Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Penerapan Total Quality Manajemen (Tqm) Pada Perusahaan Kontraktor Dengan Pendekatan Metode Servqual Di Kota Sukabumi Nia Kartika; Adi Chandra Maulana
SANTIKA is a scientific journal of science and technology Vol. 8 No. 1 (2018): SANTIKA
Publisher : The Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jsa.v8i1.276

Abstract

Salah satu cara kontraktor kecil untuk meningkatkan mutu perusahaannya adalah dengan menerapkanprinsip-prinsip yang ada di Total Quality Management (TQM). TQM adalah sistem manajemen yangmengangkat mutu sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkanseluruh anggota perusahaan (Suardi, 2004). Prinsip-prinsip yang ada dalam TQM yaitu : kepemimpinan,kebijakan dan strategi, komitmen, MSDM, Manajemen Sumber Daya, Manajemen Proses, QualityAwareness, Kerjasama, Kapasitas untuk berubah dan Pembelajaran (Gaspersz, 2005). Metode analisis yangpenulis gunakan adalah metode Servqual yang telah dipergunakan pada berbagai bidang kajian karena tingkatvaliditas dan reliabilitasnya tinggi, memperlihatkan secara sistematis dan urutan prioritas perbaikan kualitasmutu.Hasil penelitian ini didapatkan beberapa hal berikut, tingkat kepuasan berada diantara 80 - 100 artinyakepuasan tinggi, yaitu rata-rata sebesar 80,51. Elemen TQM yang perlu ditingkatkan dalam penerapannyaadalah : teknologi terbaru yang digunakan dalam pelaksanaan proyek, teknologi informasi memberikankemudahan kepada pekerja dalam bekerja, pimpinan perusahaan mau menerima pendapat dari bawahan,cukupnya waktu penyelesaian pekerjaan supaya hasil pekerjaan memuaskan, pimpinan perusahaanmemberikan bimbingan kepada para pekerjanya, dan menyediakan pelatihan bagi tenaga kerja. Elemen TQMlain masuk dalam kategori elemen yang sudah diterapkan dengan baik dan ada beberapa yang dianggapelemen pendukung sehingga belum menjadi prioritas untuk melakukan peningkatan secara langsung.
Analisis Biaya Pemeliharaan Terhadap Tingkat Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Surface Distress Index (SDI) Cucup Muhammad Yusup; Tahadjudin; Nia Kartika
SANTIKA is a scientific journal of science and technology Vol. 9 No. 2 (2019): SANTIKA
Publisher : The Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jsa.v9i2.906

Abstract

Ruas jalan Cisaat-Situgunung Sukabumi merupakan jalur para wisatawan yang akan menujukawasan wisata di daerah Situ-Gunung. Keberadaan ruas jalan ini sangat membantu pergerakansektoral di wilayah Utara Sukabumi khususnya angkutan umum. Penelitian ini bertujuan untukmengevaluasi kondisi perkerasan jalan secara fungsional dan mengetahui nilai kondisiperkerasan jalan berdasarkan metode Surface Distress Index (SDI) yang digunakan sebagaidasar untuk mengetahui jenis penanganan pemeliharaan jalan.Penilaian kondisi perkerasan jalan secara visual diperoleh dengan melakukan surveydilapangan menggunakan metode SDI dengan Form yang mengacu pada ASTM D 6433 – 07.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi jalan Cisaat-Situgunung Sukabumi menurutmetode SDI sebesar 111,45 dengan kondisi jalan rusak ringan. Rencana anggara biayapenanganan kerusakan jalan metode SDI senilai Rp 744.057.000. Dengan adanya penelitianpenilaian kondisi jalan yang menggunakan metode SDI dapat memberikan gambaran ataudeskripsi tentang kondisi jalan di ruas Cisaat-Situgunung Sukabumi, yang dapat digunakansebagai data base untuk perencanaan dan pemeliharaan jalan.
Analisis Pengendalian Proyek Menggunakan Kurva-S Dan Metode Earned Value Pada Proyek Pembangunan Trotoar Di Ruas Jalan Cisaat Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Miftah Fauza; Nia Kartika
SANTIKA is a scientific journal of science and technology Vol. 10 No. 1 (2020): SANTIKA
Publisher : The Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jsa.v10i1.1362

