Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Sistem Penampungan Air Bersih dengan Teknologi Filtrasi Desa Pasir Datar Indah Kabupaten Sukabumi Euis Kania Kurniawati; Ismet Ismatullah; Risma Nurmilah
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 16, No 2 (2019): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.471 KB) | DOI: 10.29406/br.v16i2.1705

Abstract

Desa Pasir Datar Indah (PDI) merupakan salahsatu desa dengan potensi perkebunan sayuran di Kabupaten Sukabumi, berada di kaki Gunung Gede yang memiliki banyak sumber mata air. Permasalahan utama adalah jarak sumber mata air ke pemukiman cukup jauh maka pemanfaatan sumber mata air tersebut belum efektif. Selain itu adanya lahan perkebunan dapat membuat air dari sumber mata air tersebut bisa terpapar zat-zat yang berbahaya dari pemakaian pupuk organic maupun anorganik. Maka pengabdian masyakat ini bertujuan menerapkan teknologi tepat guna berupa bak penampungan air bersih dengan teknologi system filtrasi yang menghasilkan air bersih yang layak dipergunakan untuk kegiatan rumah tangga. Filrasi menggunakan system gravitasi (Gravity-Fed Filtering System) gabungan Saringan Pasir Lambat (SPL) dan Saringan Pasir Cepat (SPC). Hasil penerapan teknologi menunjukkan air yang dihasilkan dan dimanfaatkan warga desa memiliki kualitas air yang lebih baik.
Uji Karakteristik Batu Pasang Sebagai Pengganti Batu Bata Untuk Bangunan Rumah Tinggal Di Kecamatan Surade Sukabumi Selatan Euis Kania Kurniawati; Hartono .; Agus Samsul
SANTIKA is a scientific journal of science and technology Vol. 7 No. 1 (2017): SANTIKA
Publisher : The Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jsa.v7i1.234

Abstract

Pembangunan di Indonesia dalam arti fisik seperti perumahan dan sarana lain semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Disisi lain pembangunan rumah tinggal dengan biaya murah merupakan program yang senantiasa diupayakan pemerintah dan didambakan masyarakat pada saat ini. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian eksperimental terhadap material Batu Pasang/ Pipih sebagai pengganti penutup dinding pada rumah tinggal yang ada di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi untuk kemudian dibandingkan dengan material Bata Merah yang lazim digunakan sebagai penutup dinding untuk rumah tinggal dan dinilai kelayakannya terhadap Standar ASTM (American Society for Testing and Material) dan SNI (Standar Nasional Indonesia). Dari hasil pengujian komposisi didapatkan bahwa karakter kimiawi dari batu pasang sangat berbeda dengan batu bata, ditunjukkan dengan jenis senyawa dan jumlah yang berbeda secara signifikan.Paling dominan menunjukkan adalah jumlah kapur yang tinggi dan senyawa organik yang tinggi yang terdapat dalam batu pasang, sedangkan pada batu bata memiliki senyawa silika yang tinggi yang menunjukkan bahwa batu bata bersifat pozolan.Sedangkan dalam hal kuat tekan dan daya serap belum memenuhi standar yang ditetapkan. Namun demikian sebagai pertimbangan ekonomis, material tersebut secara praktis masih bisa tetap digunakan apabila diberi perlakuaan khusus seperti proses pembakaran pada suhu tertentu sehingga kadar organiknya menjadi berkurang dan volume batu menjadi lebih kecil dan lebih padat.
Karakteristik Susut Beton Dengan Alwa Murni Indri Soliyansyah; Euis Kania Kurniawati; Tahadjuddin Tahadjuddin
SANTIKA is a scientific journal of science and technology Vol. 7 No. 2 (2017): SANTIKA
Publisher : The Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jsa.v7i2.656

