Suswanto Suswanto
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Diagnosis Dan Penanganan Penyakit Tanaman Karet Pada Sistem Pakar Berbasis Penalaran Menggunakan Metode Teorema Bayes Muslimin B; Eko Junirianto; Suswanto Suswanto; Asep Nurhuda
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jurti.v6i1.7767

Abstract

Tanaman karet adalah jenis tanaman tahunan yang tumbuh dan menghasilkan produksi dalam jangka waktu lama. Hasil panen tanaman karet bersumber dari batang yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Salah satu penghambat pertumbuhan dan produksi tanaman karet di wilayah pedesaan samarinda dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman, serta keterlibatan pakar bidang pertanian dalam melakukan diagnosis dan penanganan penyakit secara berkala sehingga menimbulkan kerugian bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi pertanian berbasis cerdas sub bidang sistem pakar dalam melakukan diagnosis, evaluasi, serta solusi penanganan penyakit pada tanaman karet. Implementasi dan penerapan sistem pakar dengan pendekatan berbasis penalaran menggunakan metode teorema bayes dapat menghasilkan sebuah proses diagnosis . Berdasarkan pengujian yang dilakukan telah diperoleh dengan tingkat akurasi 82%. Dengan adanya implementasi sistem pakar dan proses penalaran menggunakan metode teorema bayes maka dapat membantu dalam monitoring pertumbuhan tanaman karet, sehingga dapat meningkatkan hasil panen bagi petani untuk periode jangka panjang.
Perancangan Aplikasi Digital Farming Untuk Menentukan Replanting Tanaman Kelapa Sawit Menggunakan Metode TOPSIS Dan SAW Muslimin B; Suci Ramadhani; Suswanto Suswanto; Yunike Andrayani; Puput Misliyana; Medi Taruk
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jurti.v7i1.9264

Abstract

Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditas pertanian unggul wilayah Kalimantan Timur yang menghasilkan minyak maupun bahan bakar. Perkembangan dan efektifitas produksi hasil panen tanaman kelapa sawit dipengaruhi beberapa faktor seperti pemeliharaan, pemupukan, kualitas bibit unggul, identifikasi penyakit dan hama. Pengelolaan dan produktivitas lahan perkebunan secara terus menerus maka dibutuhkan proses penanaman kembali tanaman yang kurang produktif. Replanting merupakan teknik peremajaan tanaman kelapa sawit yang kurang produktif menggunakan parameter dan kriteria penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi digital farming untuk menentukan kelayakan tanaman kelapa sawit yang dapat dilakukan replanting. Aplikasi digital farming merupakan teknologi informasi dan komunikasi(TIK) berbasis cerdas yang dapat menentukan tanaman yang layak untuk di replanting. Manfaat replanting adalah untuk pemenuhan regenerasi tanaman baru kelapa sawit pada suatu kebun yang khususnya di kelola oleh petani. Penelitian ini menerapkan pemodelan/algoritma perbandingan metode Topsis dan SAW dengan berbasis web. Metode Topsis dan SAW merupakan salah satu teknik pengukuran objek tanaman berdasarkan kepentingan kriteria, evaluasi alternatif penilaian, kalkulasi matrik, sehingga menghasilkan rangking tanaman yang layak dilakukan proses replanting. Perbandingan metode Topsis dan SAW dapat mengukur tingkat akurasi keputusan berdasarkan data yang dikelola dan di analisis pakar pertanian. Perbandingan model dan implementasi aplikasi digital farming maka dapat membantu petani pakar pertanian dalam melakukan evaluasi dan monitoring kelayakan tanaman kelapa sawit yang akan di replanting. Untuk jangka panjang maka dapat membantu petani meningkatkan produktivitas hasil panen serta ketersediaan tanaman dan lahan produktif.
Sistem Pakar Diagnosis Bakteri Pada Air Minum Isi Ulang Dengan Metode Backward Chaining dan Certainty Factor Eny Maria; Muhammad Fauzul Adhim; Suswanto Suswanto
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jurti.v7i1.12600

Abstract

Dalam menganalisa sebuah informasi dimungkinkan seorang pakar mengungkapkan informasi berupa pernyataan yang tidak pasti seperti mungkin, kemungkinan besar dan hampir pasti. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam mengatasi ketidak  pastian  adalah  metode  certainty factor. Certainty factor merupakan metode yang mendefinisikan ukuran kepastian terhadap fakta atau aturan untuk menggambarkan keyakinan seorang pakar terhadap masalah yang sedang dihadapi. Sistem pakar diagnosis bakteri pada air minum isi ulang dengan metode Backward chaining & Certainty Factor digunakan untuk membantu masyarakat agar mendapatkan air minum yang layak di konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari
The Beginning of Baby’s Ability to Speak: The Language Philosophy Point of View Ahmad Aris Mundir Sutaji; Suswanto Suswanto
English Education : English Journal for Teaching and Learning Vol 12, No 01 (2024): Volume 12 No. 01 June 2024
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ee.v12i01.11825

Abstract

This research explores the structure of the human brain and the beginning of a baby's speech. The brain is divided into two hemispheres: the left hemisphere controls language functions, including spoken and written language, and the right hemisphere is responsible for image recognition and visual forms. A baby begins speaking before birth, learning language through words and utterances from their mother. Post-birth, they use crying, babbling, gestures, and emotional expressions. The baby must then go through three stages: pronunciation, vocabulary building, and sentence formation.