Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH ELEKTRONIC WORD OF MOUTH DAN CITRA MEREK TERHADAP NIAT BELI Putu Ayu Desy Trisnadewi Darmawan; Putu Ngurah Suyatna Yasa; Ni Made Wahyuni; Kadek Goldina Puteri Dewi
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.199 KB) | DOI: 10.38043/jimb.v7i1.3679

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk berkontribusi pada literatur pemasaran tentang dampak dari mulut ke mulut elektronik (e-WOM) pada niat beli konsumen online dalam konteks layanan makanan Grab food. Studi ini juga meneliti efek mediasi citra merek pada hubungan ini. Menggunakan pendekatan penelitian deskriptif, penelitian ini menggunakan data kuantitatif untuk menilai bagaimana niat beli dipengaruhi oleh e-WOM dan citra merek. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif yang terdaftar pada tahun 2021 di Kota Denpasar. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh 96 responden. Kuesioner dikelola sendiri dan didistribusikan secara online untuk mengumpulkan data. Teknik analisis menggunakan partial least squares (PLS) untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa E-WOM memiliki dampak yang signifikan terhadap niat pembelian online. Citra merek berpengaruh signifikan terhadap niat beli, dan citra merek juga bertindak sebagai mediator antara hubungan antara e-WOM dan niat beli konsumen. Keterbatasan penelitian, dimana kesimpulan mungkin tidak dapat digeneralisasikan karena temuan  tidak mewakili semua aplikasi transaksi online.  Dalam studi masa depan, sampel dan objek penelitian yang lebih besar dan lebih inklusif akan membantu mengatasi keterbatasan ini. Setelah diskusi rinci terkait temuan yang diperoleh,  penelitian ini menyajikan  beberapa implikasi  manajerial.  Secara praktis, penelitian ini memiliki implikasi yang akan membantu pemasar untuk memahami kekuatan e-WOM sebagai alat pemasaran yang penting, dan untuk menggunakan sumber daya citra merek secara lebih strategis untuk menarik pelanggan baru. Untuk meningkatkan aktivitas e-WOM sebagai media  berbagi ulasan terkait produk/layanan dan sebagai alat pemasaran untuk meningkatkan minat beli, hal-hal yang dapat diimplementasikan oleh Grab Food adalah  memperkuat keterlibatan konsumen untuk terlibat dalam percakapan positif, berbagi pengalaman dan menjadi sumber informasi yang kredibel bagi pelanggan yang ada dan potensial. Untuk meningkatkan citra merek, hal-hal yang dapat dilakukan oleh Grab Food adalah menguatkan popularitas, opini positif, karakter manfaat yang kuat.
PENGARUH ELEKTRONIC WORD OF MOUTH DAN CITRA MEREK TERHADAP NIAT BELI Putu Ayu Desy Trisnadewi Darmawan; Putu Ngurah Suyatna Yasa; Ni Made Wahyuni; Kadek Goldina Puteri Dewi
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.199 KB) | DOI: 10.38043/jimb.v7i1.3679

