Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KARAKTERISTIK KIMIA DAN MIKROBIOLOGI YOGHURT BUBUK KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata L.) METODE PENGERINGAN BEKU (KAJIAN PENAMBAHAN STARTER DAN DESKTRIN) [IN PRESS JULI 2015] Masykur, Ali; Kusnadi, Joni
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.528 KB)

Abstract

Yoghurt merupakan minuman probiotik yang ada dipasaran. Kebanyakan yoghurt dibuat dari susu hewani padahal masih banyak sumber bahan baku nabati dapat digunakan untuk pembuatan yoghurt, salah satunya adalah kacang tunggak. Untuk dikonsumsi beberapa hari yoghurt harus simpan pada suhu rendah, meningkatkan kisaran suhu penyimpanannya diperlukan alternatif bentuk yoghurt yaitu bentuk bubuk dengan pengeringan yang tepat, pengeringan beku merupakan metode yang tepat digunakan untuk membuat yoghurt bubuk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi penambahan starter dan dekstrin terhadap karakteristik kimia dan mikrobiologi pembuatan yoghurt bubuk kacang tunggak (Vigna unguiculata L.) dengan metode pengeringan beku. Penelitian disusun menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Perlakuan terbaik parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi terdapat pada perlakuan penambahan starter 15% dan konsentrasi desktrin 15%, dengan karakteristik kadar air 2.37%, total BAL 2.67 x 107 cfu/mL, pH 3.92, Protein 3.63%, serta Total Asam 1.95%.   Kata Kunci: Pengeringan Beku, Yoghurt, Yoghurt Bubuk
STRATEGI KOMUNIKASI PONDOK PESANTREN KYAI AGENG SELO DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Sumadi, Eko; Masykur, Ali
AT-TABSYIR Vol 5, No 1 (2017): Juni 2017 (Article in Press)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v5i1.3374

Abstract

Artikel ini membahas tentang strategi komunikasi oleh pihak pengelola pondok pesantren dengan masyarakat sekitar dalam upaya pemberdayaan ekonomi. Dalam hal ini, pondok pesantran Kyai Ageng Selo Dukuh Selogringging Desa Tulung Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten yang dijadikan fokus kajiannya. Selain sebagai lembaga tafaquh fiddin, pesantran tersebut juga memiliki kepedulian pada sektor yang lain terhadap masyarakat di sekitarnya, misalnya soal perekonomian. Dengan keragaman latar belakang masyarakat disekitar pondok pesantren tersebut maka strategi komunikasi dinilai sangat penting agar pesan, baik pesan agama maupun pesan-pesan yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi dapat tersampaikan secara efektif dan efisien. Penelitian ini dikaji dengan metode diskriptif kualitatif. Dengan menjadikan pengasuh dan pengurus pondok pesantren Kyai Ageng Selo selaku pelaksanan program pemberdayaan masyarakat sebagai Subjek dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik keabsahan data menggunakan Triangulasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pesantren Kyai Ageng Selo dalam mengkomunikasikan upaya pemberdayaan masyarakat menerapkan strategi komunikasi melalui perencanaan dan manajemen komunikasi. Selain itu, sangat diperhatikan pula unsur-unsur komunikasi yaitu komunikator, pesan dan komunikan. Untuk mematangkan perencanaan komunikasi, empat elemen utama perencanaan yaitu target, aksi, sumber daya dan implementasi juga sangat diperhatikan. Adapun manajemen komunikasi, pesantren melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengarahan kepada pelaku dan sasaran program melalui komunikasi. Proses perencanaan dan manajemen komunikasi dilakukan dari tahap persiapan dan pelaksanaan program pemberdayaan.
Pendampingan Penyusunan Kurikulum Peduli Hak Anak Dan Hak Asasi Manusia Pada PAUD Basmala Masykur, Ali; Sukiram, Sukiram
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.976 KB) | DOI: 10.21580/dms.2018.181.2915

