Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Arsitektur Ramah Usia bagi Komunitas Ibu Hebat Anisa Anisa; Yeptadian Sari; Ratna Dewi Nur'aini; Wafirul Aqli; Jundi Jundullah Afgani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.4.1.43-48

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh tim dari Jurusan Arsitektur bekerjasama dengan sebuah Komunitas yang membahas tentang Arsitektur Ramah Usia. Arsitektur merupakan sebuah wadah bagi manusia untuk berkegiatan. Arsitektur digunakan oleh manusia selama hidupnya mulau dari bayi hingga lansia. Karena itulah penting arsitektur bisa ramah terhadap semua rentang usia. Permasalahannya adalah seringkali arsitektur hanya fokus mewadahi kenyamanan rentang usia tertentu seperti usia anak-anak hingga dewasa. Padahal dari bayi hingga lansia semuanya membutuhkan kenyamanan yang sama dalam berkegiatan. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan secara daring. Penyuluhan daring membutuhkan teknologi dan metode penyampaian yang berbeda dengan luring, karena itulah tim pengmas melakukan beberapa tahap dalam pengabdian masyarakat ini. Secara umum ada 4 tahapan yang dilakukan yaitu mulai dari persiapan, publikasi dan pendaftaran, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah tercapainya pemahaman mengenai arsitektur yang ramah usia kepada para peserta, dalam rangka desain yang lebih baik dan lebih nyaman untuk semua penggunanya. Kata kunci: arsitektur, ramah usia, universal
KAJIAN PENGHAWAAN ALAMI PADA BUKAAN RUMAH TINGGAL DIPERMUKIMAN PADAT PENDUDUK Jundi Jundullah Afgani
NALARs Vol 22, No 1 (2023): NALARs Volume 22 Nomor 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.22.1.73-80

Abstract

Penghawaan alami merupakan kebutuhan penting bagi sebuah bangunan, maupun pengguna dari bangunan tersebut. Dengan menggunakan penghawaan alami dan system ventilasi udara yang baik akan berdampak pada kenyamanan termal didalam ruang dan membuat sebuah ruang menjadi lebih sehat karena pergerakan udara didalam ruang berjalan dengan baik, untuk memberikan kenyamanan bagi ruang-ruang di dalam rumah saat ini penghawaan alami sering dianggap tidak penting karena dapat ditanggulangi oleh penghawaan buatan, sehingga banyak sekali rumah-rumah yang ada sangat tergantung pada penghawaan buatan seperti kipas, Air Condition (AC) dan lain-lain,. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi penghawaan alami pada rumah tinggal di permukiman padat penduduk dan  memberikan solusi agar penghawaan alami pada rumah tinggal di permukiman padat penduduk bisa maksimal sesuai dengan ketentuan standart SNI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang didalamnya terdapat studi literature guna mendapatkan referensi sebagai dasar yang ada, selain itu penelitian ini juga menggunakan metode observasi secara langsung guna mendapatkan data-data yang ada seperti jenis dan ukuran dari jendela maupun ventilasi udara. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi-dimensi dari jendela maupun ventilasi pada rumah tinggal masih belum memenuhi standart SNI, sehingga perlu adanya penambahan jumlah jendela dan ventilasi untuk memenuhi kebutuhan penghawaan alami pada rumah tinggal, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi atau dapat menjadi acuan untuk rumah-rumah yang ada.
Kajian Konsep Arsitektur Modular Pada Stadion Arena Da Baixada, Brazil Ikmal Tiffani Syaftino; Jundi Jundullah Afgani
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 3 No. 1 (2025): NJMS - Agustus 2025
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arsitektur modular adalah pendekatan desain dan konstruksi yang menggunakan modul prefabrikasi yang dapat dirakit untuk membentuk berbagai jenis bangunan. Konsep ini didasarkan pada prinsip keberlanjutan, efisiensi, dan fleksibilitas. Modul standar dibuat di luar lokasi konstruksi dan kemudian dipasang di lokasi utama. Hal ini mengurangi waktu dan biaya konstruksi sekaligus mengurangi jumlah material yang dibuang. Studi ini mempelajari berbagai aspek arsitektur modular, seperti teknik produksi, desain struktural, dan aplikasi di berbagai bidang seperti perumahan, komersial, pendidikan, dan fasilitas publik. Selain itu, penelitian ini membahas keuntungan besar dari menggunakan modul prefabrikasi, seperti peningkatan kualitas konstruksi melalui kontrol produksi yang ketat, pengurangan dampak lingkungan, dan kemampuan untuk menyesuaikan dan memperluas bangunan kapan saja. Namun demikian, ada beberapa masalah yang belum diselesaikan. Ini termasuk batasan desain, ketergantungan pada sistem manufaktur, dan kebutuhan untuk koordinasi yang lebih baik selama proses instalasi. Arsitektur modular memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan berperan penting dalam arsitektur masa depan karena perkembangan teknologi konstruksi dan kebutuhan akan solusi bangunan yang lebih cepat dan berkelanjutan