Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (Carica papaya L) SEBAGAI LARVASIDA PADA LARVA Aedes aegypti DAN Aedes albopictus INSTAR III-IV Emma Mardliyah; Muhammad Fakhri Nur F; Lia Siti Halimah
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2018): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.974 KB)

Abstract

Aedes aegypti dan Aedes albopictus merupakan vektor utama penyakit demam dengue, chikungunya, filariasis, dan virus zika yang masih menjadi masalah di Indonesia. Pengendalian vektor yang mudah diaplikasikan adalah penggunaan larvasida. Biji pepaya (Carica papaya L) adalah salah satu tumbuhan yang memiliki potensi sebagai larvasida karena mengandung flavonoid, tanin, coumarin, saponin dan alkaloid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol biji pepaya sebagai larvasida terhadap nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus serta perbandingan efek ekstrak tersebut terhadap Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Kelompok uji yang digunakan, yaitu 1,5%, 1,8%, 2,1%, 2,4%, dan 2,7%. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis Test dan Mann Whitney Test dengan p<0,05 sehingga dapat disimpulkan setiap konsentrasi dapat memberikan efek sebagai larvasida secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol negatif. Selanjutnya, dilakukan analisis probit didapatkan nilai LC50 ekstrak etanol biji pepaya terhadap larva Aedes aegypti adalah 1,8% dan larva Aedes albopictus adalah 1,5%. Maka dapat disimpulkan ekstrak etanol biji pepaya berpotensi sebagai larvasida pada Aedes aegypti dan Aedes albopictus dengan efektivitas lebih besar pada Aedes albopictus dibandingkan Aedes aegypti. Hal tersebut terjadi karena Aedes aegypti lebih sering terpapar oleh temefos dibandingkan Aedes albopictus sehingga telah terjadi resistensi. DOI : 10.35990/mk.v1n2.p88-98
PERUBAHAN KEBIASAAN MEROKOK PADA MASYARAKAT SELAMA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH PUSKESMAS CIPAGERAN Desy Linasari; Emma Mardliyah; Naufal Langit Alwan
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Pemerintah Indonesia memberlakukan beberapa kebijakan untuk memutus penyebaran penyakit tersebut. beberapa kebijakan pemerintah menyebabkan perubahan perilaku di masyarakat salah satunya kebiasaan merokok selama pandemi COVID-19 berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan kebiasaan merokok sebelum dan selama pandemi COVID-19 di wilayah Puskesmas Cipageran Kota Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kohort retrospektif. Data diperoleh dari kuesioner dan pengambilan sampel menggunakan Teknik Consecutive Sampling yang kemudian didapatkan 133 responden dan dianalisis dengan Uji Mcnemar. Dari hasil penelitian tidak didapatkan perubahan yang bermakna pada kebiasaan merokok (P>0,05). Hal tersebut disebabkan karena tidak terdapat pengaruh pandemi pada masyarakat yang sudah merokok sebelumnya. Masyarakat disarankan untuk mengurangi dan berhenti merokok agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh zat-zat yang terkandung pada rokok. Kata Kunci : COVID-19, merokok, pandemi DOI : 10.35990/mk.v6n2.p143-151