Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

VPH-4 The Influence of Medium pH on Lactobacillus acidophillus Viability in Soyghurt Tested In Vitro and In Vivo Lia Siti Halimah; Sayu Putu Yuni Paryati; Eka Noneng Nawangsih
Hemera Zoa Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018
Publisher : Hemera Zoa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.938 KB)

Abstract

L. acidophillus bacteria have a high tolerance for acidic atmosphere. This bacterial resistance occurs because the ability to maintain cytoplasmic pH is more alkaline than extracellular pH so that all the different proteins and enzymes in it can still work optimally. L. acidophillus bacteria have cell membranes that are more resistant to cell leakage. Cellular membranes consisting of two layers of phospholipid (lipid bilayer) which on each surface of the layer are attached to proteins and lipid bilayer glycoproteins are semipermeable, which will limit the movement of compounds in and out between the cytoplasm and the external environment. The digestive tract has a different pH, starting from the oral cavity with a pH ranging from 6-7 (interval), stomach with pH 1.5-2 (acid), and intestine with a pH of 8-8.9 (base). Many bacteria can live and have habitat in the oral and intestinal cavities, but only certain bacteria are known to survive in the stomach. The nature of bacteria, in general, does not stand in an acidic atmosphere in the stomach, but there are also pathogenic bacteria (detrimental) that are resistant to the acidic atmosphere in the stomach so that it can cause disease in the digestive system. The stomach is an organ of the digestive system which functions to digest food and as the body's defense organ. The body's defense mechanism is carried out by the stomach against bacteria, namely by removing stomach acid. The presence and endurance of L. acidophillus bacteria in the stomach have not been reported. Therefore, in this study will be tested the effect of soyghurt containing L. acidophillus bacteria on the viability of L. acidophillus bacteria in the stomach and its effect on the gastric fluid profile of male Wistar rats.
Development of Rapid Agglutination Test to Detect Chicken Marek Antibody I WAYAN TEGUH WIBAWAN; LIA SITI HALIMAH; TITIEK DJANNATUN; KAMALUDDIN ZARKASIE
Microbiology Indonesia Vol. 3 No. 2 (2009): August 2009
Publisher : Indonesian Society for microbiology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.112 KB) | DOI: 10.5454/mi.3.2.5

Abstract

To our knowlege, there is no rapid agglutination test to detect antibodies to viruses which might be due to the small dimension of viral particles. Through complex formation of Staphylococcus aureus bearing protein A-rabbit IgG-anti IgY-IgY anti Marek virus, agglutination of antibodies to viruses can be achieved and visualized. To design the prototype of the test, the bacterial cells of Staphylococcus aureus were coupled to a complex compound consisting of IgG-IgY-Marek antigen. This protocol was able to detect clearly the presence of Marek antibody in chicken sera, showing the rapid, clear and distinct agglutination reaction on the glass objects. No agglutination reaction was observed in the reaction of specified pathogen free chicken sera with this prototype showing the specificity of the test. This finding demonstrates a novel rapid agglutination which can be used for the detection of antibodies to various agents.
UJI STABILITAS BAWANG HITAM PADA BERBAGAI SUHU PENYIMPANAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI Lia Siti Halimah; Eka Noneng Nawangsih; Ilma Fiddiyanti; Emma Mardliyah Hidayat; Rina Munirah; Irena Juniar Setiawati
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2022): Medika Kartika : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.365 KB)