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk berkontribusi pada literatur pemasaran tentang dampak dari mulut ke mulut elektronik (e-WOM) pada niat beli konsumen online dalam konteks layanan makanan Grab food. Studi ini juga meneliti efek mediasi citra merek pada hubungan ini. Menggunakan pendekatan penelitian deskriptif, penelitian ini menggunakan data kuantitatif untuk menilai bagaimana niat beli dipengaruhi oleh e-WOM dan citra merek. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif yang terdaftar pada tahun 2021 di Kota Denpasar. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh 96 responden. Kuesioner dikelola sendiri dan didistribusikan secara online untuk mengumpulkan data. Teknik analisis menggunakan partial least squares (PLS) untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa E-WOM memiliki dampak yang signifikan terhadap niat pembelian online. Citra merek berpengaruh signifikan terhadap niat beli, dan citra merek juga bertindak sebagai mediator antara hubungan antara e-WOM dan niat beli konsumen. Keterbatasan penelitian, dimana kesimpulan mungkin tidak dapat digeneralisasikan karena temuan  tidak mewakili semua aplikasi transaksi online.  Dalam studi masa depan, sampel dan objek penelitian yang lebih besar dan lebih inklusif akan membantu mengatasi keterbatasan ini. Setelah diskusi rinci terkait temuan yang diperoleh,  penelitian ini menyajikan  beberapa implikasi  manajerial.  Secara praktis, penelitian ini memiliki implikasi yang akan membantu pemasar untuk memahami kekuatan e-WOM sebagai alat pemasaran yang penting, dan untuk menggunakan sumber daya citra merek secara lebih strategis untuk menarik pelanggan baru. Untuk meningkatkan aktivitas e-WOM sebagai media  berbagi ulasan terkait produk/layanan dan sebagai alat pemasaran untuk meningkatkan minat beli, hal-hal yang dapat diimplementasikan oleh Grab Food adalah  memperkuat keterlibatan konsumen untuk terlibat dalam percakapan positif, berbagi pengalaman dan menjadi sumber informasi yang kredibel bagi pelanggan yang ada dan potensial. Untuk meningkatkan citra merek, hal-hal yang dapat dilakukan oleh Grab Food adalah menguatkan popularitas, opini positif, karakter manfaat yang kuat.
PKM Praktik Economy Digital Dan Participatory Approach Untuk Penguatan Kelembagaan Paguyuban Pedagang Pasar Seni Sukawati Kadek Goldina Puteri Dewi DEWI; Anak Agung Istri Krisna Gangga DEWI; Anastacia Patricia Novlina NURAK
Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Juni – September 2023)
Publisher : Indonesia Strategic Sustainability

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38142/ahjpm.v2i2.738

Abstract

Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam dunia ekonomi sangat menunjang dalam pemasaran suatu produk tak terlebih produk lokal. Pengembangan ekonomi digital ini juga didorong oleh adanya pergeseran perilaku masyarakat yang cenderung menggunakan platform digital di berbagai sektor. Pasar Seni Sukawati termasuk salah satu pasar seni tradisional di Bali, yang mendapat hibah dari pemerintah pusat untuk direvitalisasi menjadi Pasar Seni Modern. Perubahan pada Pasar Seni Sukawati (revitalisasi) menuntut para pedagang untuk terus berevolusi ke arah yang lebih baik. Hal ini menjadi permasalahan yang besar bagi pedagang pasar seni Sukawati karena membutuhkan proses adaptasi dari revitalisasi jumlah kunjungan dan pendapatan pedagang yang masih sedikit. Berdasarkan adanya beberapa permasalahan yang dihadapi mitra, maka kegiatan program kemitraan masyarakat ini memiliki tujuan untuk pemberdayaan paguyuban pedagang Pasar Seni Sukawati dengan digitalisasi ekonomi (economy digital) yaitu memberikan sosialisai dan pelatihan pembuatan laporan keuangan akuntansi yang terdigitalisasi, Menyusun dan mempraktikan strategi promosi yang terdigitalisasi, dan pendekatan partisipan (participatory approach) yakni kegiatan agar mampu mengenal, memahami, dan menangani permasalahan dalam penyelenggaraan organisasi.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penataan Bibir Sungai Sebagai Pendukung Jembatan Bambu Dengan Metode Struktur Perkuatan Alam Eksisting Di Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar Made Mas Surya Wiguna; Nyoman Ratih Prabandari; Ni Komang Ayu Agustini; Kadek Goldina Puteri Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 7 (2023): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i7.306

