Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) terhadap Pertumbuhan Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.) dan Implementasinya dalam Video Pembelajaran Fauziah Syamsi; Kiptiyah Kiptiyah; Yarsi Efendi
SIMBIOSA Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i1.4094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.)  terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor L.). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 kontrol, perlakuan A (dosis 10 ml), perlakuan B (dosis 15 ml), perlakuan C (dosis 20 ml), perlakuan D (dosis 25 ml), dan perlakuan E (30 dosis ml); masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 30 satuan pecobaan. Variabel yang dianalisis adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan ANOVA (Analysis of varience) dan apabila perlakuan berpengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%.  Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata dari pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok terhadap variabel pertumbuhan tinggi bayam cabut (Fhitung = 4.637 FTabel (0.05) = 2.62), tidak terdapat pengaruh nyata terhadap varibel jumlah daun bayam cabut (Fhitung = 1.855 FTabel (0.05) = 2.62), dan tidak tidak terdapat pengaruh nyata terhadap variabel berat basah bayam cabut (Fhitung = 1.011 FTabel (0.05) = 2.62).
The Implementation of Digital Transformational in Early Childhood Education Dinda Nurul Inayati; Yarsi Efendi; Ratna Fitri Hapsari; Desi Kardini Wulansari; Rais Hidayat
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v6i2.18371

Abstract

Digital transformation in early childhood education (ECE) requires not only technological adoption but also managerial and pedagogical adjustments. However, empirical studies in Indonesia, particularly in Islamic kindergarten contexts, remain limited. This study employed a mixed-methods approach, combining quantitative surveys of 100 teachers with qualitative interviews involving 10 principals, 20 teachers, 5 staff, and 15 parents, as well as classroom observations. Descriptive statistics and thematic analysis were applied, supported by triangulation. The findings show that digital transformation improved teacher creativity by 23%, student engagement by 19%, and parental collaboration by 21% compared to baseline conditions. Leadership emerged as a crucial factor in motivating teachers and aligning digital practices with school values. However, challenges persist, including limited infrastructure, unstable internet, and gaps in teachers’ digital competencies. Digital evaluation and monitoring obtained the lowest mean score (3.92, SD = 0.80), indicating the need for stronger assessment systems. This study confirms that digital leadership plays a central role in sustaining technology integration in ECE. Practical implications include continuous teacher training, investment in digital infrastructure, and the development of participatory evaluation systems. This study contributes to the literature by providing evidence from an Islamic kindergarten context, highlighting the managerial aspects of digital transformation in ECE.
Pengaruh Implementasi STEAM pada Kurikulum Biologi dan Manfaat terhadap Motivasi Belajar Siswa: The Effect of STEAM Implementation in The Biology Curriculum and Its Benefits on Students' Learning Motivation Agustina, Sinni Best; Yarsi Efendi
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 6 No. 2 (2025): BiosciED December 2025
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v6i2.22559

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menuntut perubahan paradigma pembelajaran dari yang bersifat konvensional menuju pembelajaran yang integratif, kreatif, dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh implementasi pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dalam kurikulum biologi serta manfaatnya terhadap motivasi belajar siswa. Dalam era pendidikan abad ke-21, dibutuhkan model pembelajaran yang mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Pendekatan STEAM menawarkan integrasi lintas disiplin yang tidak hanya menekankan penguasaan konsep, tetapi juga keterampilan pemecahan masalah dan inovasi. Dalam konteks pembelajaran biologi, pendekatan ini diterapkan melalui proyek seperti pembuatan model 3D sistem organ, infografik siklus kehidupan, dan eksperimen berbasis teknologi. Hasil kajian menunjukkan bahwa implementasi STEAM mampu meningkatkan motivasi intrinsik siswa karena pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, kontekstual, dan relevan dengan kehidupan nyata. Selain itu, siswa menunjukkan peningkatan efikasi diri, kepercayaan menyelesaikan tugas-tugas biologi, dan ketertarikan terhadap materi yang diajarkan. Dengan demikian, integrasi STEAM dalam kurikulum biologi tidak hanya memperkaya metode pembelajaran, tetapi juga berdampak positif terhadap perkembangan sikap dan minat belajar siswa. Kajian ini merekomendasikan pelatihan guru serta pengembangan modul STEAM untuk mendukung implementasi secara optimal di sekolah.