Indarti Trimurtini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH PLUM TERHADAP KADAR LDL TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPERLIPIDEMIA Indarti Trimurtini; Apen Afgani; Santi Rachmaniar
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2022): Medika Kartika : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.992 KB)

Abstract

Hiperlipidemia merupakan sebuah kondisi abnormal fraksi lipid dalam plasma.Hiperlipidemia dapat dilihat dari peningkatan LDL, kolesterol total, trigliserida, danpenurunan kadar HDL. Buah Plum (Prunus salicina Lindl.) memiliki kandunganantioksidan flavonoid yang dapat memberikan efek antihiperlipidemia. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daging buah plum terhadap kadarLDL. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi menjadi 5kelompok dengan usia 12 minggu dan berat badan 200-250 gram. Kelompok kontrol negatif(KN) diberi makanan standar dan air, kelompok kontrol positif (KP) diberi makananstandar, air dan diet tinggi lemak. Kelompok perlakuan 1 (P1), 2 (P2), 3 (P3) diberimakanan standar, air, diet tinggi lemak dan ekstrak etanol daging buah plum dosis 0,8g/kgBB, 1,6 g/kgBB, 2,4 g/kgBB secara peroral. Pemberian ekstrak daging buah plumdilakukan selama dua minggu. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kadar LDLsebanyak 70,08 mg/dL dari kelompok kontrol positif (KP). Pada kelompok perlakuan P1,P2, dan P3 terdapat penurunan kadar LDL meskipun diberi diet tinggi lemak (DTL) danPTU. Kesimpulan penelitian adalah ekstrak etanol daging buah plum mampu menurunkankadar LDL, dan pemberian dosis yang paling efektif dalam menurunkan kadar LDL adalah2,4 g/kgBB (p<0.05). DOI : 10.35990/mk.v5n1.p44-54
KORELASI CT-SCAN KEPALA DENGAN GLASGOW COMA SCALE (GCS) 13-15 PADA PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN DI RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI ilma Fiddiyanti; Indarti Trimurtini; Arzun Tri Ghana
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 3 No 2 (2020): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.817 KB)

Abstract

Cedera kepala adalah cedera mengenai kepala secara mekanik langsung atau tidak langsung. Cedera kepala dapat menyebabkan gangguan neurologis, lesi di kulit kepala, fraktur di tulang tengkorak, robekan di selaput otak, dan kerusakan jaringan otak. Cedera kepala ringan bila penilaian skor Glasgow Coma Scale (GCS) 13-15. Computed Tomography Scanner (CT-Scan) adalah pemeriksaan cedera kepala yang mutakhir, sederhana, cepat dikerjakan, dan tidak invasif. CT-Scan dapat memberi penjelasan mengenai proses trauma diantaranya menilai adanya fraktur intrakranial, perdarahan, dan tekanan intrakranial akibat perdarahan. Menilai tanda dan gejala berdasarkan GCS dihubungkan dengan gambaran CT-Scan akan berguna mendiagnosis kelainan kranial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara CT-Scan dan hasil nilai skor Glasgow Coma Scale (GCS) 13-15 pada pasien cedera kepala ringan di RS Dustira Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pengambilan data sekunder sesuai kriteria inklusi yang diambil dari rekam medik pasien. Analisis data menggunakan korelasi Spearman dengan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang didiagnosis cedera kepala ringan di Radiologi Rumah Sakit Dustira Cimahi selama bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2018 sebanyak 146 pasien, terdapat 68 pasien yang memenuhi kriteria inklusi yang melakukan CT-Scan. Gambaran hasil CT Scan pada pasien cedera kepala ringan terbanyak adalah perdarahan yaitu sejumlah 43 orang (63,24 %), gambaran CT scan dengan hasil normal ditemukan sebanyak 21 orang (30,88%), dan gambaran CT scan dengan hasil fraktur ditemukan sebanyak 4 orang (5,88%). Berdasarkan hasil penelitian terdapat korelasi yang bermakna dengan p=0,026 antara hasil CT-Scan kepala pasien dengan derajat cedera kepala ringan dengan Glasgow Coma Scale (GCS). DOI : 10.35990/mk.v3n2.p103-112