Abstract

Desa Siangan terletak pada Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, berjarak sekitar 3 Km dari pusat Kota Gianyar dan sekitar 30 Km dari kota Denpasar. Desa Siangan didukung oleh 6 Banjar Adat yaitu Banjar Selat, Teruna, Triwangsa, dan Siladan. Desa siangan ini diapit oleh 2 sungai yang menjadi daya tarik tersendiri bagi desa ini. Namun karena desa ini diapit oleh 2 sungai terjadinya masalah akses antar desa siangan ke desa lain. Selain itu juga sungai yang ada belum dimanfaatkan dengan baik.  Dengan direncanakan jembatan bambu diantara sungai untuk penghubung antara desa dengan desa lain dan pura pengukur-ukur, penataan ini dimaksudkan untuk pendukung dari jembatan bambu agar nantinya area jembatan bambu dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Area penataan disekitaran jembatan bambu akan menggunakan mekanika struktur alam atau eksisting yang ada, seperti memanfaatkan material sekitar, perkuatan tebing, perkuatan batu sungai, perkuatan pohon disekitar dan lainya yang ada pada sekitaran sungai dirancangnya jembatan bambu. Tujuan dari perencanaan ini bertujuan menemukan desain yang tepat untuk penataan disekitaran jembatan bambu dengan memanfaatkan eksisting yang ada sehingga tidak merusak dari bibir sungai. Metode yang digunakan diantaranya Observasi lapangan, Wawancara, Metode Focus Group Discussion (FGD), dan  Metode Teknis Perencanaan. Hasil dari perencanaan ini adalah mekanika struktur yang tepat agar nantinya menjadi acuan dalam pembangunan penataan sekitar jembatan bambu.
Implementation Of Green Accounting To Achieve Sustainable Development Putri Kadek Goldina Puteri Dewi
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 12 No 3 (2024): Juli
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v12i3.6046

Abstract

This study examines the implementation of green accounting and environmental issues in Sustainable Development. The population in this study is the hospitality industry in Bali. The research population is 157 hospitality industries in Bali. This study classified the entire population according to strata: beachfront hotels, city center hotels, and mountains. Determination of the sample size is done by calculating the proportional sample, which is determined by calculating 10% of the total population in each stratum and using purposive sampling. The number of samples in this study was 16 hotels. Respondents in this study were accountants and hotel leaders/managers. The data collection method used is a questionnaire analyzed through descriptive statistics. This study uses quantitative analysis with a survey design. The t-test data analysis shows that environmental cost awareness has a significant effect on sustainability development, environmental awareness has no significant effect on sustainability development, and environmental cost knowledge has a significant effect on sustainability development. As well as Based on the survey results and descriptive test data analysis per hotel strata, the highest average is in hotels with highland strata, with an average value of 4.29. This indicates that highland hotels have a robust nature conservation policy due to their involvement in mountainous areas, often areas vulnerable to environmental change.
Empowerment of Wood Carving Art Groups for Digitalization-Based Sustainable Art and Business in Mas Village, Gianyar: Pemberdayaan Kelompok Seni Pahat Kayu untuk Seni dan Bisnis Berkelanjutan Berbasis Digitalisasi di Desa Mas, Gianyar Ni Made Wahyuni; Ni Luh Putu Mita Miati; Kadek Goldina Puteri Dewi; Dian Pramana
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i4.21712

Abstract

The art of sculpting is a craft as a branch of the creative economy that focuses on the skill of expressing ideas, thoughts, intellectual works on wood media so as to create products with aesthetic, unique, symbolic, interesting, philosophical meaning and marketability. The lack of knowledge and skills related to the management and business of wood carving makes it interesting to carry out comprehensive empowerment in increasing the potential of carving art in Mas Village, Ubud District. The aim of this community service is to overcome partner problems by helping partners and offering solutions according to the service's field of knowledge. The method of implementing service begins with a location survey, observation, questions and answers regarding the business situation and problems faced. Furthermore, offering solutions in the form of socialization, training, implementation, mentoring, evaluation and sustainability. As a result of the dedication and implications of the program that the 10 members of the sculpture group participated in, they were able to develop knowledge, managerial skills, digital marketing and simple technology-based production. These results can be identified from the results of valid participant questionnaires.