Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis pesan perdamaian pada film “Cahaya dari Timur (Beta Maluku)”: Pendekatan semiotika Roland Barthes Tulus Rega Wahyuni E
Rekam : Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi Vol 16, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/rekam.v16i2.4248

Abstract

Di Indonesia konflik terjadi dalam skala yang besar dan kecil yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti Suku, Agama dan Ras. Konflik terjadi karena salah satu pihak berusaha mempertahankan pendapatnya. Untuk menghentikan sebuah konflik tentu ada solusi yaitu toleransi dan perdamaian. Salah satu upaya untuk menyerukan perdamaian yaitu melalui film. Berangkat dari hal tersebut penulis mengambil subjek penelitian film “Cahaya Dari Timur : Beta Maluku” karya sutradara Angga Sasongko dengan pesan perdamaian sebagai object penelitiannya. Kemudian diangkat judul skripsi “Pesan Perdamaian Dalam Film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pesan perdamaian dalam film “Cahaya Dari Timur : Beta Maluku. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan semiotik Roland Barthes. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, kemudian scene-scene dianalisis dengan analisis semiotik Roland Barthes. AbstractConflict is a common thing that occurs in society. Indonesia, the conflict happens in both large small scales caused by various factors such as tribe, religion and race. The conflict happens because one of the parties tries to defend is an argument. In order to stop the conflict, there is a solution which tolerance and peace. Since conflicts happen frequently, then there are a lot of efforts to proclaim for peace. On of the efforts to proclaim peace is through the movie. Therefore, the researcher the research subject from the movie entitled “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku” created by Angga Sasongko as the director with the peace message as his research object. Then the thesis title is “Peace Message from The Movie Cahaya Dari Timur: Beta Maluku”. This study aims to discover the peace message from the movie “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku”. The research method used in this study was qualitative using Roland Barthes semiotics approach. The data gathering technique used documentation, while the scenes were analyzed using Roland Barthes semiotics analysis.
VIDEO IKLAN PARIWISATA SUKABUMI SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PROMOSI WISATA SUKABUMI Tulus Rega Wahyuni E; Taufik Khoirudin Taufik Khoirudin
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 4 No 1 (2022): Jurnal DasaRupa Vol 4 no 1 April 2022
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarupa.v4i1.78

Abstract

ABSTRAK Objek wisata yang ada di Indonesia merupakan kekayaan alam yang patut untuk dibanggakan. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan baik dari segi keindahannya maupun adat istiadat yang ada di daerah tersebut, sehingga menarik minat pengunjung untuk mengunjunginya. Negara Indonesia memiliki banyak objek daya tarik wisata yang sangat potensial dan tidak kalah indahnya dengan Pulau Bali.Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan dan prioritas pengembangan bagi sejumlah Negara, terlebih bagi Negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas. namun juga diperlukan untuk para generasi muda yang kelak akan mewarisi sebagai pengelola pariwisata Indonesia di masa depan. Khususnya di sukabumi yang juga memiliki begitu banyak Potensi Wisata seperti pantai, air terjun .jembatan gantung terpajang se asia dan pegunungan. Dengan visualisasi warna air yang sangat jernih dengan latar belakang pegunungan yang sangat indah. Membahas keindahan tempat wisata di sukabumi jawa barat tidak akan ada habisnya, inilah salah satu kebanggaan yang dimiliki Indonesia, keindahan alam dengan pemandangan yang tidak akan pernah habis untuk dinikmati.maka pada tugas akhir ini prose produksi video iklan wisata sukabumi.yang dimana di gunakan untuk mengembangkan potensi wisata sukabumi lebih dikenal. Katakunci: Video Iklan; Pariwisata; Sukabumi; ABSTRACT Tourism place in Indonesia is a natural wealth that should be proud of. Each region in Indonesia is unique both in terms of its beauty and customs in the area, so that it attracts visitors to visit it. The country of Indonesia has many potential tourist attraction objects and is not less beautiful than the island of Bali. The tourism sector as an economic activity has become a mainstay and development priority for a number of countries, especially for developing countries like Indonesia which have vast regional potentials. but it is also needed for young people who will inherit as managers of Indonesian tourism in the future. Especially in Sukabumi which also has so many tourism potentials such as beaches, waterfalls, suspension bridges displayed throughout Asia and the mountains. With a visualization of the color of the water it’s very clear with a very beautiful mountain background. Discussing the beauty of tourist attractions in sukabumi west Java will never end, this is one of the pride that Indonesia has, natural beauty with a view that will never run out to enjoy. Then in this final project prose the production of sukabumi tourism advertising video. develop better known sukabumi tourism potential. Keywords: Ad Video; Tourist; Sukabumi;
Pelabelan Kemasan Produk Rempeyek Di Cisaat Sukabumi Sebagai Sarana Promosi Dan Peningkatan Nilai Jual Tulus Rega Wahyuni E; Muhammad Fauzi Fauzi
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 3 No 3 (2021): Jurnal DasaRupa Vol 3 No 3 Desember 2021
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarupa.v3i3.85