Abstract

Shringkage is one of the important concrete properties which, decreasingdurability of concrete and causeing concrete cracking. The shrinkage willdepend on aggregate selected. In this researd used a pute alwa aggregate whichmade from expanded clay burned in rotary kiln at high temperature (>6000C).Alwa has a rough surface shape, high absorption that allows aggregate to storewater needed for concrete hydration which can be removed from the shrinkage.This analysis uses experimental methods, and uses mortar specimens with 5x5x5cm cubes. Mixed mortar design using the DoE method and for testing in test arecompressive strength, porosity, and shrinkage of concrete. The results show that concrete mortar using alwa enough effective to reduceshrinkage with optimum addition of 18% for 20 - 30% percent did not meet thecompressive strength of the planned.
Penentuan Kualitas Material Agregat Lokal sebagai Campuran Flexible Pavement pada Lapisan Penetrasi Macadam Rahnandi Pramulya; Euis Kania Kurniawati; Hartono
SANTIKA is a scientific journal of science and technology Vol. 9 No. 2 (2019): SANTIKA
Publisher : The Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jsa.v9i2.904

Abstract

Mayoritas pembangunan perkerasan jalan lokal dan jalan desa di wilayah SagarantenKabupaten Sukabumi menggunakan material lokal. Namun belum diketahui kualitas dankemampuan material lokal tersebut sesuai dengan standar (SNI 6751:2016, 2016) sebagaicampuran bahan lapis penetrasi makadam (LAPEN). dan spesifikasi umum Bina Marga Revisi3 2010 Divis 6 Seksi 6.6 Lapis Penetrasi Makadam. Adapun lokasi aggregat yang berada diwilayah Sagaranten antara lain quarry Cisero, quarry Puncakkalong dan quarry Pareang.Metoda pengujian dengan analisa saringan, indeks kepipihan, abrasi dengan mesin los angeles,bidang pecah agregat dan penyelimutan dan pengelupasan terhadap aspal.Hasil Uji Gradasi, Keausan, Indeks Kepipihan dan penyelimutan serta pengelupasan padaagregat Cisero lebih baik dari agregat Puncakkalong dan Pareang. Bidang pecah di agregatPareang lebih baik dari agregat Cisero dan agregat Puncakkalong karena material berasal daribatuan di perbukitan. Secara umum agregat yang baik digunakan sebagai konstruksi lapenadalah Cisero dan Puncakkalong. Agregat dari quarry Pareang diatas bisa dipakai untukperkerasan jalan Lingkungan dan Jalan Setapak. Dari hasil tersebut, agregat untuk CampuranKonstruksi lapis penetrasi Macadam yang mengunakan quarry Cisero dan quarryPuncakkalong lebih baik dari pada quarry Pareang
Pemanfaatan Pasir Kuarsa dan Fly Ash pada Campuran Laston AC-BC M. Iqbal Herdiansyah Permana; Tahadjuddin Tahadjuddin; Euis Kania Kurniawati
SANTIKA is a scientific journal of science and technology Vol. 9 No. 2 (2019): SANTIKA
Publisher : The Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jsa.v9i2.1203

Abstract

Laston AC-BC merupakan salah satu jenis perkerasan lentur dengan campuran aspal keras dan agregat yang bergradasi menerus (well graded) yang dihamparkan dan dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu. Jenis agregat yang digunakan terdiri dari agregat kasar, agregat halus dan filler, dengan aspal sebagai bahan pengikat. Dalam rangka memanfaatkan material lokal, Kabupaten Sukabumi memiliki ketersediaan bahan agregat lain yang cukup untuk digunakan dalam pembuatan campuran laston ac-bc, salah satunya agregat halus pasir kuarsa yang memiliki kandungan silika yang cukup tinggi. Ketersediaan pasir kuarsa yang cukup banyak maka perlu dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan pasir kuarsa sebagai agregat halus dan fly ash sebagai filler pada laston ac-bc. Dan penelitian menggunakan metoda eksperimen dengan kadar aspal yang digunakan yaitu pada 6%, 6,5%, 7% dan 7,5% untuk kemudian diteliti karakteristik Marshall nya. Hasil penelitian ini menunjukkan campuran Laston AC-BC dengan menggunakan pasir kuarsa dan fly ash hasil menunjukkan stabilitas dan flow nya lebih baik dan lebih unggul peningkatannya dibandingkan dengan yang normal. Itu berarti penggunaan pasir kuarsa dan fly ash berpengaruh terhadap campuran Laston AC-BC dan optimum pada campuran 7,5%.
Pengaruh Variasi Molaritas Pada Kuat Tekan Beton Geopolymer Fly Ash Dengan Agregat Halus Pasir Kuarsa Bayu Syafputra; Euis Kania Kurniawati
SANTIKA is a scientific journal of science and technology Vol. 10 No. 1 (2020): SANTIKA
Publisher : The Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jsa.v10i1.1358

