Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis peningkatan mutu layanan perpustakaan pada minat baca pemustaka Nafisa Asma Nurul Aulia
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 11 No. 2 (2019): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.096 KB) | DOI: 10.37108/shaut.v11i2.222

Abstract

ABSTRACTThe writing of this journal aims to explain the effect of improving the quality of library services on the reading interest of users. As for the background of this writing is because good library services will increase the interest of reading readers in the library. This can happen because a quality library service will provide satisfaction to the library users so that visitors like to visit the library. In addition, quality library services can motivate users to always read. Library service is a service that is provided by the library to the library user so that the library user increases reading interest. Therefore, improving library services can be used as a way to increase interest in reading readers. Library services are used to access library-related matters. Library services can also increase literacy rates. In addition, the library must always innovate so as not to lag behind the increasingly rapid technology. Librarians must be creative and try to increase their strengths. So that visitors have an interest in visiting the library. Therefore, librarians must try to provide the best service so that users feel comfortable. Then, visitors will feel motivated to continue to come and read books. Good librarian services will make the library more crowded. Key words: improving, interest in reading, users, library services. ABSTRAKPenulisan jurnal ini bertujuan untuk memaparkan tentang pengaruh peningkatan mutu layanan perpustakaan pada minat baca pemustaka. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini adalah karena layanan perpustakaan yang baik akan meningkatkan minat baca pemustaka di perpustakaan. Hal ini dapat terjadi karena layanan perpustakaan yang berkualitas akan memberikan kepuasan kepada pemustaka sehingga pemustaka senang berkunjung ke perpustakaan. Selain itu, layanan perpustakaan yang berkualitas dapat memotivasi pemustaka untuk selalu membaca. Layanan perpustakaan adalah suatu layanan yang diberikan perpustakaan kepada pemustaka agar pemustaka meningkat minat bacanya. Oleh karena itu, meningkatkan layanan perpustakaan dapat dijadikan salah satu carauntuk meningkatkan minat baca pemustaka. Layanan perpustakaan digunakan untuk mengakses hal-hal yang berkaitan dengan perpustakaan. Layanan perpustakaan juga dapat meningkatkan angka melek huruf. Selain itu, perpustakaan harus selalu berinovasi agar tidak tertinggal dengan terknologi yang semakin pesat. Pustakawan harus kreatif dan berusaha meningkatkan kelebihan yang ada pada dirinya. Sehingga pemustaka memiliki ketertarikan untuk berkunjung ke perpustakaan. Maka dari itu, pustakawan harus berusaha memberikan layanan yang terbaik agar pemustaka merasa nyaman. Kemudian, pemustaka akan merasa termotivasi untuk terus dating dan membaca buku. Pelayanan pustakawan yang baik akan membuat perpustakaan semakin ramai dikunjungi.Kata kuci: meningkatkan, minat baca, pemustaka, layanan perpustakaan.
REVITALISASI DONGENG DALAM MEMBUMIKAN MINAT BACA ANAK-ANAK DI KAMPUNG DONGENG BLITAR Nafisa Asma Nurul Aulia; Moch. Fikriansyah Wicaksono
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 13 No. 2 (2021): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v13i2.493

