Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBERIAN OBAT TRADISIONAL LANCAU WOLIO TERHADAP INVOLUSI UTERUS DAN ESTETIKA KECANTIKAN PADA IBU NIFAS DI KOTA BAUBAU Anita Anita; Sri Ernawati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.973

Abstract

ABSTRAK Pengobatan tradisional tidak hanya digunakan sebagai obat penyembuhan penyakit infeksi, kronik, maupun akut saja tetapi juga sering digunakan dalam berbagai perawatan diantaranya adalah perawatan masa nifas, Perempuan suku Buton mempunyai tradisi pengobatan tradisional dalam perawatan masa nifas yang sering dikenal masyarakat dengan nama Lancau Wolio. Jenis penelitian desain eksperimental dengan rancangan pretest-posttest with control group. sampel dalam penelitian ini ibu nifas sebanyak 40 orang dibagi menjadi 2 kelompok, kelomok intervensi ibu yang mengonsumsi lancau wolio dan kelompok kontol ibu yang tidak mengonsumsi lancau wolio . Pemberian intervensi dilakukan selama 2 minggu. Analisa data menggunakan Uji paired t test dan uji independent t test.Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan involusio uterus antara dua kelompok setelah 2 minggu perlakuan, dengan p value 0,010<0,05 untuk diameter uterus dengan penurunan rerata kelompok intervensi 31,70% dan kelompok kontol 40,04% dan panjang uterus pvalue 0,004<0,05 dengan penurunan ratarata untuk kelompok intervensi 41,37% dan kelompok control 26.16%. dan untuk berat badan tidak ada perbedaan dengan nilai pvalue 0,812>0,05 namun terdapat penurunan sebesar 7,09 pada kelompok intervensi dan 3,52% pada kelomok kontrol.Kata kunci: Involusi Uterus, Estetika Kecantikan, Masa Nifas, Lancau Wolio
Edukasi pada Ibu Hamil dan Menyusui tentang Pentingnya Vaksinasi Lengkap (Dosis 1 dan 2) Covid-19 di Kabupaten Buton Selatan Anita Anita; Dahniar Dahlan; Wa Ode Nesya Jeni Samrida; Wa Ode Nurul Mutia; Yohanis Rongre; Anarisa
Abdimas Universal Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v4i2.223

Abstract

Vaccination is one of the efforts to overcome covid-19 to reduce morbidity and mortality due to covid-19. The implementation of the covid-19 vaccination for pregnant women and breastfeeding mothers has received many pros and cons in the community, especially people in remote areas. So many people refuse to get vaccinated against covid-19. The increase in cases of exposure to covid-19 in pregnant women and breastfeeding mothers was found in urban areas and even in remote areas, especially in Bola Village, South Buton Regency. Based on this case, we conducted education to pregnant women and breastfeeding mothers by distributing questionnaires. This was followed by a discussion and question and answer session about the importance of the covid-19 vaccination. We hold counseling for pregnant women and breastfeeding mothers so that they can understand and participate in government programs by carrying out complete vaccinations (dose 1 and 2) in order to break the chain of spread of covid-19. It is known that there is an increase in knowledge of pregnant and lactating mothers about covid-19 vaccination before and after participating in health counseling in the form of lectures and joint discussions.
DETERMINAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI KURANG DARI 6 BULAN syastriani Isna Putri Syarif; Anita
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.91 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1048

Abstract

Makanan pendamping ASI merupakan makanan atau minuman bernutrisi yang diberikan pada bayi berusia 6-24 bulan sebagai pemenuhan nutrisi bagi sang bayi. Pemberian makanan pendamping ASI diwaktu yang tidak tepat dapat memberikan efek yang buruk pada bayi, misalnya seperti alergi,, diare, gangguan pada saluran pencernaan dan sebagainya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui factor penyebab pemberian MP-ASI pada bayi kurang dari 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sorawolio Kota Baubau. Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode survei deskriptif. Penarikan sampel menggunakan Teknik total sampel dengan jumlah sampel sebanyak 16 responden. Hasil penelitian menunjukkan ibu yang memberikan MP-ASI <6 bulan sebesar 62,5% memiliki pengetahuan yang kurang baik tetang pola dan waktu pemberian MP-ASI, sedangkan sebesar 37,5% ibu memiliki pengetahuan yang baik tantang waktu pemberian MP-ASI, serta sikap negative yang ditunjukkan ibu dalam waktu pemberian MP-ASI menunjukkan sebesar 68,8% dan sikap positif
Hubungan Perilaku Ibu dalam Pemilihan Makanan Balita Dengan Statu Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Wajo Syastriani Isna Putri Syarif; Asriadi; Anita
Jurnal Syntax Admiration Vol. 4 No. 7 (2023): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v4i7.715