Abstract

Beton adalah material konstruksi yang banyak digunakan untuk membangun berbagaiinfrastruktur, namun pada salah satu bahan penyusun beton yaitu semen mempunyaidampak negatif terhadap lingkungan, karena pada proses produksi semen menghasilkan gaskarbon dioksida (CO2) yang menyebabkan pemanasan global. Beton geopolymermerupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah penggunaan semen yang kurangramah lingkungan. Dalam penelitian ini beton geopolymer dibuat tanpa menggunakansemen sebagai bahan pengikat, sebagai pengganti digunakan fly ash dari PLTUPalabuhanratu yang mengandung silika dan alumina yang bereaksi dengan cairan alkalinaktivator untuk menghasilkan bahan pengikat. Selain itu, agregat yang digunakan adalahpasir kuarsa Kp. Mekar Alam Desa Sekarwangi Cibadak yang dapat menghasilkan 15.000ton perbulannya.Pada penelitian ini kuat tekan beton pada umur 7, 14, 28 dan 56 hari diuji melalui tes kuattekan. Material yang digunakan adalah fly ash PLTU Palabuhanratu, pasir kuarsa, natriumsilikat (Na2SiO3), natrium hidroksida (NaOH) dengan konsentrasi 10M, 12 M, 14M, danSuperplastisizer Viscocrete-10. Benda uji yang digunakan adalah silinder ukuran 15/30 cm,dengan metode perawatan beton ditutup menggunakan plastik pada suhu ruang. Nilaimaksimum rata-rata kuat tekan beton geopolymer dalam penelitian ini sebesar 32,88 MPadidapatkan pada variasi 14 M NaOH dengan umur pengujian 56 hari.
The Elasticity Modulus Of High-Quality Concrete With Saturated Alwa and Fly Ash Alfan Figo Ramadhan; Euis Kania Kurniawati; Nia Kartika
Journal of Social Research Vol. 1 No. 12 (2022): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v1i12.341

Abstract

Background: High-quality concrete requires a low water-cement factor, so it is necessary to add pozzolanic materials, one of which is fly ash. However, the use of pozzolanic material causes high shrinkage and causes the concrete to become moist during the hardening process so that the solution to reducing cracking is one of them by using the internal curing method, so it is necessary to have IC materials such as Always.   Objective: aims to counteract the self-drying effect in low water-cement ratio mixtures. This internal curing treatment uses lightweight aggregate that is moistened to act as a reservoir that can release water as needed to keep the hydrating cement paste structure saturated.   Methods: the internal curing method requires additional materials capable of providing additional water, one of which is ALWA (Artifical Light Weight Aggregate) which is capable of being an IC agent.   Results: The results of this study obtained a high compressive strength (about 750 kg/cm2) using a cement content of 546 kg, w/c = 0.28, the addition of 10% silica fume and 1.5% superplasticizer.  
Analisis Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Cimuncang Raka Priatama; Hartono; Euis Kania Kurniawati
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 7 No. 1 (2023): JCEBT MARET
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v7i1.8666

