Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SCRENING SECARA DINI PENYAKIT CA.CERVIK MELALUI PEMERIKSAAN IVA TES MASA NEW NORMAL COVID-19 PADA WANITA USIA SUBUR DI PERUMAHAN GRAHAELOK PERSADA KEL. KENTEN KAB. BANYUASIN Desi Hariani; Elvina Indah.S; Era Mardia Sari
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 24 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v12i24.160

Abstract

This study aims to determine the prevalence of cervical precancerous lesions by performing cervical cancer screening through knowledge, attitudes and the IVA test. Methods This study used a descriptive observational study with a cross sectional approach which was conducted on 85 women of childbearing age at Graha Elok Persada Housing Complex, Kel. Kenten Kab. Banyuasin, in mothers aged 20-50 years. The current condition of the Covid-19 pandemic needs special attention, especially in providing optimal health services to the community. The acetic acid visual inspection (IVA) examination is the right method for cervical cancer screening to detect cervical cancer. Based on the results of the chi square test, it is known that the Pearson chi-square value is 0.000 <0.05, so there is a significant relationship between the VIA test and the incidence of cervical cancer using univariate and bivariate analysis.
PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL TM I DAN II TERHADAP KONSUMSI SARI EKSTRAK JAHE DALAM MENGURANGI HIPEREMESIS GRAVIDARUM : Knowledge And Education Level Of TM I And II Pregnant Women On The Consumption Of Ginger Extract In Reduce Hyperemesis Gravidarum Elvina Indah Syafriani; Desi Hariani; Era Mardia Sari
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKeb | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikeb.v8i3.1365

Abstract

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Palembang kejadian Hiperemesis Gravidarum pada tahun 2018 sebanyak 57 orang (0,651%) dari 3405 ibu hamil dan pada tahun 2019 sebanyak 51 orang (0,788%) dari 4021 ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu hamil trimester I dan II terhadap konsumsi sari ekstrak jahe (zingiber officinale) yang dapat mengurangi hiperemesis gravidarum. Metode yang digunakan adalah dengan teknik accidental sampling, dimana pengambilan data yang dihimpun langsung oleh peneliti melalui wawancara langsung dengan panduan kuesioner kepada seluruh ibu hamil yang datang ke Praktik Mandiri Bidan (PMB) Lia Novianti Sukajadi Banyuasin. Hasil analisa univariat dari 37 responden didapatkan sebagian besar responden yang mengkonsumsi sari ekstrak jahe (zingiber officinale) yaitu 34 responden (91,9%), sedangkan yang tidak mengkonsumsi sari ekstrak jahe (zingiber officinale) sebanyak 3 responden (8,1%). Responden dengan tingkat pengetahuan baik tentang konsumsi sari ekstrak jahe (zingiber officinale) yang dapat mengurangi hiperemesis gravidarum sebanyak 22 responden (59,5%) dan responden dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 15 responden (40,5%). Sedangkan responden yang memiliki tingkat pendidikan tinggi sebanyak 25 responden (67,6%) dan responden yang memiliki tingkat pendidikan rendah sebanyak 12 responden (32,4%). Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan masukan kepada Praktek Mandiri Bidan (PMB) atau tenaga kesehatan dalam memberikan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) mengenai sari ekstrak jahe (Zingiber Officinale) yang dapat mengurangi hiperemesis gravidarum sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam memilih cara pengobatan herbal dan penelitian ini dapat dilanjutkan pada tingkat yang lebih mendalam lagi untuk menilai hubungan