Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan

PENGAWASAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI SENTRA VAKSIN Herlinawati Herlinawati; Rokhmatul Hikhmat; Muslimin Muslimin; Sri Lestari; Uun Kurniasih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIRAH) Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.262 KB)

Abstract

Tidak mematuhi protokol kesehatan akan menyebabkan meningkatnya resiko penularan Covid-19, mengakibatkan meningkatnya kembali angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan kapatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan. Metode kegiatan yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan penerapan protokol kesehatan ini menggunakan observasi partisipatif dan penyuluhan. Setelah dilakukan observasi dan pengawasan dalam penerapan protokol kesehatan, masyarakat telah mengerti dan mau menerapkan protokol kesehatan. Namun setelah pengawasan sedikit melonggar, warga pun mulai berkerumun dan tidak menghiraukan jaga jarak lagi. sehingga di perlukan intervensi lain untuk meningkatkan pemahaman yaitu dengan melakukan penyuluhan yang dilakukan setiap sebelum kegiatan vaksinasi dimulai. Upaya penerapan protokol kesehatan sudah cukup baik, namun masih sulit untuk mengatur ratusan orang dalam satu waktu dan satu tempat, sehingga diperlukan koordinasi dengan berbagai pihak.Kata Kunci: Pengawasan, Penerapan, Protokol Covid-19 AbstractViolation towards health protocols will increase the risk of Covid-19 transmission, which further leads to an increase in the morbidity and mortality rates due to Covid-19. The current community service aims to increase knowledge and improve compliance with the implementation of health protocols. The method applied in the monitoring activities for the implementation of health protocols was participatory observation and counseling. After observing and monitoring the implementation of health protocols, the community had understood and was willing to implement the health protocols. However, after the monitoring loosened a bit, the residents began to gather and did not care about keeping their distance anymore. Thus, there should be other interventions to improve community understanding, namely by conducting counseling before every vaccination activity. Efforts to implement health protocols had been quite good, but it was still difficult to manage hundreds of people at certain location simultaneously. Therefore, coordination with various parties.Keywords: Monitoring, the Implementation, Covid-19, Health Protocols
SOSIALISASI TENTANG PENYAKIT STROKE DAN RESIKO STROKE PADA LANSIA Teki Mahasih; Gina Fajrina; Kusiyono Kusiyono; Jaenudin Jaenudin; Uun Kurniasih; Dewi Sri Nur Susilawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIRAH) Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke is a symptom of a deficit in the function of the nervous system which is caused by brain blood vessel disease and nothing else (WHO). The World Health Organization shows that every year there are 13.7 million new cases of stroke, and around 5.5 million Death occurs due to stroke. Meanwhile, stroke cases increased by 12.1% in 2020 to 14.9% in 2021. The number of people with disabilities is increasing, people with disabilities are more likely to be physically inactive, which can cause chronic diseases, namely stroke. , stroke is the leading cause of disease and death worldwide, the highest risk of death from stroke is found among people with dementia and multiple disabilities. The task of this service is to increase knowledge and improve functional movement abilities in stroke sufferers. The activity methods used include counseling and showing videos, practicing exercise therapy, and discussions. After being given counseling and the practice of exercise therapy, the elderly and their families understand about stroke and the risk of stroke as well as ways to improve movement ability and body function. So it is recommended for the elderly to carry out regular exercise activities in the morning as an effort to prevent stroke and improve movement ability and body function.Keywords: Socialization, Stroke Risk, ElderlyAbstrak:Stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan syaraf yang di akibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan yang lain dari itu (WHO).World Health Organization menunjukkan bahwa setiap tahunnya ada 13,7 juta kasus baru stroke, dan sekitar 5,5, juta kematian terjadi akibat penyakit stroke.Sementara itu, kasus stroke meningkat 12,1% pada tahun 2020 menjadi 14,9% pada tahun 2021umlah penyandang disabilitas semakin meningkat, orang dengan disabilitas lebih mungkin menjadi tidak aktif secara fisik, yang dapat menyebabkan penyakit kronis yaitu stroke, stroke penyabab utama penyakit dan kematian diseluruh dunia, risiko kematian tertinngi akibat stroke ditemukan di antara orang-orang dengan demensia dan cacat multiple. Tugas pengabdian ini untuk dapat menngkatkan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan gerak fungsi pada penderita stroke. Metode kegiatan yang digunakan dengan penyuluhan dan penayangan video, mempraktekkan terapi latihan, serta diskusi. Setelah dibeikan penyuluhan dan praktek terapi latihan, lansia dan keluarga mengerti tentang penyakit stroke dan resiko stoke serta cara untuk meingkatkan kemapuan gerak dan fungsi tubuh. Sehingga disarankan kepada lansia untuk melakukan aktifitas olahraga dipagi hari secara terartur sebagai salah satu upaya penceganan stroke dan peningkatan kemampuan gerak dan fungsi tubuh.Kata Kunci: Sosialisasi, Resiko Stroke, Lansia