Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search
Journal : Jurnal Pangan dan Agroindustri

PEMANFAATAN ONGGOK UNTUK PRODUKSI ASAM SITRAT OLEH Aspergillus oryzae G004 METODE SOLID STATE FERMENTATION (SSF) Zuliyaningsih Zuliyaningsih; Joni Kusnadi; Endrika Widyastuti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No. 4 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
PRODUKSI CRUDE ENZIM SELULASE DARI SUBSTRAT PELEPAH KELAPA SAWIT OLEH Aspergillus niger BCCF 077 Lilis Karlina; Joni Kusnadi; Endrika Widyastuti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No. 4 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
OPTIMASI FORMULASI DAN KARAKTERISASI FISIKOKIMIA DALAM PEMBUATAN DAGING RESTRUKTURISASI MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (KONSENTRASI JAMUR TIRAM SERTA GEL PORANG DAN KARAGENAN) Wiwit Mariana; Simon Bambang Widjanarko; Endrika Widyastuti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 5 No. 4 (2017)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum konsentrasi jamur tiram sebagai bahan substitusi daging serta konsentrasi gel porang dan karagenan sebagai bahan pengikat pada produk daging restrukturisasi terhadap kadar protein dan nilai hardness produk akhir yang dihasilkan. Hasil optimasi menggunakan rancangan Central Composite Design (CCD) dengan metode Response Surface Methodology (RSM) menunjukkan bahwa model linear dipilih untuk respon kadar protein dengan persamaan matematika Y = -13,71 + 2,11X1 + 0,032X2 – 0,027X1X2 – 0,041X12 -0,041X22, sedangkan untuk respon nilai hardness ditunjukkan dengan model quadratic dengan persamaan matematika Y = -1875.12 + 188,29 X1 + 59,61 X2 – 1,38X1X2 – 4,73X12 – 167X22. Kondisi optimum yang disarankan oleh program adalah penambahan jamur tiram 20% serta gel tepung porang dan karagenan 10,04%. Produk dengan kondisi optimum kemudian diverifikasi dengan produk komersial dan didapatkan hasil berdasarkan Uji T (T test) terhadap nilai water holding capacity memiliki perbedaan yang signifikan terhadap produk komersial sedangkan kadar protein dan nilai hardness tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap produk komersial. Kata Kunci: Gel, Jamur, Optimasi, Restrukturisasi, RSM
KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK JELLY CINCAU HITAM (Mesona palustris Bl) (KAJIAN KONSENTRASI SIMPLISIA CINCAU HITAM DAN KONSENTRASI KARAGENAN) Rositha Adryana Christanti; Wahono Hadi Susanto; Endrika Widyastuti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 7 No. 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2019.007.01.6

Abstract

Simplisia cincau hitam memiliki banyak manfaat untuk mencegah berbagai penyakit sehingga masyarakat mulai membudidayakannya. Jenis pengolahan produk ini masih sedikit sehingga perlu adanya diversifikasi produk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan interaksi antara konsentrasi simplisia dan konsentrasi karagenan pada pembuatan jelly cincau hitam terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik jelly cincau hitam. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor, yaitu konsentrasi simplisia dan konsentrasi karagenan.Hasil penelitian menunjukan, interaksi antara konsentrasi simplisia dan konsentrasi karagenan berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan, tekstur, nilai kecerahan (L*), kemerahan (A*) dan kekuningan (B*). Pada analisis perlakuan terbaik metode Zeleny didapatkan perakuan terbaik pengujian kimia dengan konsentrasi simplisia 1.5% dan konsentrasi karagenan 0.5%, pengujian fisik perlakuan terbaik terletak pada konsentrasi simplisia 1.5% dan konsentrasi karagenan 1%, dan pada uji organoleptik perlakuan terbaik didapatkan dengan konsentrasi simplisia 1% dan konsentrasi karagenaan 1%. Kata kunci: Cincau hitam, Ekstrak cincau, Jelly