Abstrak Agar dapat berproduksi sesuai dengan kapasitas dan dapat bertahan di era global dengan tingkat persaingan yang lebih kompetitif, perusahaan harus meningkatkan kinerja di lini produksi yang tidak terlepas dari kemampuan manajemen perusahaan dalam mengelola sumber daya perusahaan. Kinerja dan daya saing tergantung pada ketersediaan, keandalan, dan produktivitas fasilitas produksinya sendiri. Overall equipment effectiveness (OEE) adalah suatu metode yang digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas pemakaian suatu peralatan atau sistem dengan mengikutsertakan beberapa sudut pandang dalam proses perhitungan tersebut. Total Productive Maintenance (TPM) dan Lean Manufacturing (LM) meruapakan faktor yang dapat meningkatkan nilai OEE. TPM merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk meningkatkan kinerja kegiatan pemeliharaan atau perawatan peralatan agar tetap dalam kondisi prima dan meminialisir kerusakan. Tujuan penerapan LM adalah untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya dengan menghilangkan pemborosan atau aktivitas yang tidak bernilai tambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh TPM dan LM terhadap OEE di PT. Semen Tonasa. Desain penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode regresi berganda untuk mengetahui hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Jumlah sampel 98 orang dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Data dikumpulkan dengan memberikan kuesioner secara langsung kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPM dan LM berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap OEE. Kata Kunci: Total Productive Maintenance, Lean Manufacturing, Overall Equipment Effectiveness.