Abstract

This paper tries to elaborate on the assistance efforts to create a curriculum that is child-friendly and human rights-friendly. Assistance is done at PAUD of Basmala Grobogan. The child is the future determinant of a nation. The guarantee of the rights and protection of children is to ensure the fulfillment of the rights of the child, in order to live, grow, develop and participate optimally in accordance with human nature and dignity, and get protection from violence and discrimination for the realization of quality Indonesian children, morality and prosperity absolutely necessary to ensure a good growth mentally, spiritually and socially. Early childhood education provides a basic foundation and character formation in the golden age of children in life. A good curriculum and learning method and ensuring the rights of children and human rights are absolutely given for the child's future in the form of non-discrimination, the best interests of the child, survival and development, respect for children's opinions. Tulisan ini mencoba menguraikan upaya pendampingan pembuatan kurikulum yang ramah hak anak dan hak asasi manusia. Pendampingan dilakukan di PAUD Basmala Grobogan. Anak adalah penentu masa depan suatu bangsa. Jaminan hak dan perlindungan anak adalah untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak, agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan kodrat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera mutlak diperlukan untuk menjamin tumbuh kembang baik mental, spritual dan sosial. Pendidikan anak usia dini memberikan landasan pokok dan pembentukan karakter di masa emas anak dalam meniti kehidupan. Kurikulum dan metode pembelajaran yang baik dan menjamin diberikannya hak anak dan hak asasi manusia mutlak diberikan demi masa depan anak berupa non diskriminasi, kepentingan yang terbaik bagi anak, kelangsungan hidup dan perkembangan, penghargaan terhadap pendapat anak.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARANG ASET DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN JOMBANG (SIMBADAG) MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER masykur, ali; kurniawan, endang
Jurnal Explore Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : STMIK Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/explore.v9i2.323

Abstract

Menghadapi revolusi industry 4.0, Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang memerlukan sistem manajemen aset berbasis online untuk mempermudah mengontrol aset lebih sistemik dan efisien. Oleh karena itu, perlu dibangun sebuah sistem informasi manajemen aset Dinas Perdagangan Jombang (SIMBADAG) untuk mengatasi permaslahan tersebut. SIMBADAG dibangun menggunakan teknologi web memakai bahasa pemrograman PHP (Personal Home Page) dan HTML (Hypertext Markup Language) serta menggunakan database MySQL, sehingga dapat memusatkan data informasi aset Dinas Perdagangan Jombang. SIMBADAG dilengkapi dengan fitur login sebagai keamanyannya dan tampilan menu atau penggunaan fitur yang mudah  dipahami (user friendly). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara pegawai dinas, studi pustaka untuk mencari referensi terkait penelitian rancang bangun SIMBADAG dan observasi lapangan pada Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang. hasil uji coba,diketahui bahwa SIMBADAG dapat memudahkan dalam  penyusunan, pengelolaan, penyimpanan serta pencarian data aset dan laporan Dinas Perdagangan Jombang
Integration of Multicultural Principles in Elementary Madrasahs: A Systematic literature review Masykur, Ali; Ilmiah, Rikhlatul
Paedagogia: Jurnal Pendidikan Vol 12 No 2 (2023): PAEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/pdg.Vol12.Iss2.587

Abstract

The discussion related to the application of multicultural values through Madrasah Ibtidaiyyah educational institutions aims to describe what valuescan be applied and how. The research method used is the library research method using descriptive analysis techniques. Democracy, tolerance and harmony are some of the values summarized in the concept of multicultural values. These three are essential values for society to understand in the process of becoming a nation and state. All three will be able to be understood and actualized when implemented well. One of the factors for implementing multicultural values is through an educational process that has a multicultural perspective. The educational process to apply these values should be carried out through all lines of education, both regular educational institutions and community educational institutions. One institution that deserves attention is the Ibtidaiyyah madrasah. This institution is a flexible institution and is also an institution that is in the community environment. In this way, this institution develops into an institution that is ready to transform multicultural values. Some things that must be done are (a) reorganizing the curriculum and learning; (b) preparing superior teaching staff, (c) creating an agenda for cross-religious and cultural harmony, and (d) making the public aware of the importance of madrasah ibtidaiyah.
Pendekatan Hukum Keluarga terhadap Ketahanan Keluarga buruh perempuan pabrik di Rembang, Masykur, Ali; Tasfiq, Mustla Sofyan
Jurnal Iqtisad Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Iqtisad
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/iq.v11i2.12093

Abstract

Salah satu fenomena di Rembang, dimana beberapa pekerja pabrik perempuan menjadi penyumbang angka cerai gugat. Setelah ditelusuri, dengan mengambil enam pekerja pabrik sebagai informan, maka diketahui bahwa faktor yang berpengaruh besar terhadap ketahanan keluarga adalah kehadiran anak dan kebutuhan anak. Ketahanan keluarga bagi istri/perempuan yang bekerja bermacam-macam tergantung faktor dan permasalahan keluarga yang dihadapi. Namun dari beberapa hasil wawancara dapat diambil kesimpulan bahwa ketahanan keluarga bukan hanya menjadi kewajiban satu pihak saja (suami/istri saja), akantetapi perlua adanya kerjasama dalam mewujudkan ketahanan keluarga. Dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Pembangunan Keluarga, di dalam Pasal 3, menyebutkan konsep ketahanan dan kesejahteraan keluarga keluarga mencakup, pertama, landasan legalitas dan keutuhan keluarga. Dua, ketahanan fisik. Tiga, ketahanan ekonomi. Empat, ketahanan sosial psikologi. Lima, ketahanan sosial budaya.Â