Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH VITAMIN C TERHADAP KETAHANAN IMUN DI ERA COVID 19 Fiya Diniarti; Hartian Pansori; Hasanudin Nuru; Retni Retni; Diyah Tepi Rahmawati
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v13i2.131

Abstract

Dampak pandemic covid19 salah satu mengenai penurunan daya tahan tubuh akan memudahkan penularannya. Kebiasaan pola makan masyarakat kurang memperhatikan asupan vitamin dan menyukai hal yang simple untuk di konsumsi sehingga cenderung memilih suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi vitamin C dengan daya tahan tubuh berdasarkan pedoman angka kecukupan gizi (AKG) masyarakat di Puskesmas Kerkap Bengkulu Utara. Teknik penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain deskriptif . Sampel penelitian berjumlah 100 orang dengan menggunakan teknik non probability yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian yaitu kuesioner data demografi, kuesioner konsumsi vitamin,dan kuesioner ISQ yang sudah dimodifikasi menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi vitamin C dengan daya tahan tubuh masyarakat di masa pandemic covid19 dilihat dari hasil rata-rata mengkonsumsi vitamin dengan frekuensi 1x1hari (54%), jenis vitamin C (82%), dalam kategori terpenuhi >90% AKG (82,1%), dan tidak merasakan penurunan kesehatan (94%), kondisi daya tahan tubuh dengan keluhan kesehatan 1 bulan terakhir baik (86%).
Collaborative Pentahelix Model In Overcoming Stunting Anomalous Increase In Stunting Rate In Bengkulu Province Edriwan Mansyur; Julius Habibi; Umi Badriyah; Supardi Supardi; Hartian Pansori
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 12 No 4 (2024): Oktober
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v12i4.7124

Abstract

Stunting is a national problem that is still a concern because it relates to the nutritional condition of toddlers as the nation's next generation. The Bengkulu Province Government launched the Pentahelix collaboration involving five elements: academia, business, communities, government, and media, to reduce stunting rates. This study aims to identify, describe, and analyze the collaboration of the pentahelix model in accelerating the reduction of stunting in Bengkulu Regency. The type of research used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique consists of four analysis components: data collection, data condensation, data presentation, and drawing conclusions or verification. Based on the research results, the five pentahelix elements contribute according to their respective functions. The implementation of collaboration is Several elements in Pentahelix still have obstacles in terms of implementing collaboration between related stakeholders. So, the advice that can be given for implementing this collaboration is that the TJSL Forum as a business element is expected to immediately contribute to the stunting problem in Bengkulu Province. As part of the pentahelix, the community is expected to play a more active role in becoming cadre members to minimize delays in data collection and management. Social media should be improved for consistency in posting health content about stunting.