Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan Website Yayasan Panti Asuhan Mekar Lestari Ignatius Adrian Mastan; Melvina Sesilia
BIP's JURNAL BISNIS PERSPEKTIF Vol 14 No 2 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Darma Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.993 KB) | DOI: 10.37477/bip.v14i2.356

Abstract

The development of information technology has brought many positive impacts on society. One of the most felt impacts is the use of the website. Websites can help provide information about an organization. The organization can be a profit oriented organization or a non profit oriented organization. One organization that requires the use of a website is the Mekar Lestari Orphanage Foundation. The Mekar Lestari Orphanage Foundation is located in the Rawa Buntu area, Tangerang. The Mekar Lestari Orphanage Foundation houses about 80 orphans. The Mekar Lestari Orphanage Foundation has always relied on donations from the surrounding community for their daily needs and activities at the orphanage. The Mekar Lestari Orphanage Foundation so far in recording donations and orphanage activities as well as managing orphans still uses the manual method, so it is difficult to provide information to donors to find out activities in the orphanage, as well as the limited information that can be known by the public about the orphanage. With the design of the Mekar Lestari Orphanage Foundation's website, it can help the community (donors) in making donations, as well as regarding various activities and data regarding orphans sheltered by the Mekar Lestari Orphanage Foundation. This website design will use the PHP and HTML programming languages. It is hoped that this website will make it easier for people (donors) to make donations, and help the Mekar Lestari Orphanage Foundation to manage and provide information related to activities at the Mekar Lestari Orphanage Foundation.
ANALISIS PENERIMAAN APLIKASI ASSET DIGITAL MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Yemima Monica Geasela; Henny Hartono; Melvina Sesilia; Hadi Winarto; Helen Pratiwi
JBASE - Journal of Business and Audit Information Systems Vol 5, No 2 (2022): JBASE - Journal of Business and Audit Information Systems
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/jbase.v5i2.3778

Abstract

Kemajuan teknologi dijaman sekarang tidak hanya memberikan dampak dalam hal social media, IOT (Internet of Things), ataupun e-commece. Peningkatan teknologi internet yang begitu pesat ini akhirnya disadari oleh banyak pengusaha-pengusaha besar di Indonesia dan akhirnya dimanfaatkan oleh perusahaan Financial Technology (Fintech) untuk mengembangkan bisnisnya. Karena kemudahan yang ditawarkan oleh banyaknya aplikasi asset digital, maka banyak sekali masyarakat yang terjun untuk mengalokasikan dananya ke beberapa asset digital tanpa mempelajari apa yang harus diperhatikan dalam berinvestasi asset digital. Beberapa aplikasi asset digital sekarang harus diberi keamanan lebih untuk melindungi para user dari penipuan yang marak terjadi. Fitur-fitur yang biasanya terdapat dalam aplikasi asset digital adalah seperti pin authenticator, sertifikat legal dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), news tentang asset digital, fitur withdrawal yang terhubung dengan beberapa bank terpercaya dan juga layanan customer service yang membantu para user. Metode TAM adalah suatu model yang paling sering di gunakan untuk memprediksi dan menjelaskan bagaimana pengguna teknologi menerima dan menggunakan teknologi yang berkaitan dengan pekerjaan pengguna. Dalam penelitian terhadap user aplikasi asset digital dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan sikap masyarakat menyikapi dan menghadapi teknologi asset digital. Penelitian ini menggunakan variabel persepsi kemudahan pengunaan (perceived ease of use), persepsi tentang kegunaan (perceived usefulness), sikap terhadap penggunaan (attitude towards use), niat berperilaku (behavioral intention), dan penggunaan sesungguhnya (actual usage). Oleh karena itu metode ini dirasa cocok untuk digunakan sebagai dasar acuan penelitian ini.
PROTOTYPE WEBSITE CROWDFUNDING EQUITY-BASED DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WDLC Ignatius Adrian Mastan; Melvina Sesilia
ZONAsi: Jurnal Sistem Informasi Vol. 5 No. 2 (2023): Publication Periodic ZONAsi: Jurnal Sistem Informasi.
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/zn.v5i2.14104

Abstract

Perkembangan financial Technology yang memicu munculnya banyak kesempatan bisnis baru di dunia teknologi ini, memberikan peningkatan pada keinginan pengguna atas aplikasi untuk membuka peluang bisnis khususnya bagi para UMKM. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan sistem yang dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini dimulai dengan observasi atas tren financial technology, studi pustaka, dan studi sejenis. Selanjutnya, pengembangan sistem menggunakan metode Web Development Life Cycle Model (WDLC) yang meliputi Planning, Analysis, Design & Development, Testing, dan Maintenance Phase. Perancangan sistem dengan pendekatan terstruktur dengan tools BPMN dan Flowchart, perancangan aplikasi menggunakan software Visual Studio Code dengan PHP, HTML, dan CSS sebagai bahasa pemrograman dan MySQL Database sebagai platform basisdata. Hasil dari penelitian ini berupa website crowdfunding “Hand-to-Hand”. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu para investor untuk dapat melakukan proses bisnis dan investasi sekaligus membantu pada pembuka usaha UMKM untuk mendapatkan dana tambahan bagi kelangsungan bisis. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah website equity-based­ crowdfunding ini dapat membantu membuka peluang bisnis bagi pada investor, sebagai wadah untuk investasi, dan membantu pelaku bisnis bertemu dengan investor yang dapat mendukung kelangsungan bisnis mereka.
DESIGNING PURCHASING APPLICATION FOR PT OMEGA NUSA ERA BASED ON ANDROID Melvina Sesilia; Ignatius Adrian Mastan
Jurnal Teknoinfo Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023) : JULI
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jti.v17i2.2377

Abstract

PT Omega Nusa Era is a production company that collaborates with many suppliers as suppliers of raw materials needed to carry out their production. The large number of suppliers who need to be contacted to get raw materials hampers the company's goods production process. Therefore, it is necessary to develop a system that can help overcome these problems. This research begins with data collection by conducting interviews, literature studies, observation, and similar studies. Furthermore, system development uses the method Mobile Application Development Life Cycle Model (MADLC) which includes Identification, Design, Development, Prototyping, Testing, Deployment, and Maintenance Phase. System design using Object Oriented Programming (OOP) approached with Unified Modeling Language tools (UML) and application design using software Android Studio.This application is expected to help with the problem of ordering efficiency for raw materials produced by the PT Omega Nusa Era company by providing features for managing stock warehouse and selecting the items you want to order in one application, so you don't waste time contacting many suppliers to order goods. The conclusion obtained from this research is that this product purchase application can help overcome the problem of ordering goods faced by companies with various menus and features contained in the application