p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Prima JODS
Idamawati Nababan
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prima Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh berkumur larutan probiotik terhadap peningkatan pH saliva pada anak-anak Febriani Claudia Sanulo Zebua; Wilvia Wilvia; Idamawati Nababan; Suci Erawati
Prima Journal of Oral and Dental Sciences Vol. 2 No. 2 (2019): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/primajods.v2i2.711

Abstract

Saliva is a complex body fluid and plays an important role in the biological process of the oral cavity. If the saliva volume decreases, the pH of the oral cavity also decreases. A decrease in salivary pH can cause tooth demineralization, growth of acidogenic bacteria such as Streptococcus mutans and Lactobacillus and dental caries. One way to maintain microbial balance and increase salivary secretion is a probiotic solution (yogurt). This study aims to determine the effect of rinsing probiotic solution on increasing salivary pH. This type of research is experimental with pre and post test group design. The samples in this study were children of the Terima Kasih Orphanage, which numbered 35 people and had met the inclusion criteria. The results showed that the mean salivary pH before rinsing probiotic solution was 4.74 ± 0.6151 and after 6.63 ± 0.6029. From the test results obtained a significance value of p = 0,000 (p <0.05) which means that there is a significant effect of gargling with probiotic solutions on increasing salivary pH in children of the Terima Kasih Orphanage in Medan City in Years 2019. Thus, the conclusion of this study is Probiotic solutions proved effective in increasing the salivary pH.
Dampak pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan terhadap kualitas hidup pada pasien Monang Panjaitan; Suci Erawati; Idamawati Nababan; Andika Putri
Prima Journal of Oral and Dental Sciences Vol. 3 No. 1 (2020): Edisi April
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/primajods.v3i1.1128

Abstract

Kualitas hidup masyrakat dapat dipengaruhi oleh masalah gangguan kesehatan gigi dan mulut dikarenakan ketidak percayaan dalam beraktivitas dalam lingkungan sosial. Kesehatan gigi dan mulut (oral health) menurut WHO (2012) memiliki arti “Bebas dari nyeri kronik pada rongga mulut dan wajah, kanker rongga mulut dan tenggorokan, luka pada rongga mulut, penyakit periodontal, kerusakan dan kehilangan gigi, dan penyakit atau gangguan lainnya yang mempengaruhi rongga mulut”. Untuk mengetahui dampak pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) terhadap kualitas hidup pada lama pemakaian 1 bulan sampai 18 bulan dan perbandingan pada laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan desain cross sectional dengan menggunakan sampel sebanyak 42 orang. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengisian kuesioner OHIP-14. Uji chi-square menunjukkan tidak terdapatnya hubungan jenis kelamin dengan kualitas hidup pemakai GTSL pada pasien di klinik Kawasan Medan Johor. Dalam hal ini,sampel laki-laki dan perempuan memiliki jumlah yang tidak jauh berbeda yakni 19 dan 23 orang, sehingga keduanya menunjukkan kualitas hidup yang cukup baik. Namun, perempuan lebih sering merasakan kesakitan sakit, sehingga terjadi penurunan terhadap kualitas hidupnya. Sedangkan laki-laki sangat mementingkan memperhatikan kualitas hidupnya, terutama kesehatan. Pada analisis statistik chi-square juga terlihat bahwa tidak ada hubungan antara lama pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan dengan kualitas hidup pada pasien di klinik Kawasan Medan Johor.
Evaluasi compressive strength bahan resin komposit alkaline filler dengan polimerisasi self-cured dan light-cure Mellisa Sim; Wilvia Wilvia; Idamawati Nababan; Ruth Yosefin Panjaitan
Prima Journal of Oral and Dental Sciences Vol. 3 No. 1 (2020): Edisi April
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/primajods.v3i1.1132

Abstract

Pengisi alkali resin komposit (Cention N) adalah bahan pengisi kategori baru alkasit dengan perawatan ganda yang digunakan dalam restorasi posterior dan telah terbukti memberikan kekuatan dan estetika yang unggul. Karena sebagian besar gaya pengunyahan khususnya tekan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dan mengevaluasi kekuatan tekan Cention N dengan mode self-cured dan light-cured. Bahan dan Metode: menggunakan cetakan silinder dengan ukuran 4 milimeter dan tinggi 6 milimeter untuk menghasilkan 16 sampel Cention N yang terpolimerisasi dengan LED curing unit 20 detik dan 16 sampel yang diawetkan sendiri. Spesimen disimpan selama 24 jam pada suhu 37ºC kemudian dilakukan pengujian kuat tekan menggunakan Mechanical Testing Machine (UTM) dengan kecepatan crosshead 0,5 mm/menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kuat tekan dengan mode self-cured adalah 301,39 ± 1,303 dan mode dual-cured adalah 302,39 ± 1,725 ​​. Kesimpulan: Cention N memiliki kuat tekan yang sama pada kedua mode pemeraman, berdasarkan nilai p = 0,075 (p>0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cention N memiliki stabilitas kuat tekan yang baik. Perawatan cahaya opsional pada awalnya mempercepat kinetika polimerisasi dan mempersingkat prosedur dengan mengeraskan material.