Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI PEMELIHARAAN DAN KELAYAKAN DENGAN METODE NON - DESTRUCTIVE TEST DI GEDUNG A UNIVERSITAS SEMARANG Nurti Kusuma Anggraini; Talitha Zhafira; Seno Suharyo
Teknika Vol 17, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/teknika.v17i2.5128

Abstract

Dalam suatu bangunan gedung perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala. Pengecekan akan mempengaruhi kondisi bangunan dan pengguna gedung. Dalam pengujian ini untuk mengetahui kelayakan suatu bangunan dilakukan pengujian dengan metode Non-Destructive Test (NDT). Metode NDT ini menggunakan alat hammer test untuk mengetahui mutu beton dengan cara tidak merusak. Gedung A USM merupakan salah satu gedung tertua di Universitas Semarang, dimana usia bangunan sudah mencapai ±28 tahun, oleh sebab itu pekerjaan pemeliharaan sangat diperlukan. Pemeliharaan yang rutin dilakukan jika terjadi kerusakan maka tidak memerlukan biaya yang tinggi. Penelitian ini mengambil 6 titik kolom dan setiap titik dilakukan 5 kali uji pantul. Sedangkan untuk pengamatan fisik berdasarkan aspek arsitektur, aspek struktur dan aspek utilitas. Dari hasil penelitian di dapatkan kelayakan bagunan Gedung A USM termasuk kualitas beton sangat baik dengan angka pantul rata-rata yang didapatkan >40, sedangkan untuk pemeliharaan bangunan dalam kategori kerusakan ringan dimana termasuk dalam indeks baik dengan nilai indeks 84
Pengenalan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kepada Pekerja Pembuatan Paving Block Nurti Kusuma Anggraini; Desy Ratna Arthaningtyas; Seno Suharyo
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 5, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v5i3.2122

Abstract

Pelaksanaan Kesehatan dan keselamatan kerja tidak hanya merupakan tanggung jawab Pemerintah tetapi juga merupakan tanggung jawab semua pihak. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sangat penting bagi moral, legalitas, dan finansial karena berkaitan dengan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah instansi maupun lokasi konstruksi seperti proses pembuatan paving block. Paving block dapat dijadikan solusi terbaik untuk lahan resapan saat hujan dan banjir. Pemasangannya yang tidak susah dan perawatannya pun mudah, sehingga banyak yang menggunakannya.  Meningkatnya produktivitas kerja secara nasional harus diseimbangkan dengan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan norma kesehatan dan keselamatan kerja, penerapan K3 merupakan bagian integral pembangunan nasional guna meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia. Nilai angka kecelakaan akibat pekerjaan masih tinggi terutama di lingkungan infrastruktur sehingga Tim Pengabdian masyarakat mengusulkan kegiatan dengan memberikan pengenalan Kesehatan dan keselamatan kerja agar pekerja aman dalam melakukan pekerjaannya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman K3 sebanyak 90% peserta sudah mengetahui dan memahami dalam menerapkan budaya K3. Kegiatan lanjutan mengenai pentingnya penerapan K3 masih perlu dilakukan agar pekerja lebih peduli dan sadar terhadap keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja, sehingga dapat penerapan budaya K3 di Indonesia dapat terlaksana dengan baik. Kata kunci: Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Paving Block
Pengecatan Balai Pertemuan Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Muhammad Afan Tri Junianto; Diah Rahmawati; Nurti Kusuma Anggraini
Jurnal Pengabdian KOLABORATIF Vol 1, No 2 (2023): July
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jpk.v1i2.5990

Abstract

Building maintenance is an activity to maintain the reliability of the building and its infrastructure and facilities so that the building is always fit for function. A consistent building maintenance period has become a requirement that must be met, especially for buildings that are used commercially. As one part of the construction process, post-construction building maintenance has an important role to ensure the life of building construction. Lack of understanding of work methods, procedures, standardization of maintenance, and equipment used for maintenance activities of building elements also affects the age of building construction. This activity aims to carry out building maintenance in the form of repainting the meeting hall building to provide comfort and safety for the community, both for housing or residence, religious activities, business activities, social and cultural activities, and other special activities. The method used is in the form of socialization and direct practice of painting meeting halls. The result of this community service activity is that it has finished repainting the meeting hall of the Muktiharjo Kidul Village, Pedurungan District, Semarang City so that it looks more beautiful and comfortable.
Perbaikan Saluran Air di Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang Nicky Areta Tiaraningtyas; Nurti Kusuma Anggraini; Diah Rahmawati
Jurnal Pengabdian KOLABORATIF Vol. 2 No. 1 (2024): January
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jpk.v2i1.5998

Abstract

The climate, weather, and rainfall conditions that occur in the Meteseh Village, Tembalang District, Semarang City, especially in the Bukit Kencana Jaya area, are quite high during the rainy season. As a result of housing developments that may not consider the problem of drainage properly, some places experience soil erosion. Based on the results of observations at the location, it was shown that there were several points of the water channel that were damaged. This condition can cause blockage or overflow of water when the intensity of rain increases due to disruption of the water channel. If a puddle occurs, it can become a breeding ground for mosquitoes that have the potential to cause disease. It is necessary to repair the water channel to restore its function of the water channel. The implementation method starts with a field survey, then socializes the repair and maintenance of waterways, and direct practice of repairing damaged waterways. The repair was carried out by replacing the base of the canal using a U-40 cm concrete pipe and plastering on the sides so that the water channel would not experience erosion and could function properly again.
Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah dalam Meningkatkan Minat dan Bakat Siswa-Siswi di SMAN 2 Mranggen Fitria Maya Lestari; Risdiana Cholifatul Afifah; Nurti Kusuma Anggraini; Etika Herdiarti
Jurnal Pengabdian KOLABORATIF Vol. 2 No. 1 (2024): January
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jpk.v2i1.8355

Abstract

This Community Service activity aims to strengthen the added value of each student through the ability to read and write academic and non-academic articles. Community service methods through tutorials, workshops, and assignments which are synergized with life skills teaching and extracurricular activities at SMAN 2 Mranggen. The service team, which consists of lecturers and students, works together by conducting training and supporting SMAN 2 Mranggen students in designing writing frameworks, creating writings, and publishing them in competitions, media, and newspapers. Considering the new normal situation after the COVID-19 pandemic, training can be carried out face-to-face with the PKM Team and training participants. In carrying out the training, we have coordinated together according to the time and place that has been determined. way of thinking, perspective, and behavior of SMAN 2 Mranggen students to participate individually and in groups in environmentally friendly activities to create an efficient and responsible lifestyle for the future. It can be concluded that this PKM activity has created a foundation of learning experiences and skills that enable students to describe their thoughts in a clear, sequential, logical language, taught practical ways of writing KTI, and detailed in the educational process of secondary education and then in higher education. Provides benefits if it is introduced in high school.