Abstract

ABSTRAK Usaha rempeyek merupakan salah satu UMKM pangan yang banyak dilakukan oleh pelaku usaha karena permintaan yang laris karena banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan, dengan begitu usaha rempeyek merupakan ide bisnis yang berpotensi menguntungkan dengan didukung oleh produksi yang sederhana dan modal yang kecil. Salah satu usaha rempeyek di kawasan Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi adalah “Rempeyek Ibu Guru” yang mempunyai kelebihan menonjol dari usaha lain yang sejenis. Persaingan yang semakin ketat mendorong setiap rempeyek untuk memiliki ciri khas tertentu atau sebuah keunggulan agar berhasil menarik minat konsumen. Usaha “Rempeyek Ibu Guru” memiliki keunggulan karena memiliki jenis rempeyek yang berbeda dari yang lain seperti rempeyek kacang hijau, dan bayam. Namun, dibalik keunggulannya tersebut, usaha ini belum memiliki label dalam pengemasan produknya, sehingga sulit diingat oleh konsumen. Adapun kegiatan ini dilakukan untuk membantu pengelola usaha dalam rangka pelabelan kemasan untuk meningkatkan citra dan nilai jual. Perancangan dilakukan dengan menggunakan metode gabungan antara kualitatif dan kuantitatif sehingga dapat menghasilkan data yang kredibel untuk membantu menentukan konsep desain yang mampu mempengaruhi keminatan konsumen dan membuat produk lebih mudah diingat Katakunci: Desain, Label, UMKM, Rempeyek
Kampanye Anti Sosial Akibat Pengaruh Penggunaan Game Smartphone Berlebihan Melalui Perancangan Film Pendek arief johari arief
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 3 No 2 (2021): Jurnal DasaRupa Vol 3 No 2 Agustus 2021
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarupa.v3i2.87

Abstract

ABSTRAK Penggunaan smartphone berlebih menyebabkan ketergantungan dan berdampak pada interaksi sosial yang kurang (Anti- Sosial). Salah satu dampak dari kemajuan teknologi adalah munculnya perangkat smartphone yang selain berguna sebagai sarana komunikasi juga bisa sebagai game. Berbagai permainan diakses melalui internet secara bebas. Tidak hanya informasi, berbagai sarana hiburan juga disajikan oleh internet. Salah satunya adalah game smartphone. Ada tiga dampak dari kecanduan game menurut WHO (World Health Organization) yakni Menarik diri dari lingkungan, mudah kehilangan kendali, dan tidak peduli dengan kegiatan lain di sekitarnya. Namun Pilihan permainan yang tepat dan tidak mengandung unsur kekerasan, serat pemakaian yang tidak kecanduan diketahui bermanfaat meningkatkan kinerja otak. Mengetahui adanya hubungan signifikan antara pengguna smartphone dengan tingkat ketergantungan penggunaan game smartphone dan adanya hubungan signifikan antara tingkat ketergantungan game smartphone dengan interaksi sosial di sekelilingnya. Maka pada Tugas akhir ini membahas tentang proses produksi film pendek kampanye anti sosial pengaruh penggunaan game smartphone berlebihan yang digunakan untuk menyadarkan pengguna smartphone bahwa interaksi yang paling penting itu adalah disekelilingnya bukan disebuah layar smartphone. Dalam media film pendek ini disajikan dengan sebuah cerita realita hidup sosial saat ini dan diperoleh ekspektasi dalam penggunaan smartphone yang baik dan wajar. Katakunci: Game Smartphone, Interaksi Sosial, Film Pendek
PERANCANGAN BUKU KOMIK KARTUN BERGAYA LOKAL PUTRI KANDITA PALABUHANRATU Bachrul Bagja
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 3 No 1 (2021): Jurnal DasaRupa Vol 3 no 1 April 2021
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarupa.v3i1.93