Abstract

Proyek konstruksi merupakan salah satu bentuk kegiatan yang berlangsung dalam waktu terbatas dengan sumber daya tertentu untuk menghasilkan dalam betuk bangunan atau infrastruktur. Penjadwalan proyek adalah suatu bentuk perencanaan proyek yang bertujuan agar proyek dapat selesai tepat waktu. Kurva S menunjukan kemajuan proyek berdasarkan kegiatan, waktu dan bobot pekerjaan yang direpresetasikam sebagai persentase kumulatif dari seluruh kegiatan proyek. Visualisasi kurva S dapat memberikan informasi mengenai kemajuan proyek dengan membandingkan kurva S rencana dan kurva S pelaksanaan. Sedangkan metode earned value digunakan untuk mengetahui kinerja suatu proyek yang memadukan unsur waktu, biaya dan prestasi kerja. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan kurva S rencana dengan kurva S pelaksanaan dan untuk mengetahui nilai kinerja proyek dengan menggunakan metode earned value. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data sekunder yang terdiri dari time schedule, justifikasi teknis, laporan mingguan, laporan bulanan, gambar rencana dan rencana anggaran biaya. Berdasarkan hasil penelitian dari analisis perbandingan Kurva S Rencana dengan Kurva S Pelaksanaan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan bentuk kurva s rencana dengan pelaksanaan yaitu terjadinya penambahan dan penguranganvolume beberapa item pekerjaan. Hasil analisa menggunakan metode earned value didapatkan CV (Cost Variance) pada keseluruhan pelaksanaan proyek menunjukkan angka nol. SV (Schedule Variance) pada keseluruhan proyek rata-rata menunjukkan angka negatif. CPI (Cost Performance Index) pada keseluruhan proyek rata-rata menunjukkan angka 1. SPI (SchedulePerformance Index) pada keseluruhan proyek rata-rata menunjukkan angka SPI < 1.
The Elasticity Modulus Of High-Quality Concrete With Saturated Alwa and Fly Ash Alfan Figo Ramadhan; Euis Kania Kurniawati; Nia Kartika
Journal of Social Research Vol. 1 No. 12 (2022): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v1i12.341

Abstract

Background: High-quality concrete requires a low water-cement factor, so it is necessary to add pozzolanic materials, one of which is fly ash. However, the use of pozzolanic material causes high shrinkage and causes the concrete to become moist during the hardening process so that the solution to reducing cracking is one of them by using the internal curing method, so it is necessary to have IC materials such as Always.   Objective: aims to counteract the self-drying effect in low water-cement ratio mixtures. This internal curing treatment uses lightweight aggregate that is moistened to act as a reservoir that can release water as needed to keep the hydrating cement paste structure saturated.   Methods: the internal curing method requires additional materials capable of providing additional water, one of which is ALWA (Artifical Light Weight Aggregate) which is capable of being an IC agent.   Results: The results of this study obtained a high compressive strength (about 750 kg/cm2) using a cement content of 546 kg, w/c = 0.28, the addition of 10% silica fume and 1.5% superplasticizer.  
ANALISIS FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK PEMBATALAN SEPIHAK OLEH KONSUMEN LAYANAN JASA GRABFOOD CABANG MATARAM Nia Kartika; Saprudin; Ahmad Nurjihadi
Mu'amalat: Jurnal Kajian Hukum Ekonomi Syariah Vol. 13 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/mu.v13i2.11198

Abstract

Consumers or users in this study are people who use services through the Grab application, either in the form of ordering food or ordering car or motorbike drivers. The use of the Grab application as explained by the informant interviewed by the researcher, according to him, is very easy and practical, but when making an order, it does not rule out the possibility of errors in ordering, either from the inaccuracy of Google Maps providing location access or the most common experience is regarding the cancellation of the purchase because the product is out of stock or not resold. This has resulted in some users not continuing the order or preferring to cancel.