Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI DESKRIPTIF TENTANG FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERJADINYA STROKE DI RUANG STROKE CORNER BRSU TABANAN TAHUN 2015 Sri Wahyuningsih, Luh Gede Nita; Kamaryati, Ni Putu
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.595 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v1i2.71

Abstract

Background:Stroke is a brain attacks caused by blockage or rupture of brain blood vessels. Until now, stroke is unknown causes. Some risk factors may effect  in increasing of stroke incidence.Aim: This study aimed to determine the risk factors influenced incident of stroke in the Stroke Corner, Tabanan Hospital.Methods: This research was a retrospective descriptive study involved 172 patients who had been treated in Stroke corner. Data were collected by chart-reviewed. Further, data were analyzed descriptively using SPSS for windows 17.0.Results: Findings found that majority of respondents aged over 65 years (39%) with male (53.5%). The results of this study also showed that there were three of highest risk factors influenced stroke incident such as hypertension (41.2%), diabetes mellitus (15.1%), and cardiac problem (7.6%).Conclusion:  Although the cause of stroke is unknown but several factors such as hypertension, diabetes and heart problems greatly contribute to the incidence of stroke. Therefore, it is essential for health personnels to be more focused in managing risk factor for recurrent stroke prevention.
Studi deskriptif tingkat pengetahuan perawat tentang manajemen stress pada masa pandemi COVID-19 dengan tekhnik akupuntur dan akupresur Komang Rosa Tri Anggaraeni; Luh Gde Nita Sri Wahyuningsih
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.52 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v6i1.328

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan sebagian orang merasa khawatir atau takut yang berlebihan akibatnya akan muncul kesulitan untuk tidur, sakit kepala, dan gangguan fisik lainnya. Inilah yang disebut kondisi stress. Kondisi stress ini juga di alami oleh para perawat sebagai garda penanganan terdepan Covid-19. Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam manajemen stress pada perawat adalah dengan menggunakan teknik akupuntur dan akupresur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang manajemen stress dengan tekhnik akupunktur dan akupresur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang melibatkan yang aktif dalam penanganan pasien COVID-19 di RSUD Kabupaten klungkung. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner melalui google form kemudian data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan bantuan Program SPSS for Windows 17,0 version. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang manajemen stress dengan tekhnik akupunktur dan akupresur rata-rata baik dengan jumlah perawat yang memiliki pengetahuan baik tentang manajemen stress sebesar 93%, pengetahuan tentang teknik akupuntur 83% dan pengetahuan tentang teknik akupresur sebesar 80%. Kesimpulan rata-rata tingkat pengetahuan perawat tentang manajemen stress dengan tekhnik akupunktur dan akupresur adalah baik Kata Kunci: Manajamen stress, akupunktur, akupresur
STUDI DESKRIPTIF TENTANG FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERJADINYA STROKE DI RUANG STROKE CORNER BRSU TABANAN TAHUN 2015 Luh Gede Nita Sri Wahyuningsih; Ni Putu Kamaryati
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.595 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v1i2.71

Abstract

Background:Stroke is a brain attacks caused by blockage or rupture of brain blood vessels. Until now, stroke is unknown causes. Some risk factors may effect  in increasing of stroke incidence.Aim: This study aimed to determine the risk factors influenced incident of stroke in the Stroke Corner, Tabanan Hospital.Methods: This research was a retrospective descriptive study involved 172 patients who had been treated in Stroke corner. Data were collected by chart-reviewed. Further, data were analyzed descriptively using SPSS for windows 17.0.Results: Findings found that majority of respondents aged over 65 years (39%) with male (53.5%). The results of this study also showed that there were three of highest risk factors influenced stroke incident such as hypertension (41.2%), diabetes mellitus (15.1%), and cardiac problem (7.6%).Conclusion:  Although the cause of stroke is unknown but several factors such as hypertension, diabetes and heart problems greatly contribute to the incidence of stroke. Therefore, it is essential for health personnels to be more focused in managing risk factor for recurrent stroke prevention.
EDUKASI LATIHAN FISIK BERBASIS SELF CARE KEPADA KLIEN DAN KELUARGA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI KELURUHAN PEDUNGAN KOTA DENPASAR I Ketut Swarjana; Luh Gde Nita Sri Wahyuningsih; NLP Dina Susanti; NLP Inca Buntari Agustini; Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu; Ni Luh Adi Satriani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 2 (2023): APRIL-JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i2.43622

Abstract

Prevalensi diabetes melitus hingga saat ini terus meningkat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Diabetes mellitus menyebabkan keterbatasan fungsional dan multi morbiditas, sehingga klien diabetes mellitus perlu belajar mempertahankan perilaku pengelolaan diri seumur hidup, seperti perawatan diri atau self-care. Pelaksanan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dengan Diabetes Mellitus untuk melakukan perawat secara mandiri dalam bentuk latihan fisik berbasis self-care. Pengabdian ini diberikan kepada pasien dan keluarga diawali dengan pemberian health education kemudian intervensi latihan fisik eksentrik berbasis Self Care dengan mengoptimalkan penggunaan strategi koping dan pemanfaatan dukungan sosial kepada penderita Diabetes Mellitus. Pendekatan latihan fisik eksentrik berbasis self-care ini digunakan untuk mempercepat respons adaptif penderita. Hasil pelaksanaan didapatkan bahwa, sebelum pemberian edukasi (pretest) sebanyak 4 responden (40%) memiliki pengetahuan yang baik terhadap latihan fisik berbasis self-care, dan setelah edukasi sebanyak 7 responden (70%) sudah mengetahui dengan baik mengenai latihan fisik berbasis self-care. Pengetahuan yang baik mengenai latihan fisik berbasis self-care pada pasien dan keluarga dengan diabetes mellitus akan meminimalkan resiko ketidaknyamanan pada rentang gerak mobilitas pasien.
Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Anestesi tentang Komunikasi SBAR Pada Pasien Pasca Anestesi Ni Nyoman Ari Kundari Dewi; Agus Baratha Suyasa; Luh Gde Nita Sri Wahyuningsih
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.192

Abstract

Komunikasi SBAR digunakan saat pasien segera dipindahkan ke ruang perawatan baik perawatan ruangan biasa maupun di ruang intensive. Seringkali komunikasi SBAR tidak efektif diterapkan oleh mahasiswa. Oleh karena itu dilakukan evaluasi terhadap mahasiswa anestesi dalam serah terima diruang pemulihan atau recovery room. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gambaran pengetahuan mahasiswa anestesi tentang komunikasi SBAR pada pasien pasca anestesi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 107 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpul menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden mayoritas baik 85 (79,4%) tentang SBAR pada pasien pasca anestesi.