Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengenalan Cyber Security Dalam Revousi Industri 4.0 dan Menyongsong Era Society 5.0 Wahyu Tisno Atmojo; Master Edison Siregar; Kelly Kirsten Audrey
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.034 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1278

Abstract

Pengetahuan mengenai keamanan sistem informasi terutama keamanan dalam bertransaksi dalam internet mutlak diperlukan oleh masyarakat. Di masa pandemi seperti saat ini, transaksi melalui internet jauh meningkat. Hal tersebut disebabkan oleh adanya anjuran dari pemerintah bahwa semua kegiatan wajib dilakukan dari rumah. Dengan adanya jumlah transaksi melalui internet yang jauh meningkat, maka akan memunculkan peluang bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk “menyusupi” setiap transaksi yang kita lakukan. Lemahnya password yang kita gunakan kadangkala menjadi salah satu titik lemah kita dalam melakukan trasaksi di internet. Kadangkala kita merasa nyaman dengan penggunaan password sederhana yang kita gunakan. Hal tersebut tentu akan memudahkan penyusup untuk mengambil alih akun milik kita. Terdapat sebuah pendapat yang mengatakan bahwa kenyamanan berbanding terbalik dengan keamanan. Hal tersebut tentu saja merujuk kepada nyamanya kita dalam mengingat password transaksi akan berbading terbalik dengan tingkat keamanan akun kita. Untuk itulah diperlukan pemahaman mengenai pentingnya keamanan dalam berinternet bagi setiap lapisan masyarakat khususnya adalah peserta PkM ini. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan bertatap muka secara langsung dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya keamanan dalam berinternet.
Design of the Cikolelet Tourism Village Virtual Reality Tour Application to Respons the Challenges of the 4.0 Tourism Era Wahyu Tisno Atmojo; Deasy Olivia; Afifah Trista Ayunda; Andi Guna; Kelly Kirsten Audrey
Jurnal Inovasi Informatika Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Inovasi Informatika
Publisher : LPPM bekerja sama dengan Prodi Informatika dan Sistem Informasi Universitas Pradita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadinya penurunan di sektor pariwisata karena adanya pembatasan menyebabkan masyarakat tidak dapat ke tempat wisata, sehingga terjadi penurunan pengunjung yang sangat signifikan. Desa Wisata Cikolelet adalah desa wisata yang mengalami penurunan wisatawan akibat pandemic Covid-19. Desa ini memiliki potensi wisata alam perbukitan dan budaya kreatif yang menonjolkan lokalitas masyarakat baik dari produk lokal maupun aktivitas kesenian dan kebudayaan dari kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan aplikasi VR Tour Desa Cikolelet yang dapat mengakomodir kegiatan pariwisata di Desa Cikolelet sehingga wisatawan tetap dapat berwisata kapanpun dan dalam kondisi apapun secara virtual, sehingga diharapkan dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata di Desa Cikolelet agar pulih lebih cepat melalui wisata virtual ini. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan metode agile VR di mana tahapan pengembangan dimulai dari requirement, design, development, testing, deployment dan review. Berdasarkan hasil hasil pengujian didapatkan 93% user merasa terbantu dengan kehadiran aplikasi VR Tour ini sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menjawab permasalah yang ada. Penelitian ini memiliki batasan ruang lingkup pada proses desain Aplikasi Virtual Reality Tour yang diujikan dan digunakan di Desa Wisata Cikolelet. Untuk selanjutnya, aplikasi VR ini dapat digunakan dan menjadi alternatif cara berwisata baru secara virtual untuk mengakses beberapa atraksi wisata yang ada di Desa Cikolelet yang dapat dikunjungi oleh wisatawan yang ada di manapun dan dapat dikunjungi kapanpun secara virtual.