Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBINAAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN MASYARAKAT SADAR LINGKUNGAN Tiara Dian Maharani; Saraka Saraka; Sri Wahyuni
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ls.v2i2.1215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pembinaan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat di Kelurahan Rawa Makmur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengkasi proses pembinaan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat di Kelurahan Rawa Makmur. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dengan subjek penelitian adalah, Ketua PHBS, Ketua LBS, Kader Pembinaan, dan Warga Penerima Pembinaan Kelurahan Rawa Makmur. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat proses perencanaan berdasarkan indikator PHBS kemudian mensosialisasikan program secara langsung kepada masyarakat. Pelaksanaan program pembinaan berkaitan dengan proses pembelajaran kepada masyarakat dalam rangka transfer pengetahuan kepada masyarakat. Serta evaluasi program telah dilaksanakan secara optimal sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan program. Hasil pembinaan menunjukkan bahwa masyarakat beserta pihak terkait telah mampu mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat secara optimal sesuai dengan tujuan pelaksanaan program.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI MELALUI PADA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY: KAJIAN PENDIDIKAN NONFORMAL DALAM PENGEMBANGAN PUPUK KOMPOS Ferra Fitriawati; Hepy Tri Winarti; Saraka Saraka
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ls.v2i2.1225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan dan dampak dari pemberdayaan kelompok tani melalui pembuatan pupuk kompos binaan CSR PT Lamindo Inter Multikon. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dengan subjek penelitian adalah kepala CSR, Instruktur dan kelompok tani. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah Proses pelaksanaan pemberdayaan kelompok tani melalui pembuatan pupuk kompos meliputi Tahap penyadaran yang dilaksanakan dengan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat sehingga masyarakat sadar akan kebutuhan dalam peningkatan kapasitas. Selanjutnya pelaksanaan sosialiasi kepada masyarakat dalam meningkatkan pemahaman awal kepada masyaraat awal. Tahap transformasi pengetahuan dengan menjalin kesepakatan yang sesuai dengan kondisi dari masyarakatnya. Selanjutnya proses pelatihan dalam rangka melaksanakan peningkatan kapasitas masyarakat sasaran. Hasil pemberdayaan kelompok tani melalui pembuatan pupuk kompos dapat terlihat dari adanya peningkatan pengetahuan bagi kelompok tani berupa wawasan terkait pupuk kompos peningkatan keterampilan berupa bertambahnya skill keterampilan pembuatan pupuk bagi kelompok tani dan mampu menghasilkan pupuk kompos dan dapat dijual sehingga mendapatkan peringkatan pendapatan untuk kesejahteraan ekonomi.
PROSES PELATIHAN KEAHLIAN KAYU BAGI KARANG TARUNA OLEH CSR PERTAMINA TERMINAL FUEL SAMARINDA Moh Ghufron; Saraka Saraka
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelatihan keahlian kayu bagi karang taruna oleh CSR Pertamina Fuel Samarinda. Pedekatan penelitian kualitatif untuk menghasilakna data yang detail dan rinci. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian metode dekskriptif. Karena mendeskrisikan temuan-temuan penelitian dilapangan terkait dengan Proses pelatihan keahlian kayu bagi Karang Taruna oleh CSR Fuel Terminal Samarinda. Hasil penelitian membuktikan bahwa proses pelatihan dilaksanakan dalam beberapa tahapan mulai dari tahapan, Analisis Kebutuhan dilaksanakan dengan melakukan survei terlebih dahulu kepada masyarakat. anlisis kebutuhan pelatihan mengunkanan dengan cara berdiskusi dengan masyarakat untuk mendapatkan gambaran kebutuhan di masyarakat. Adanya analisis kebutuhan ini sebgaai langkah awal dalam rangka penyusunan program yang akan dijalankan. Penyiapan instruktur pelatihan dengan menyiapkan instruktur yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan tujuan pelatihan. Pelaksanaan program pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan metode praktek sehingga memberikan pengalaman langsung pada peserta pelatihan.
ANALISIS PENYELENGGARAAN PELATIHAN BUDIDAYA LALAT MAGGOT DI BANK RAMLI CESERI BINAAN CSR PERTAMINA FUEL SAMARINDA Isnaini Mahzroatul Qulia; Saraka Saraka; Hepy Tri Winarti
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengungkap bagaimana pelatihan budidaya lalat maggot bagi masyarakat sebagai upaya dalam mengurangi sampah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara dengan Tim CSR Fuel Pertamina sebagai penanggung jawab program pelatihan, Instruktur Pelatihan, dan Masyarakat sebagai peserta pelatihan. Hasil penelitian membuktikan bahwa proses pelatihan dilaksanakan dalam beberapa tahapan mulai dari tahapan perencanan meliputi; identifikasi kebutuhan belajar melalui diskusi kelompokTahapan pelaksanaan meliputi; penyampaian materi terkait pembudidayaan lalat maggot dan metode pelaksanaan pelatihan metode ceramah dan praktek sesuai dengan tujuan pelatihan yaitu peningkatan keterampilan masyarakat sehingga perlu adanya praktek. Tahap evaluasi meliputi; evaluasi warga belajar dengan memonitoring warga belajar.
Pengembangan Masyarakat Melalui Pendidikan Keterampilan Menanam Sayur Skala Rumah Tangga Di Kelurahan Teluk Lerong Ilir Ridwan Ridwan; Muhamad Alisalman; Saraka Saraka; Sri Wahyuni; Hepy Tri Winarti; Mustangin Mustangin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i2.8749

Abstract

Keluarga merupakan unit terkecil di dalam masyarakat, sebagai salah satu organisasi terkecil di masyarakat keluarga memiliki peran dalam mensejahterakan anggota keluarga. Salah satunya adalah meningkatkan ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga berkaitan dengan kebutuhan pangan pada setiap keluarga yang ada, artinya setiap keluarga harus memastikan kebutuhan pangan tercapai. Ketahanan keluarga berkaitan dengan ketahanan pangan keluarga itu sendiri. Oleh karena itu, keluarga harus memiliki sumber pangan mandiri. Sumber pangan mandiri dapat dibuat dengan jalan hidroponik sehingga masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan sayur untuk pangannya. Kelurahan Teluk Lerong RT 28 Jalan Siti Aisyah Kota Samarinda, tempat dilakukan kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu wilayah yang memiliki lahan sempit sehingga adanya keterbatasan dalam melakukan tanam menanam. Masyarakat kelurahan teluk lerong ilir bergantung pada ketersediaan sayur dari pasar. Berdasarkan hal tersebut maka sistem pertanian hidroponik dapat menjadi solusi dalam upaya ketahanan pangan khususnya ketahanan pangan yang ada di kota seperti Kota Samarinda. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan untuk memberikan keterampilan masyarakat dalam hidroponik. Kegiatan dilaksanakan dengan tahapan perizinan untuk pengkondisian awal masyarakat, tahapan penyusunan perangkat pembelajaran, dan tahapan pelaksanaan. Pelaksanaan dilaksanakan dengan pemaparan materi yang dilanjutkan dengan diskusi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diikuti oleh peserta atau masyarakat sasaran dengan penuh antusias. Hal ini diketahui dari adanya keaktifan saat diskusi dan juga pelaksanaan praktek bersama.