Linar Aprillia Vinka Tasya
Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UPN “Veteran” Jawa Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENTORING PEMBERDAYAAN SDM DALAM PEMBUATAN KAMPUNG TOGA MENUJU DESA WISATA DI KELURAHAN KAPASAN, KOTA SURABAYA Heidy Arviani; Sherly Yoland Artamevia Saputra; Linar Aprillia Vinka Tasya; Satria Ikhtara Rizki
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Kapasan yang terletak di Surabaya, Jawa Timur terkenal dengan pusat pembelanjaan terutama perdagangan kain. Dengan image wilayah Kapasan yang seperti itu, mahasiswa KKNT 79 UPN Veteran Jawa Timur berkoordinir dengan warga sekitar Kapasan RW 05 ingin menciptakan icon baru. Desa wisata adalah desa yang dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimilikinya. Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung. Desa wisata disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Desa wisata biasanya memenuhi semua unsur wisata yang memiliki potensi daya tarik, seperti wisata alam, wisata budaya, dan wisata hasil buatan manusia. Desa wisata biasanya dibuat di satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya. Desa wisata secara keseluruhan mengintegrasikan semua unsur tersebut di suatu desa, untuk mengangkat keunikan dan kearifan lokal setempat. Kegiatan yang kami lakukan yakni memanfaatkan lahan yang tersedia untuk dijadikan taman. Keberadaan taman ini tidak hanya bertujuan membuat suasana kota semakin sejuk karna oksigen yang dikandung, tetapi juga ingin mengangkat wilayah kapasan juga dikenal sebagai Kampung TOGA yang memiliki karakter nantinya. Menurut hakikatnya TOGA adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga. Menurut Harjono, DKK (2017), tanaman TOGA berasal dari budidaya skala rumahan dan telah terbukti memiliki manfaat meningkatkan kesehatan baik sebagai tindakan pencegahan maupun sebagai pengobatan dan pengobatan. Tanaman TOGA menghasilkan obat-obatan tradisional yang dibuat sendiri untuk memenuhi kebutuhan. Salah satu yang terpenting dalam pengelolahan dan pengembangan di berbagai bidang adalah sumber daya manusia. Peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan dan program. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kualitas SDM kampung Kapasan. Sebagai hasil dari kegiatan pendampingan ini maka telah dilakukan beberapa kegiatan seperti workshop budidaya dan pemanfaatan TOGA, pendampingan penanaman, pembentukan kader Surabaya Hebat, serta Branding Kampung TOGA. Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat yang baik, dapat dilihat dari antusiasme dan keaktifan peserta. Diharapkan keberhasilan progam ini berjalan hingga hasil dari tanaman TOGA dapat diolah dan diperjualbelikan sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat.