Sugito Sugito
STAI Yasba Kalianda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Tasawuf Dalam Pendidikan Islam dii Pondok Pesantren Neni Triana; M. Daud Yahya; Husna Nashihin; Sugito Sugito; Zulkifli Musthan
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.2917

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian pustaka yang menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi terhadap buku, jurnal, dan makalah. Analisis data yang digunakan yaitu analisis konteks, yaitu analisis yang mencoba menginterpretasikan data secara kontekstual. Ada 3 (tiga) latar belakang masalah yang menjadikan penelitian ini urgen dilaksanakan, yaitu tasawuf sebagai kekhasan pondok pesantren sangat relevan dijadikan sebagai basis pendidikan Islam di pondok pesantren, perlunya desain pendidikan Islam berbasis tasawuf pada pondok pesantren, sehingga mampu mewujudkan revitalisasi pondok pesantren sebagai pencetak kiai dan dai, dan diperlukannya nilai-nilai tasawuf untuk ditanamkan dalam pendidikan Islam berbasis tasawuf di pondok pesantren. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep tirakat sebagai bagian penting yang tidak terpisahkan dari tasawuf harus menjadi basis pelaksanaan pendidikan Islam di pondok pesantren. Tasawuf tidak bisa dilepaskan dari tirakat sebagai jalan yang ditempuh guna mencapai tujuan wushul kepada Allah Swt. Filosofi pendidikan Islam berbasis tasawuf yaitu pengembangan aspek spiritual santri guna menggapai wushul kepada Allah Swt. Nilai-nilai tasawuf yang ditanamkan dalam pendidikan Islam berbasis tasawuf antara lain muroqobah (mawas diri), mahabbah (cinta) kepada Allah Swt, khauf (takut) kepada Allah Swt, raja’ (berharap) kepada Allah Swt, ‘uns, dan yakin. Kurikulum pendidikan Islam berbasis tasawuf di pondok pesantren terdiri dari kegiatan tirakat dan riyadhoh.
TRANSFORMASI FILOSOFI PENDIDIKAN ISLAM PADA PONDOK PESANTREN DI ERA SOCIETY 5.0 Amie Primarni; Sugito Sugito; M. Daud Yahya; Nurul Fauziah; Syamsul Arifin
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2812

Abstract

Penelitian ini memiliki 5 (lima) latar belakang masalah, yaitu pertama, problematika pendidikan Islam pada pondok pesantren senantiasa dinamis. Kedua, problematika pendidikan Islam pada pondok pesantren berakar dari filosofi pendidikan Islam. Ketiga, dekonstruksi dan rekonstruksi filosofi pendidikan Islam pada pondok pesantren urgen dilakukan. Keempat, transformasi filosofi pendidikan Islam pada pondok pesantren perlu dirumuskan dan dipetakan. Kelima, belum adanya penelitian yang memfokuskan pada transformasi filosofi pendidikan Islam pada pondok pesantren di Era Society 5.0. Pendidikan Islam di pondok pesantren sebagai bagian dari way of life atas segala problematika kehidupan masyarakat, harus melakukan proses transformasi filosofi pendidikan Islam, sehingga rumusan pendidikan Islam pondok pesantren dapat menjawab segala bentuk tantangan yang ada pada Era Society 5.0. Untuk itu, urgen rasanya mengkaji tentang transformasi filosofi pendidikan Islam pada pondok pesantren di Era Society 5.0. Penelitian pustaka ini menggunakan pendekatan filsafat pendidikan Islam, Islam interdisipliner, dan ilmu pendidikan Islam dengan metode pengumpulan data dokumentasi terhadap jurnal, buku, dan majalah yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep pendidikan Islam pada pondok pesantren di Era Society 5.0 harus mengacu pada terma pendidikan Islam yang secara khusus tidak hanya mengajarkan ilmu agama Islam, akan tetapi juga mencakup ilmu umum dalam rangka menjawab tantangan pendidikan Islam yang ada pada Era Society 5.0.  Filosofi pendidikan Islam pada pondok pesantren di Era Society 5.0 harus dikembalikan kepada filosofi manusia sebagai makhluk materiil dan immateriil, sehingga filosofi pendidikan Islam pada pondok pesantren harus dikembalikan pada pengembangan aspek fisik dan non fisik secara holistik dan simultan. Tipologi filosofi pendidikan Islam pada pondok pesantren di Era Society 5.0 harus meninggalkan tipologi filosofi pendidikan Islam dikotomis serta mengacu pada tipologi filosofi pendidikan Islam sistemik, sehingga mampu menyelenggarakan pendidikan Islam secara komprehensif. Adapun tujuan filosofis pendidikan Islam pada pondok pesantren di Era Society 5.0 harus dikembalikan pada tujuan individual, sosial, dan profesional, sehingga mampu menghasilkan lulusan pendok pesantren yang berkarakter baik serta memiliki landasan pendidikan formal.