Abstract

The role of mothers in protecting children's nutritional conditions is by increasing their knowledge, attitudes and actions of mothers regarding toddler nutrition. Nutritional disorders can be caused by a lack of knowledge, attitudes, and actions in an effort to apply information in everyday life.The research method used is descriptive analytical method which means survey research that tries to explore how and why health phenomena occur using 46 samples and 46 populations and found mothers who have good knowledge as much as 11 (23.9%) and less knowledge 35 (76, 1%). while those with good attitudes were 2 (4.3%) and less attitudes were 44 (95.7%) and there were also 17 (37.0%) good and 29 (63.0%) good mothers.So the conclusion of this study is that there is a significant relationship between maternal behavior concerning the knowledge, attitudes and actions of mothers in the dietary selection of children under five under five in the working area of Baubau City Wajo Health Center in 2018, with the hypothesis that HA is treated Hₐ is acceptedSuggestions in this study are to further improve the knowledge of mothers of children under five through the implementation of Posyandu activities and balit weight weighing periodically and continuously and also to improve services through counseling on mothers' knowledge, attitudes, and actions and the selection of food for mothers.
Pemanfaatan Ramuan Tradisional Lancau Wolio Terhadap Intensitas Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Primer Pada Remaja Putri Ernawati, Sri; Anita, Anita; Justin, Wa Ode Sitti
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.30913

Abstract

One of the most common problems experienced by young women is menstrual pain, Lancau Wolio is one of the traditional ingredients of the Wolio tribe on Buton Island, Baubau City, Southeast Sulawesi, which is believed to reduce menstrual pain. This study aims to determine the effect of the traditional Lancau Wolio on the intensity of menstrual pain in adolescent girls. This type of research is Quasi Experimental with apre-post test only design with a control group design. The sample in this study were students of class XI SMAN 2 Baubau who experienced menstrual pain as many as 30 people into 2 groups, students who consumed Lancau Wolio (intervention group and control group (not consuming Lancau Wolio). The intervention was carried out for 6 days. Data analysis using the Wilcoxon signed test.The results showed there was a difference between menstrual pain before and after treatment in the group given Lancau Wolio with a p value of 0.011 <0.05. And in the control group (without Lancau Wolio) the test results obtained a p value 0.046<0.05 which means there is a difference between menstrual pain before and after treatment in the control group. Conclusion: there is an effect of giving Lancau Wolio on reducing the intensity of menstrual pain there are young women
PEMANFAATAN DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) PADA IBU NIFAS POST SECTIO CAESAREA (SC) DALAM PENYEMBUHAN LUKA OPERASI Anita Anita; Sri Ernawati
FORTE JOURNAL Vol 4 No 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v4i2.891

Abstract

Daun afrika (Vernonia amygdalina del) memiliki banyak manfaat, salah satunya digunakan sebagai obat untuk penyembuhan luka, baik sebagai obat luar (ditumbuk lalu dioles diluka) ataupun direbus lalu diminum air rebusannya. Daun afrika memiliki kandungan flavonoid, treponoid, alkaloid, saponin, dan vitamin C yang bisa mempercepat penyembuhan luka dan juga berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi rebusan daun afrika terhadap penyembuhan luka SC pada ibu nifas. Metode yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu nifas sebanyak 30 orang dibagi menjadi 2 kelompok, kelomok intervensi dan kelompok Kontrol. Pemberian intervensi dilakukan selama 2 minggu. Hasil yang diperoleh pvalue sebesar 0,029 (<0,05) untuk status penyembuhan luka dengan kelompok intervensi  pada hari ke 7 dan nilai Pvalue sebesar 0,019 (<0,05) untuk status penyembuhan luka dengan kelompok intervensi  pada hari ke 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok intervensi pada ibu nifas yang mengkonsumsi air rebusan daun afrika lebih  cepat mengalami penyembuhan  luka Post SC dibandingkan kelompok Kontrol ibu nifas yang tidak mengkonsumsi air rebusan daun afrika dengan takaran tertentu.