Abstract

Analysis of Real Needs for Operation and Maintenance of the Cimuncang Irrigation Network, Pasirhalang Village, Sukaraja District, Sukabumi Regency. The Cimuncang irrigation network is a canal, main building, and auxiliary buildings that function to provide irrigation water and have a functional area of 299 Ha. However, the current condition of the Cimuncang irrigation area is that there is some damage to the water structures. The Cimuncang irrigation area is included in one of the large irrigation areas which will certainly require a lot of power, supplies and funds to carry out the operation and maintenance of irrigation networks. The results of this study know the Real Needs and Maintenance of the Cimuncang Irrigation Network there are 48.91%, meaning that the performance of irrigation buildings is in the category of heavily damaged, recapitulation of the performance of regulatory buildings, namely 64.1% (moderately damaged) and auxiliary buildings, namely 86% (slightly damaged). , the functional value of the performance of the Cimuncang irrigation canal and road inspection is 71.92%, meaning that the performance of the Cimuncang irrigation canal is included in the category of periodic maintenance that is remedial. The results of the calculation of the RAB for the Real Needs Figures and Maintenance of Irrigation Network activities are Rp. 402,600,000 (Four Hundred Two Million Six Hundred Thousand Rupiah).
Agile Method in Developing Electronic Local Government Food Reserve Distribution Services (E-CPPD) in Sukabumi City Asril Adi Sunarto; Euis Kania Kurniawati
IAIC International Conference Series Vol. 4 No. 1 (2023): SEMNASTIK 2023
Publisher : IAIC Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/conferenceseries.v4i1.621

Abstract

Indonesia is a country with a region that has disasters here. As a Regional Apparatus Organization which must distribute regional government food reserves to the community when natural disasters strike, Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan Kota Sukabumi took the initiative to develop an application that can speed up the distribution of aid to the community. This national food reserve policy can support national defense in emergency conditions. The hope is that the development of this application can speed up the administration of official correspondence, where the administration of this correspondence is an element that slows down actions in almost every department, resulting in the length of time that citizens receive assistance. There are many discussions and interviews with various users who need to adapt an environment that requires flexibility in changes to system development, so this system development uses the spiral method. As a result, based on the user requirement list, 100% of user needs can be completed on time. The result, almost nine (9) tons of rice have been distributed to residents spread across 22 of the 33 sub-districts in Sukabumi City.
Pengaruh Subtitusi Serbuk Karet Ban Bekas Sebagai Pengganti Agregat Halus terhadap Kuat Tekan Beton Nugroho, Guntur; Pujianto, Asat; Kurniawati, Euis Kania
Bulletin of Civil Engineering Vol 3, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Civil Engineering Department, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bce.v3i2.19502

Abstract

Limbah ban karet adalah salah satu dampak yang dihasilkan dari perkembangan infrastruktur di bidang transportasi. Penumpukan limbah ban terjadi seiring dengan peningkatan jumlah kepemilikan kendaraan dalam suatu masyarakat. Upaya daur limbah diperlukan untuk mengurang pencemaran lingkungan. Salah satu pemanfaatan limbah ban bekas adalah untuk bahan pengganti sebagian agregat halus pada campuran beton, sehingga dihasilkan produk beton yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan serbuk karet terhadap kuat tekan beton. Metode yang diterapkan adalah eksperimen pembuatan beton dengan substitusi agregat halus menggunakan persentase serbuk karet 0%, 5%, dan 15% terhadap subtitusi agregat halus. Benda uji yang digunakan berjumlah 9 buah silinder beton berdiameter 150 mm dan tinggi 300 mm, dengan masing-masing variasi desain campuran berjumlah 3 buah silinder beton. Beton tersebut diuji terhadap kuat tekan dengan hasil uji kuat tekan beton dengan persentase serbuk karet 0%, 5%, dan 15% berturut-turut sebesar 27,12 MPa, 19,37 MPa, dan 16,29 MPa. Rubber tire waste is one of the impacts resulting from the development of infrastructure in the transportation sector. The accumulation of tire waste occurs along with an increase in the number of vehicle owners in a society. Waste recycling efforts are needed to reduce environmental pollution. One of the uses of used tire waste is to replace some of the fine aggregate in the concrete mixture, so that an environmentally friendly concrete product is produced. The purpose of this study was to analyze the effect of the addition of rubber powder on the compressive strength of concrete. The method applied is an experiment in making concrete with fine aggregate substitution using rubber powder percentages of 0%, 5%, and 15% for fine aggregate substitution. The specimens used were 9 concrete cylinders with a diameter of 150 mm and a height of 300 mm, with 3 concrete cylinders for each mix design variation. The concrete was tested for compressive strength with the results of the concrete compressive strength test with the percentage of rubber powder of 0%, 5% and 15% respectively of 27.12 MPa, 19.37 MPa and 16.29 MPa.