Abstract

ABSTRAK Pembuatan komik ini untuk menangani masalah remaja yang mulai tidak pedulinya terhadap cerita rakyat, penulisan ini merupakan penulisan tugas akhir dalam rangka membantu Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga melalui perancangan buku ini mengangkat tema lokal Putri Kandita dari Palabuhanratu. dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa 43% target audiens di Sukabumi beranggapan bahwa cerita Putri Kandita merupakan sosok yang sama dengan Nyi Roro Kidul, target audiens dalam penciptaan komik ini difokuskan untuk remaja umur 16-20 tahun karena terbukti tepat pengaplikasian dari cerita rakyat ini menggunakan komik. Penulisan karya ini menggunakan metode kualitatif untuk membentuk konsep yang cocok untuk remaja di sukabumi, tahapan pembuatan komik ini memiliki beberapa tahapan seperti ilustrasi, jarak pandang, panel, peralihan panel, bunyi huruf, balon kata, garis gerak, pewarnaan dan bentuk font. Perancangan karya komik strip ini menghasilkan buku komik dan mendapat legalitas dan diharapkan bisa bisa membantu Dinas Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga dalam melestarikan cerita rakyat. Buku komik ini mendapatkan respon sebanyak 94,5% beranggapan setuju terhadap cerita Putri Kandita dalam bentuk komik serta menjadi ajang pembuktian empiris bahwa Putri Kandita bukan sosok Nyi Roro Kidul yang sering disalah artikan oleh masyarakat Katakunci: Komik, Cerita rakyat, Putri Kandita
Desain Logo Inge Bunga Aulia Moslem Fashion Sukabumi Tulus Rega Wahyuni E; Nurul Aeni
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 3 No 1 (2021): Jurnal DasaRupa Vol 3 no 1 April 2021
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarupa.v3i1.94

Abstract

ABSTRAK Inge Bunga Aulia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perancangan busana musliem,yang dirintis sejak tahun 2019 dan telah berkembang sampai sekarang perusahaan ini mengoleksi bahan-bahan atau kainnya yang dirancang menjadi sebuah busana muslim berdasarkan pesanan dan kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap salah satu busana muslim ,Namun perusahaan ini belum memiliki identity yang tepat sebagai citra identitas dan menjadi hal yang sangat penting untuk dikenal oleh perusahaan lainnya . Tujuan perancangan Inge Bunga Aulia ini untuk membentuk simbol dan keunggulan yang dimiliki melalui proses visual identity. Metode analisis yang digunakan dalam perancangan visual identity Inge Bunga Aulia menggunakan metode perancangan logo ingin menggabarkan atau melukiskan sebagai busana muslem yang paling menonjol perpaduan dari gambar kerudung, kelopak bunga menjual busana muslem. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkapkan fakta, keadaan,fenomena perusahaan yang belum memiliki identity dan menyuguhkan apaadanya. Orientasi pengembangan ide perancangan ini meliputi media utama berupa logo dan media pendukung berupa stiker dll. Diharapkan dengan adanya perancangan visual ini dapat memberi identitas ,disamping memperkuat daya saing bagi berkembang pesaing pada saat ini. Katakunci: Desain; logo; Inge bunga Aulia; Sukabumi
ANALISIS VIDEO IKLAN BATIK SUKABUMI SEBAGAI IDENTITAS KULTURAL BANGSA INDONESIA Tulus Rega Wahyuni E; NurFauzi NurFauzi
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 2 No 3 (2020): Jurnal DasaRupa Vol 2 No 3 Desember 2020
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarupa.v2i3.97

