This Author published in this journals
All Journal Jurnal Lex Suprema
Sri Endang Rayung Wulan
Universitas Balikpapan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KASUS PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI BAWAH UMUR Rizky Aprillah Sagala; Sri Endang Rayung Wulan
LEX SUPREMA Jurnal Ilmu hukum Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.066 KB)

Abstract

Semakin maraknya pendatang membuat tingkat kriminalitas juga akan meningkat, maka peningkatan pengamanan ditiap sudut kota sudah mulai diterapakn di Kota Balikpapan. Namun masih saja ada beberapa orang yang nekat melakukan tindak pidana seperti pencurian yang mana dalam tulisan ini penulis akan menganalisa kasus pencurian motor yang ternyata tersangkanya adalah anak dibawah umur. Penelitian hukum ini, penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Metode penelitian yuridis normative. Berdasarkan pendapat hukum yang telah dikemukakan oleh penulis maka kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian dan pembahasan adalah: Pada perbuatan kedua pelaku memenuhi unsur anak yang berkonflik dengan hukum yang tercantum pada Undang-Undang No. 11 tahun 2012 Tentang Peradilan Anak. Karena para tersangka telah melakukan pencurian kendaraan bermotor secara bersama, dilakukan dengan keadaan sadar dan tidak terdesak. Dengan demikian terhadap kedua tersangka dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana sesai pasal 363 tentang pencurian. Karena unsur obyektif dan unsur subyektif telah terpenuhi. Unsur subyektif dalam tindak pidana adalah unsur-unsur yang melekat pada diri si pelaku atau yang berhubungan dengan diri si pelaku dan termasuk kedalamnya yaitu segala sesuatu yang terkandung didalam hatinya yang dengan sengaja melakukan pencurian kendaraan bermotor, tetapi kedua tersangka masih di bawah umur dan mendapatkan setngah dari hukuman yang telah dijatuhkan kepada mereka. Kata Kunci: Tindak Pidana Pencurian, Pencurian Kendaraan Bermotor, Anak dibawah umur.
Pengaruh Globalisasi Dalam Prostitusi di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Sosiologi Hukum Erli Dwi Mulatsih; Kamelia Anggrini; Desy Ayu Wulandari; Sri Endang Rayung Wulan
LEX SUPREMA Jurnal Ilmu hukum Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.745 KB)

Abstract

Dalam kehidupan prostitusi, globalisasi di pandang sebagai sesuatu yang harus bertanggung jawab, karena pengaruh globalisasi sangat menghilangkan norma-norma social dalam masyarakat. Prostitusi merupaka perbuatan yang tercela, biasanya seala hal tentang prostitusi sangat tertutup sekali, tapi karena pengaruh globalisasi prostitusi dipandang sesuatau yang gak tabu lagi untuk dipertbincangkan. Peran pemerintah yang masih kurang dalam penanganan prostitusi, sehingga masih banyaknya tempat-tempat prostitusi yang legal di tiap-tiap daerah. Seharusnya ada suatu peraturan semacam UU tentang pelarangan tempat-tempat prostitusi, tapi sekarang prostitusi hanya berada dalam kewenangan daerah masing-mansing dengan dikeluarkannya PERDA.Kata Kunci : Globalisasi, Prostitusi, Sosiologi Hukum
PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PT. KARYA ANAK BANGSA INDONESIA ATAS PEMBATALAN PESANAN SECARA SEPIHAK OLEH KONSUMEN TERHADAP PENGEMUDI GOJEK DI KOTA BALIKPAPAN Kurniawan Sidik; Septian M. N; Dwie Wahyu Nusantara Aji; Sri Endang Rayung Wulan
LEX SUPREMA Jurnal Ilmu hukum Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1606.046 KB)

Abstract

Zaman digitalisasi memberikan banyak kemudahan kepada masyarakay salah satunya adalah dengankemudahan memperoleh dan memesan makanan melalui aplikasi gojek. Namun ada beberapapermasalahan yang sangat merugikan pengemudi Gojek salah satunya adalah pembatalan yangdilakukan oleh konsumen dalam layanan order makanan (Go-Food) dimana penemudi Gojek telahmelaksanakan kewajibannya tetapi haknya tidak diberikan oleh konsumen akibat pembatalan tersebut.Permasalahan yang ingin peneliti angkat adalah bagaimana pertanggungjawaban hukum PT. KaryaAnak Bangsa Indonesia atas pembatalan secara sepihak oleh konsumen terhadap pengemudi Gojek diKota Balikpapan. Metode penelitian melalui pendekatan yuridis empiris, yaitu mengkaji danmembahas peristiwa yang diperoleh sesuai dengan fakta yang terjadi kemudian dikaitkan dengannorma hukum yang berlaku dan teori yang ada. Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan sumber dataterdiri dari data primer yakni wawancara dan data sekunder yaitu sumber hukum primer, sekunder dantersier. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan studi pustaka, kemudian data dianalisissecara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertanggungjawaban PT. Karya Anaka BangsaIndonesia dan AKAB terhadap kerugian yang menimpa Mitra/pengemudi Go-Jek berupa ganti rugiterhadap Mitra. Ganti rugi tersebut dapat diberikan apabila Mitra mampu menunjukkan bukti berupascreenshot pesanan/orderan, nomor id konsumen, nota/struk pembelian makanan, dan produkmakanan yang telah dibeli. Upaya perlindungan hukum terhadap pengemudi Go-Jek yang merugiakibat penggunaan fitur Go-Food oleh konsumen yang tidak bertanggung jawab dapat dilakukandengan cara preventif dan represif.Kata Kunci: Pertanggungjawaban Hukum, Konsumen, Perjanjian Kemitraan