utami Br Barus Nirmaya Fanisya Nur Indah Hasibuan Nur Indah Rahma Dilla Nur Latipah Siahaan Nurhidayah Nurhidayah Nurna billa Nurul Anjaini Oryza Sativa H Sihotang Pane, Jihan Mawaddah Putri Adinda Ramadhani Putri Putri, Putri Quen Kholisa Purba Rahma Fadhila Rangga Satya Mauladharma Rani Ramadani Ravena Felisha Rehana Nugraha B. Sitorus Restu Amalia Mazid Restu Rahayani Padang Rifanny Ananta Dharma Rika Iyut Tira Rindi Artika Ririn Hasrat Kartika Zalukhu Risca Muril Khairani Risky Andreansyah Rizka Sahilla Rizkya Salsabila Simanjuntak Rosida Sapriani Harahap Rosmala Dewi Saidana Wahyudi Putra MS Salsabila Lubis Salwa Salsabila Siregar Sapriya Zahara Larosa Saragih, Nazla Novrinda Sarda Mauliyand Sayyidati Zahira Shasy Kirana Zahrani Shopiah Auzi Silvi Roma Rizkina Silvya Rahma Siti Khodiza Sihombing Siti Nur Hasanah Siti Nurhamidah Harahap Sofia Nabila Suci Maghfirah Suci Ramahdani Sukma Hadisti Nasution Sulaiman Sulaiman Susan Limbong Syahbrina Misella Damanik Syfa Ardhia Putri Tengku Muhammad Faris Nurfikri Tia Wahyuni Dolok Saribu Tria Annisa Ramadhani Ulfiyah Az-Zahra Dahlan Ummu Mawaddah Ikrimah Damanik Vindy Ammadhea Tanjung Viola Safitri Wahyu Wijanarko Winda Rika Lestari Wira Anjani Br Sembiring Wulan Andika Wuni Barokah Yadi, Farhan Yayang Nisrina Putri Hasibuan Yeni Vera Yesy Prinkawati Nasution Yughni Aulia Nabila Yulfani Larasati Yulia Rahmadani Yulia Tri Utami Zahra Andini Zahra Dwi Andini Zahratul Ulya Zaskia Nabilla Zidratul Gemilang Ahmad