Abstract

ABSTRAK Seni batik di Indonesia telah mengalami perkembangan motif, teknik, proses dan fungsi akibat perjalanan masa dan sentuhan berbagai budaya lain. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, secara langsung maupun tidak langsung sedikit banyak memberikan kontribusi sekaligus dampak terhadap perjalanan dan perkembangan seni batik sebagai aset budaya milik bangsa Indonesia. Saat ini, Batik berada di puncak popularitasBatik sudah ditetapkan sebagai Indonesian Cultural Heritage yaitu warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2009. Batik adalah seni gambar di atas kain untuk pakaian. Seni gambar ini tidaklah asal menggambar saja akan tetapi motif apa yang digambar juga memiliki makna filosofis. Filosofi motif batik ini berkaitan erat dengan kebudayaan Jawa yang sangat kental dengan simbolsimbol yang sudah mengakar kuat dalam falsafah kehidupan masyarakat Jawa. Sebelum sampai pada pengakuan dunia akan Batik yang diakui sebagai warisan budaya tak benda bangsa Indonesia (Intangible cultural heritage), maka peneliti akan membahas beberapa hal berkaiatan dengan alasan Batik yang diperjuangkan bangsa Indonesia sebagai warisan budaya serta Batik yang dijadikan identitas budaya bangsa Indonesia di era globalisasi. Beberapa hal itu diantaranya Sejarah Batik di Indonesia, Elemen-elemen Yang Mendukung Batik Sebagai Indonesian Cultural Heritage, dan Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Katakunci: Video Iklan; Batik; Sukabumi;
PENCIPTAAN MOTION GRAPHIC TENTANG DAMPAK KEKERASAN TERHADAP ANAK DI KOTA SUKABUMI Tulus Rega Wahyuni E; Bachrul Bagja
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 2 No 3 (2020): Jurnal DasaRupa Vol 2 No 3 Desember 2020
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarupa.v2i3.98

Abstract

ABSTRAK Kekerasan terhadap anak membuat seorang anak tidak berdaya sehingga besar kemungkinan memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhannya. Banyak orangtua yang mengabaikan perihal tersebut, dari dampak jangka pendek maupun jangka panjang. Upaya pencegahan dari kekerasan terhadap anak, bisa segera diminimalisir, dengan memberikan informasi tentang dampak dari kekerasan, dan harus bisa dilakukan secara intens, agar orang tua bisa lebih memperiapkan dan juga memahami masa depan anaknya kelak. Berdasarkan temuan riset tersebut, bahwa perlunya sebuah edukasi dini kepada pelaku menjadikan salah satu cara untuk mengurangi kasus yang sedang meningkat di masa pandemi seperti ini. Dengan cara memberikan sebuah informasi yang informatif melalui media rancangan motion graphic yang lebih tepat dimasa pandemi saat ini, dikarenakan sekarang semua kegiatan serba terbatas. Motion graphic menjadi salah satu media yang mudah dilihat tanpa harus berkegiatan diluar rumah, dengan begitu memudahkan audiens dalam melihat media yang di sajikan. Media tersebut menjelaskan tentang keresahan yang sedang terjadi. Membahas tentang psikologis anak yang mengalami kekerasan oleh orang tua, ataupun guru. Katakunci: Motion Graphic; Kekerasan Terhadap Anak; Kota Sukabumi; ABSTRACT Violence against children makes a child helpless so it is likely to have a negative impact on his growth. Many parents ignore this matter, from the short-term and long-term effects. Efforts to prevent violence against children can be minimized immediately, by providing information about the impact of violence, and must be carried out intensely, so that parents can better prepare and understand their children's future in the future. Based on the research findings, that the need for early education to perpetrators is one way to reduce cases that are increasing during a pandemic like this. By providing informative information through motion graphic design media that is more appropriate during the current pandemic, because now all activities are completely limited. Motion graphic is one of the media that is easy to see without having to do activities outside the home, thus making it easier for the audience to see the media that is presented. The media explained about the unrest that was going on. Discusses the psychology of children who have experienced violence by parents or teachers. Keywords: Motion Graphic; Violence Against Children; Sukabumi City;
ANALISIS MAKNA SIMBOL MOTIF BATIK PANCASONA DI PONDOK BATIK SUKABUMI elca elca
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 2 No 1 (2020): Jurnal DasaRupa Vol 2 No 1 April 2020
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarupa.v2i1.112

