This Author published in this journals
All Journal Prima JODS
Chindy Jhonel Putri
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prima Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan pH saliva dengan berkumur infusum daun kemangi Susi Susi; Yustini Alioes; Chindy Jhonel Putri; Suci Erawati
Prima Journal of Oral and Dental Sciences Vol. 3 No. 1 (2020): Edisi April
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/primajods.v3i1.1131

Abstract

Menjaga keseimbangan pH saliva merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya karies. Keseimbangan pH saliva dipengaruhi oleh kecepatan sekresi saliva. Kecepatan sekresi saliva dapat distimulusi secara kimia dan mekanik. Stimulasi secara mekanik dan kimia dapat dilakukan dengan berkumur menggunakan dengan  obat kumur berbahan kimia atau bahan alami. Indonesia saat ini mengembangkan bahan alami sebagai bahan obat yang telah diuji secara ilmiah manfaat maupun keamanannya. Daun Kemangi (Ocimum sanctum L) salah satu tanaman obat yang banyak terdapat di Indonesia. Beberapa peneliti menyatakan ekstrak daun kemangi dapat mempengaruhi pH saliva. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh berkumur dengan infusum daun kemangi terhadap peningkatan  pH saliva. Merupakan penelitian eksperimental dengan one group pre test and post test control group design. pH saliva diukur menggunakan pH meter digital. Saliva dikumpulkan dengan metoda spitting. pH saliva pretest dikumpulkan 5 menit setelah makan karbohidrat kemudian diukur menggunakan pH meter digital. Kemudian sampel diminta berkumur dengan infufum daun kemangi sebanyak 15 ml selama 30 detik, 5 menit kemudian dilakukan pengukuran pH saliva kembali. Larutan infusum daun kemangi dibuat dengan cara menimbang 350 gram daun kemangi segar bersih yang sudah dipotong halus dan 350 ml aquades dipanaskan pada panci infusum sampai mencapai suhu 900C. Data dikumpulkan dan dianalisa dengan uji t-test dengan nilai p<0.05.  Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh berkumur larutan infusum  daun kemangi terhadap peningkatan pH saliva (p=000). Tidak terdapat perbedaan peningkatan pH saliva antara kelompok berkumur infusum daun kemangi dengan kelompok air mineral.