Selviani Selviani
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PRODUKTIVITAS SERASAH MANGROVE DI DESA MUARA PAGATAN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN Putri Mudhlika Lestarina; Dafiuddin Salim; Selviani Selviani
Fish Scientiae Vol 10 No 2 (2020): Issue December Fish Scientiae Journal
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.181 KB) | DOI: 10.20527/fishscientiae.v10i2.162

Abstract

Mangrove adalah salah satu tumbuhan tropis yang hidup di sekitar daerah pesisir dan estuarin. Mempunyai banyak fungsi salahsatunya menghasilkan serasah yang mengandung bahan organik dimanfaatkan oleh ekosistem yang hidup disekitar mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerapatan mangrove dan menganalisis produktifitas serasah mangrove di Desa Muara Pagatan. Metode penentuan lokasi menggunakan metode purpossive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2019. Analisis data menggunakan perasamaan (Siska,2016) Berdasarkan hasil penelitian Desa Muara Pagatan total rata-rata produktifitas serasah 7,57 g/m2/hari dengan kerapatan mangrove yang tertinggi pada stasiun 3 yakni 2700 ind/ha yang didominasi oleh jenis Rhizophora mucronata. Mangroves are tropical plants that live around coastal and estuarine areas. It has manyfunctions, one of them produces litter that contains organic material used by ecosystems that live around mangroves. This study aims to analyze the density of mangroves and analyze the productivity of mangrove litter in Muara Pagatan Village. The location determination method uses a purposive sampling method. This research was conducted in May - June 2019. Data analysis using equations (Siska, 2016) Based on the research results in Muara Pagatan Village, the total average litter productivity was 7.57 g / m2 / day with the highest mangrove density at station 3, which is 2700 ind/ha dominated by Rhizophora mucronata species.