Abstract

Objek penelitian ini adalah motif batik Pancasona Sukabumi, sedangkan fokus penelitian pada makna simbol. Data diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Menggunakan pendekatan budaya Sunda khususnya Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolis motif batik Pancasona di Pondok Batik Sukabumi. Hasil penelitian menunjukkan batik Pancasona merupakan jenis batik Cap. Motif batik Pancasona terinspirasi dari Lima pesona alam yang ada di Kabupaten Sukabumi yaitu (Gunung, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai). Warna yang digunakan dalam motif batik Pancasona perpaduan antara warna hijau, oranye dan putih sebagai outline. Pancasona Sukabumi secara keseluruhan memiliki makna dan nilai yang luhur, Batik Pancasona merupakan simbol pandangan hidup masyarakat Sukabumi. Dimana didalamnya terkandung nilai moral, sosial, dan agama. Pesan yang disampaikan dari motif Batik Pancasona sendiri yaitu supaya masyarakat Sukabumi memiliki cita-cita yang luhur, tidak putus asa, selalu rendah hati, memegang teguh nilai-nilai agama, memilki rasa bangga dengan memelihara alam dan lingkungan sekitar. Katakunci: Motif Batik; Makna; Simbol; Pancasona; Sukabumi;
Perancangan Film Dokumenter Tari Rayak Sukabumian untuk Sanggar Gita Studio Mochamad Ficky Aulia; Tulus Rega; Rinaldi Ferdian; Raden Kiki Gumilar; Salsabila Pangesti; Aan Setiawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 2 No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.112

Abstract

Sukabumi merupakan salah satu kota yang memiliki tidak sedikit simpanan warisan kebudayaan lokal. Kekayaan budayanya tidak terekspos dengan baik seperti di kota-kota lain. Ini sebagai pintu permasalahan awal. Faktornya beragam, dominasi ketidakminatan generasi muda pada proses apresiasi atau sebagai pelaku budaya salah satunya dikarenakan oleh arus teknologi yang menawarkan elemen budaya asing secara massif. Tidak ada salahnya dengan itu, namun yang dapat kita baca kemudian adalah permasalahan identitas masyarakat lokal yang terkemas dalam produk budaya dengan memuat nilai-nilai moralitas. Cara-cara inilah yang kemudian menjadi satu pegangan dari kualitas budaya dalam memeroleh kearifannya. Salah satu produk budaya Sukabumi yang dapat kita lihat kemudian adalah Tari Rayak Sukabumian. Tari Rayak Sukabumian merupakan salah satu aset budaya Sukabumi yang diperkirakan berumur lebih dari tahun. Namun ekesistensinya tak lagi terkespos dengan baik dan secara gradual Gita Studio, sebagai sanggar satu-satunya yang memproduksi Tari Rayak mengalami penurunan anggota. Untuk itu melalui pendekatan baru, Tari Rayak mengalami rekonstruksi bentuk sebagai usaha pengadaptasian dengan peradaban hari ini di lingkungan Sukabumi, tetapi tanpa menghilangkan unsur-unsur lamanya. Upaya lainnya sebagai pemecahan masalah adalah bagaimana memperkenalkan aset budaya ini terhadap masyarakat. Selain itu, berdasarkan keilmuan kami Desain Komunikasi Visual, melalui kerjasama antara mahasiswa dan dosen serta lembaga terkait, maka kami sepakat untuk merancang satu output media yang dapat menjadi stimulus untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai kebudayaan kepada masyarakat, yaitu melalui film dokumenter.