Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

E-SAFETY: KEAMANAN DI DUNIA MAYA BAGI PENDIDIK DAN ANAK DIDIK Niyu Niyu; Herman Purba
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.839 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1184

Abstract

Based on data from the Child Online Safety Index (COSI), Indonesia occupies the lowest position for online guidance and education related to online activity. This places children and adolescents in a very vulnerable position when interacting in the digital world. With the shift from the learning process to online platforms during the COVID-19 pandemic in 2020, the provision of functions and security in cyberspace (E-Safety) is an important key in maintaining children's interactions when interacting in the digital world. The implementation of E-Safety is in line with the government's program to support the National Digital Literacy Movement (GNLD) and the use of technology in particular to accelerate the transformation of education. This activity was carried out in the form of webinars and workshops for educators as part of digital literacy regarding E-Safety education related to knowledge, skills, and prevention of threats in the digital world. Emphasis on the role of educators as Learner, Advisor, Teacher, and An Identifier is a major part of protecting children and adolescents from dealing with situations and problems mediated by digital media and the internet. Socialization about E-Safety for educators is also equipped with various reference sources that can be used for making E-Safety teaching materials. The result of this activity is an understanding of the importance of E-Safety and its implementation in supporting the resilience of students when interacting in the digital world.
Literasi Digital: Mengenal Cyber Risk dan Aman Dalam Bermedia Digital Niyu Niyu; Azalia Gerungan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1621

Abstract

Pentingnya edukasi literasi digital menjadi suatu keniscayaan di era digital ini. Sebagai bagian dari komunitas yang terus berinteraksi dalam ekosistem digital, upaya untuk membekali para pendidik terkait keamanan bermedia digital perlu dilakukan dalam upaya mendukung literasi digital tersebut. Kominfo Bersama dengan Japelidi dan SiberKreasi meluncurkan Roadmap Literasi Digital 2021-2024, dimana salah satu modul empat pilarnya adalah aman bermedia digital. Pelaksanaan PkM ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung upaya sosialisasi tersebut. Mitra kegiatan adalah GKY Puri Indah sub bidang misi, yang menaungi pelayanan bimbel dan panti asuhan. Peserta terdiri dari 35 guru dan pengurus panti, yang terlibat secara aktif dengan anak-anak dibawah bimbingan mereka. Sebagai bagian dari literasi digital, edukasi E-Safety terkait keamanan digital dilakukan dalam bentuk webinar yang kemudian diarahkan dalam kelompok diskusi dimana fasilitator memfasilitasi kegiatan diskusi dan memberikan observasi. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan rendahnya pemahaman akan keamanan berinteraksi di dunia digital di kalangan peserta, tingginya pengalaman interaksi yang dialami secara langsung terkait penipuan digital, tidak adanya pembekalan mengenai E-Safety sebelumnya, dan terdapat beberapa cyber risk terkait Eksploitasi seksual anak online (ESA) yang telah dialami anak didik mereka. Materi pendukung terkait E-Safety dan berbagai sumber ajar juga dibagikan untuk membekali para peserta dalam mensosialisasikan dan menerapkan E-Safety bagi anak didik mereka. Kata Kunci : cyber risk, bahan ajar, E-Safety, literasi digital, resiliansi