Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

145 PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM ATAS UPAH BAGI PEKERJA MIGRAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Wiwin Budi Pratiwi
Jurnal Justiciabelen Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.21 KB) | DOI: 10.30587/justiciabelen.v1i1.498

Abstract

Cases of Indonesian migrant workers who are not paid their pay or get pay that are not in accordance with the employment agreement still occur. BP3TKI Yogyakarta receives a complaint report from migrant workers who have returned to Indonesia related to unpaid wages. Therefore, a solution is needed to be able to give the right to wages for migrant workers. The purpose of this study was to analyze the implementation of legal protection for wages for Indonesian migrant workers in the Yogyakarta Special Region.The type of research used in this study is empirical juridical. The location of this research is in Yogyakarta Special Region. Data collection techniques in the form of interviews and document studies. Data analysis was carried out in a qualitative descriptive manner.The results of the study show that the fulfillment of the right to wages after migrant workers return to Indonesia has a problem in the settlement because the position of migrant workers has returned to Indonesia. Many cases occur only because Indonesian migrant workers, especially those from Yogyakarta Special Region, do not report to the BP3TKI Yogyakarta with the reason that they are reluctant to take care of and do not have confidence that their rights will be fulfilled. Cases of settlement of existing wages have been successfully resolved through mediation efforts between BP3TKI Yogyakarta and migrant workers / families of migrant workers and agents that channel migrant workers to work abroad. In addition to efforts through mediation, a method was also taken, namely with the BP3TKI Yogyakarta sending a letter of request for settlement assistance to the Indonesian Embassy. The Indonesian Embassy will mediate with the employer / company where the migrant worker works to fulfill the rights of the migrant worker who has returned to Indonesia.
Kepastian dan Perlindungan Hukum Penggunaan Tanah Kasultanan dan Kadipaten oleh Masyarakat Pasca Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Erna Sri Wibawanti; Raden Murjiyanto; Wiwin Budi Pratiwi; Imam Amalda Rizki Harahap
Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM Vol. 31 No. 3: SEPTEMBER 2024
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/iustum.vol31.iss3.art3

Abstract

The study aims to examine the Kasultanan (the Sultanate) and the Kadipaten, which are deemed to be legal entities recognized as having land ownership rights which are utilised and managed by the community. The proposed legal problems are, first, how the community utilise the land owned by the Kasultanan (the Sultanate) and the Kadipaten, second, how is the protection and legal certainty of the community that controls and utilises the land owned by the Kasultanan and the Kadipaten. The normative research method is used in this study, which includes a study of various relevant papers, journals, laws, and regulations, in addition to data and information obtained from various sources. The results of the study indicate that land owned by the Kasultanan and the Kadipaten is currently managed and utilised based on the Letter of Ownership. The Kasultanan and the Kadipaten can provide building rights and usage rights to the community, thus providing legal certainty and protection in return. It is hoped that the findings of this research can broaden the understanding and provide relevant data for the policy makers.Keywords: Kadipaten Land, Kasultanan Land, Legal Protection, Utilisation. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji Kesultanan dan Kadipaten sebagai badan hukum yang diakui memiliki hak milik atas tanah, digunakan dan dikelola oleh masyarakat. Rumusan masalah penelitian ini adalah, pertama, bagaimana masyarakat menggunakan tanah milik Kasultanan dan Kadipaten, dan kedua, bagaimana perlindungan dan kepastian hukum masyarakat yang mengguasai dan menggunakan tanah milik Kasultanan dan Kadipaten. Metode penelitian normatif digunakan dalam penelitian ini yang meliputi kajian terhadap berbagai makalah, jurnal, undang-undang, dan peraturan yang relevan, di samping data-data dan keterangan yang diperoleh dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah milik Kasultanan dan Kadipaten saat ini dikelola dan digunakan berdasarkan Surat Kekancingan. Kasultanan dan Kadipaten dapat memberikan hak guna bangunan dan hak pakai kepada masyarakat sehingga memberikan kepstian dan perlindungan hukum. Diharapkan bahwa hasil temuan penelitian ini dapat memperluas pemahaman dan menyediakan data yang relevan bagi para pembuat kebijakan.   Kata Kunci: Penggunaan, Perlindungan Hukum, Tanah Kasultanan dan Kadipaten.
Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga sebagai Media Vertikultur di Padukuhan Joho bersama Mahasiswa KKN Universitas Janabadra Wiwin Budi Pratiwi; Aiko Gebriel Sitio; Erlina Putri Ardiyanti; Christhophour Rizky Gunawan; Muhammad Alfian Dwiki Darmawan; Viviana Lorossae; Putri Galuh Pramesti; Simplisius Baojen; Indro Satrio Wibowo; Hendra Dwiarizki Kuncoro; Daniel Juny Yanto Sitompul
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.692 KB) | DOI: 10.55606/jppmi.v1i4.61

Abstract

Tema KKN Tematik yang diangkat oleh Universitas Janabadra Tahun Ajaran 2022/2023 adalah “KKN UJB Melalui Circular Economy Menuju Bantul Zero Waste 2025.” Dalam hal ini, sampah sebagai berkah untuk keberlangsungan dan kelestarian lingkungan. Di Padukuhan Joho, Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Bantul masih terdapat sampah yang belum terkelola dengan baik. Terlihat beberapa permasalahan yang perlu dipecahkan guna meningkatkan pengelolaan sampah menjadi suatu hal yang bermanfaat. Sehingga diperlukan adanya beberapa program yang mampu memotivasi warga padukuhan Joho terkait pengelolaan sampah, salah satunya yaitu melalui pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi media vertikultur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan masyarakat Padukuhan Joho tentang pengelolaan sampah plastik berupa botol dan budidaya tanaman secara vertikultur dengan memanfaatkan botol bekas serta mampu menyiapkan media tanaman. Metode kegiatan ini yaitu dilakukan dengan pelaksanaan secara langsung mengenai pemanfaatan sampah rumah tangga sebagai media vertikultur. Hal tersebut memberikan dampak yang positif, yaitu terdapat beberapa tanaman vertikultur yang memberikan manfaat bagi warga, serta disisi lain dengan adanya vertikultur tersebut dapat mengurangi sampah botol air mineral bekas yang sudah tidak terpakai.
PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGAH DALAM PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI DESA DHUKU Wiwin Budi Pratiwi; Muhammad Ripaldi; Dian Fatikah Sri Ningrum; Arif Fadlil Aziz; Marhaenia Woro Srikandi; Dony Firmansyah; Maria Stefania Letek Weking; Ronaldo Jabur; Putra Jeki; Bobby Davido Purba
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.234 KB) | DOI: 10.55606/jppmi.v1i4.65

Abstract

Pengomposan adalah salah satu dari berbagai metode pengolahan sampah organik yang ditujukan mengurangi serta mengubah komposisi sampah menjadi produk yang bermanfaat. Artikel ini mencoba memberikan gambaran dan penjelasan terkait program kerja produksi kompos, meliputi proses, langkah, hasil dan manfaat. Dalam penulisan artikel ini digunakan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif-explanatory. Hasilnya, masyarakat mendapatkan pemahaman dan wawasan baru tentang masalah pembuangan limbah rumah tangga tangga. Selain itu, masyarakat dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pupuk pabrik umumnya digunakan oleh masyarakat pedesaan sehingga dapat meminimalisir pengeluaran masyarakat petani desa yang digarap. Artikel ini juga merupakan kontribusi untuk ilmu pertanian dan praktik dan strategi implementasi titik tujuan pembangunan berkelanjutan.