Abstract

Bawang hitam merupakan hasil proses fermentasi bawang putih yang memiliki aktivitas antibakteri. Penurunan kualitas suatu produk pangan dapat dipengaruhi diantaranya oleh suhu dan waktu penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji stabilitas bawang hitam tunggal pada berbagai suhu penyimpanan terhadap aktivitas antibakteri. Bawang hitam disimpan di suhu ruangan (27-28oC) selama 90 hari, pada suhu panas (37oC) selama 17 hari, suhu kulkas (50C) dan suhu freezer (-200C) selama 90 hari. Penelitian ini menggunakan bawang hitam tanpa perlakuan (kontrol 0 hari). Penelitian menggunakan metode difusi agar Kirby-Bauer dengan menanamkan ekstrak etanol bawang hitam 75% pada media Mueller Hinton Agar yang sudah diinokulasi Staphylococcus aureus dengan tiga kali pengulangan (triplo). Hasil penelitian menunjukan bawang hitam tunggal yang disimpan pada suhu ruangan (27-28oC),suhu kulkas (50C), suhu freezer (-20oC) tidak menunjukkan penurunan aktivitas antibakteri, sedangkan bawang hitam yang disimpan pada suhu panas (37oC) menunjukkan penurunan aktivitas antibakteri yang signifikan. Zona hambat yang terbentuk membuktikan bahwa ekstrak etanol bawang hitam mengandung senyawa aktif allicin yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Senyawa aktif allicin terbentuk ketika bawang putih segar mengalami destruksi disebabkan allin dan enzim allinase berada didalam kompartemen sel yang berbeda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bawang hitam tunggal pada suhu ruangan, suhu kulkas), suhu freezer tidak mengalami penurunan aktivitas antibakteri, sedangkan pada penyimpanan suhu panas menunjukan penurunan aktivitas antibakteri. DOI : 10.35990/mk.v5n1.p55-66
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (Carica papaya L) SEBAGAI LARVASIDA PADA LARVA Aedes aegypti DAN Aedes albopictus INSTAR III-IV Emma Mardliyah; Muhammad Fakhri Nur F; Lia Siti Halimah
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2018): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.974 KB)

Abstract

Aedes aegypti dan Aedes albopictus merupakan vektor utama penyakit demam dengue, chikungunya, filariasis, dan virus zika yang masih menjadi masalah di Indonesia. Pengendalian vektor yang mudah diaplikasikan adalah penggunaan larvasida. Biji pepaya (Carica papaya L) adalah salah satu tumbuhan yang memiliki potensi sebagai larvasida karena mengandung flavonoid, tanin, coumarin, saponin dan alkaloid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol biji pepaya sebagai larvasida terhadap nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus serta perbandingan efek ekstrak tersebut terhadap Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Kelompok uji yang digunakan, yaitu 1,5%, 1,8%, 2,1%, 2,4%, dan 2,7%. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis Test dan Mann Whitney Test dengan p<0,05 sehingga dapat disimpulkan setiap konsentrasi dapat memberikan efek sebagai larvasida secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol negatif. Selanjutnya, dilakukan analisis probit didapatkan nilai LC50 ekstrak etanol biji pepaya terhadap larva Aedes aegypti adalah 1,8% dan larva Aedes albopictus adalah 1,5%. Maka dapat disimpulkan ekstrak etanol biji pepaya berpotensi sebagai larvasida pada Aedes aegypti dan Aedes albopictus dengan efektivitas lebih besar pada Aedes albopictus dibandingkan Aedes aegypti. Hal tersebut terjadi karena Aedes aegypti lebih sering terpapar oleh temefos dibandingkan Aedes albopictus sehingga telah terjadi resistensi. DOI : 10.35990/mk.v1n2.p88-98
Ekstrak Etanol Kacang Tanah pada Malondialdehid Plasma dan Fungsi Motorik Tikus Model Stroke Iskemik Henny Juliastuti; Fairuz Rifani; Lia Siti Halimah
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2021): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 sebesar 7 per 1000 penduduk dengan stroke iskemik sebagai etiologi terbesar yaitu 87% kasus. Stroke iskemik terjadi akibat penurunan aliran darah otak sehingga menimbulkan cedera pada daerah yang dialirinya. Kacang tanah (Arachis hypogaea) memiliki kandungan resveratrol yang memiliki efek terapeutik pada penyakit neurodegeneratif, uptake glutamat, dan menurunkan produksi radikal bebas sehingga berperan dalam plastisitas neuron. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dan bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol kacang tanah terhadap malondialdehid (MDA) plasma dan fungsi motorik tikus jantan galur Wistar model stroke iskemik. Subjek penelitian berjumlah 23 ekor tikus, dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (KKN) yang tidak diberi perlakuan, kelompok kontrol positif (KKP) yang diinduksi stroke, kelompok perlakuan 1 (KP1) yang diinduksi stroke, dan diberi ekstrak etanol kacang tanah dosis 131 mg/250 gBB serta kelompok perlakuan 2 (KP2) yang diinduksi stroke, dan diberi ekstrak etanol kacang tanah dosis 262 mg/250 gBB. Penelitian dilakukan dengan cara menginduksi tikus dengan pengikatan arteri karotis komunis kiri selama 45 menit kemudian pemberian ekstrak secara peroral pada KP1 dan KP2 selama 2 minggu, selanjutnya dilakukan pemeriksaan fungsi motorik, dan MDA plasma. Berdasarkan uji one-way ANOVA tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil MDA pada KKN dan KP2 (p=0,065). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara skor ladder rung walking task pada KKN, dan KP2 (p=0,409). Ekstrak etanol kacang tanah dosis 262 mg/250 gBB merupakan dosis efektif dalam menurunkan kadar MDA, dan meningkatkan fungsi motorik pada tikus model stroke iskemik. DOI : 10.35990/mk.v4n2.p145-156
RAMPES: Remaja Peduli Sampah di Bandung Raya Halimah, Lia Siti; Adialita, Tania; Septiarini, Eka; Rahmi, Dewi; Prayitno, Arief; Sukirman, Sukirman; Hardiningtya, Kishanty
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i1.677