Abstract

ABSTRAK Penulisan jurnal ini memiliki tujuan untuk memaparkan tentang efektivitas mendongeng dalam meningkatkan minat baca anak-anak di Kampung Dongeng Blitar. Mendongeng merupakan sebuah cara yang dapat dilakukan oleh seseorang guna menyampaikan cerita melalui mimik, ekspresi, suara, serta gerak tubuh kepada penonton atau penyimaknya. Metode mendongeng merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran dapat tercapai dan tersampaikan kepada anak-anak melalui sebuah cerita dongeng. Akan tetapi, masih banyak orangtua yang tidak tahu atau tidak punya waktu untuk menceritakan dongeng kepada anaknya. Padahal, cerita dongeng mengandung banyak sekali pembelajaran yang berguna untuk membangun karakter dalam diri anak-anak. Latar belakang penulisan penelitian ini adalah masih rendahnya minat baca di Blitar, terutama di kalangan anak-anak. Hal ini dikarenakan pada saat ini anak-anak lebih suka main gadget daripada membaca buku. Bukan hanya anak-anak saja, pelajar maupun orangtua juga menyukai bermain gadget sehingga hampir tidak ada waktu untuk membaca buku. Oleh karenanya, dibutuhkan strategi agar dapat meningkatkan minat baca, salah satunya adalah mendongeng. Penelitian ini berfokus pada efektivitas mendongeng dalam meningkatkan minat baca anak-anak dan cara mendongeng yang baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara serta tinjauan literature atau dokumen. Teknik analisis data diperoleh melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikkan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah mendongeng efektif dalam meningkatkan minat baca anak-anak di Kampung Dongeng Blitar. Salah satu buktinya adalah perhatian anak-anak yang sudah dapat dialihkan dari gadget dan mulai tertarik terhadap cerita dongeng yang dibawakan oleh pendongeng dan membaca buku dongeng koleksi Kampung Dongeng Blitar. Selain itu, durasi membaca anak-anak juga lebih meningkat daripada sebelumnya. Hal itu dapat dilihat dari waktu membaca dan jumlah buku yang dihabiskan anak-anak untuk membaca buku setiap harinya.Kata kunci: Mendongeng, Minat Baca, Anak-anak, Kampung Dongeng Blitar ABSTRACKThe purpose of writing this journal is to describe the effectiveness of storytelling in increasing children's interest in reading in Blitar Fairy Tale Village. Storytelling is a way that can be done by someone to convey a story through expressions, expressions, voices, and gestures to the audience or listeners. The storytelling method is one way that can be done so that learning can be achieved and conveyed to children through a fairy tale. However, there are still many parents who do not know or do not have time to tell fairy tales to their children. In fact, fairy tales contain a lot of useful learning to build character in children. The background of writing this research is the low interest in reading in Blitar, especially among children. This is because at this time children prefer to play gadgets than reading books. Not only children, students and parents also like to play gadgets so there is almost no time to read books. Therefore, a strategy is needed to increase reading interest, one of which is storytelling. This study focuses on the effectiveness of storytelling in increasing children's interest in reading and good storytelling. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach. Data collection techniques in this study used the interview method and a review of literature or documents. The data analysis technique was obtained through three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The result of this study is that storytelling is effective in increasing children's interest in reading in the Blitar Fairy Tale Village. One of the proofs is that children's attention has been diverted from gadgets and has become interested in fairy tales presented by storytellers and reading fairy tales from the collection of Blitar Fairy Tales. In addition, the duration of children's reading has also increased more than before. This can be seen from the reading time and the number of books that children spend reading books every day.Keywords: Storytelling, Reading Interest, Children, Blitar City
Layanan Opac Sebagai Media Penyedia Informasi yang Efisien di Perpustakaan IAIN Tulungagung Nafisa Asma Nurul Aulia; Ilham Asnghari
Tibanndaru : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol 3, No 2 (2019): Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.759 KB) | DOI: 10.30742/tb.v3i2.765

Abstract

Layanan OPAC merupakan suatu layanan perpustakaan untuk memudahkan pemustaka mencari suatu informasi serta meminjam atau mengembalikan buku di perpustakaan. Akan tetapi, saat ini di perpustakaan IAIN Tulungagung dalam penerapan layanan OPAC masih kurang efisien. Sehingga dibutuhkan suatu metode lain untuk mempermudah pemustaka atau mahasiswa dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Metode Boolean logic merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk hal tersebut. Metode Boolean logic merupakan suatu metode penelusuran yang didukung oleh operator AND, OR, dan NOT. Berdasarkan hal ini, peneliti melakukan suatu penelitian mengenai “ Layanan OPAC Sebagai Media Penyedia Informasi Yang Efisien Di Perpustakaan IAIN Tulungagung”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tentang layanan OPAC di perpustakaan IAIN Tulungagung serta solusi yang dapat dilakukan agar dapat mencari informasi secara lebih efisien. Hasil dari penelitian ini adalah banyaknya mahasiswa yang masih merasa kurang puas dengan layanan OPAC yang ada di perpustakaan IAIN Tulungagung sehingga masih diperlukannya beberapa pembenahan terutama dalam layanan OPAC.