Abstract

Sampah masih menjadi isu yang perlu diselesaikan bersama, mulai dari sektor pemerintah, akademisi, hingga komunitas. Keberadaan jumlah penduduk memiliki pengaruh ke kondisi lingkungan. Masalah yang berhubungan dengan lingkungan hidup diantaranya adalah meningkatnya jumlah sampah yang dapat memberikan pengaruh kepada penurunan kualitas hidup manusia. Di bidang kesehatan, dampak sampah dapat menyebabkan mudahnya penyebaran penyakit. Sedangkan pada sektor ekonomi, sampah yang menggunung dapat menimbulkan masalah pada menurunnya minat berwisata dikarenakan kurangnya estetika serta kenyamanan berwisata. Pengabdian Masyarakat dilakukan oleh Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada tahun 2023 ini berjudul “RAMPES: Remaja Peduli Sampah di Bandung Raya”. Kegiatan ini masuk pada skema/program Program Kemitraan Masyarakat (PKM) – Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) dengan tujuan pengabdian masyarakat ini dapat mengembangkan literasi dan keterampilan remaja yang diwakili oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 11 Kota Bandung. Secara umum, pelaksanaan serangkaian program dan aktivitas pengabdian kepada masyarakat berhasil dengan baik dan berjalan lancar berkat dukungan aktif dan responsif dari SMKN 11 Bandung. Fokus utama dalam pengabdian masyarakat ini adalah pemberian edukasi tentang dampak pengelolaan sampah yang buruk bagi kesehatan, pemanfaatan sampah untuk wirausaha, dan pemberian pelatihan pemilahan sampah bagi para siswa SMKN 11 Kota Bandung bekerjasama dengan startup pengelolaan sampah yang berlokasi di Kota Cimahi, Jubelo.id. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan pre-test dan post-test bagi peserta terkait wawasan siswa akan sampah, kesehatan, bisnis ramah lingkungan dan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai media pengukuran keberhasilan pemberian materi Talk.
JENIS DAN PERKEMBANGAN VAKSIN TERKINI Halimah, Lia Siti
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (Edisi PIT FK Unjani)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) yang terjadi pada tahun 2019 merupakan tantangan paling berat bagi umat manusia di abad ini. Situasi ini telah mendorong banyak perusahaan dan lembaga penelitian untuk memfokuskan upaya mereka pada penelitian terapeutik dan vaksin yang efektif guna menemukan jawaban yang tepat dalam pengendalian penyakit tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengembangkan berbagai platform dan strategi vaksin secara bersamaan. Secara umum, platform vaksin dibagi menjadi enam kategori: vaksin virus hidup yang dilemahkan, vaksin vektor virus rekombinan, vaksin virus tidak aktif, vaksin subunit protein, vaksin partikel mirip virus (VMP), dan vaksin berbasis asam nukleat DNA atau mRNA. Keberhasilan suatu vaksin memerlukan validasi yang cermat atas kemanjuran dan reaktivitas yang merugikan pada populasi sasaran vaksin, termasuk individu berisiko tinggi yang berusia di atas 60 tahun, mereka yang memiliki penyakit penyerta kronis, petugas kesehatan garis depan, dan mereka yang terlibat dalam industri penting. Desain vaksin menyangkut pemilihan antigen, platform vaksin, serta rute dan rejimen vaksinasi. Pilihan platform vaksin menentukan kekuatan imunogenik relatif dari antigen virus yang diturunkan dari vaksin, apakah diperlukan bahan pembantu, dan sifat kekebalan protektif. Tinjauan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai upaya yang dilakukan untuk menghasilkan vaksin yang efektif terhadap virus corona baru yang telah melumpuhkan dunia dalam hal perekonomian, kesehatan manusia, dan kehidupan. Kata kunci : platform, vaksin DOI : 10.35990/mk.v7n0.p1-13