Budi Mulyadi
Universitas Kalimantan Utara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Realisasi Pelaksanaan Kebijakan Pemungutan Retribusi Tempat Khusus Parkir sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bulungan Budi Mulyadi; Iskandar Iskandar
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.421 KB) | DOI: 10.31293/pd.v21i2.6439

Abstract

This research is backgrounded by the Bulungan Regency Regional Government trying to always increase the original income of its area through various policies set, one of which is the policy on the levy of special parking lots and on public roadsides. As it is known that the regional levy is one of the original sources of income of the region, including the place levy, then in its implementation it is expected to be managed correctly so that the objectives and / or benefits expected from the implementation of the policy on the levy of special parking lots and on the edge of the public road can be immediately achieved effectively, namely being able to fund activities that are directly related to the implementation of levy services  concerned. Based on this background description, the author of interes conducted a scientific technical study with the title of the study, namely Realization of the Implementation of the Policy of Collecting Special Parking Levy Levies as a Source of Regional Original Income at the Bulungan Regency Transportation Office.Penelitian ini dilatar belakangi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan berusaha untuk selalu meningkatkan pendapatan asli daerahnya melalui berbagai kebijakan yang ditetapkan salah satunya adalah kebijakan tentang retribusi tempat khusus parkir dan di tepi jalan umum. Sebagaimana diketahui bahwa retribusi daerah merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah termasuk di dalamnya adalah retribusi tempat, maka dalam implementasinya diharapkan dapat dikelola dengan benar sehingga tujuan dan/atau manfaat yang diharapkan dari implementasi kebijakan tentang retribusi tempat khusus parkir dan di tepi jalan umum tersebut dapat segera tercapai dengan efektif yakni dapat mendanai kegiatan-kegiatan yang berkaitan langsung dengan penyelenggaraan pelayanan retribusi yang bersangkutan. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penulis interes melakukan kajian teknis ilmiah dengan judul penelitian yaitu Realisasi Pelaksanaan Kebijakan Pemungutan Retribusi Tempat Khusus Parkir sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bulungan.
Efektifitas Pencatatan Perkawinan pada KUA Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan Budi Mulyadi; Jimmy Nasroan; M. Ibnu Ashari. R
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 3 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v21i3.6688

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menganalisis proses pencatatan perkawinan yang dilaksanakan pada KUA Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan, (2) untuk menganalisis faktor yang mendukung dan menghambat efektifitas pencatatan perkawinan yang dilaksanakan pada KUA Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan, dan (3) untuk menganalisis upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat efektifitas pencatatan perkawinan yang dilaksanakan pada KUA Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di KUA Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan analisis kualitatif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pencatatan perkawinan pada KUA Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan sudah berjalan cukup efektif. Efektifitas pencatatan perkawinan sudah meningkat apabila dibandingkan dengan masa sebelumnya. Kesadaran masyarakat memiliki pengaruh yang sangat besar. Masyarakat yang sudah menyadari perlunya pencatatan pernikahan akan meningkatkan efektifitas pencatatan perkawinan.
Peran Dinas Perikanan dan Kelautan Dalam Pemberdayaan Nelayan di Wilayah Pesisir Desa Tanah Kuning Kecamatan Tajung Palas Timur Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Kartini Maharani Abdul; Budi Mulyadi; Sinta Umala Indah
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 22, No 3 (2023)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v22i3.7470

Abstract

This study aims to understand the role of the Department of Fisheries and Marine Affairs in empowering fishing communities in the coastal area of Tanah Kuning Village and to determine the factors that influence the empowerment of fishing communities in the coastal area of Tanah Kuning Village, Tanjung Palas Timur District, Bulungan Regency, North Kalimantan Province. The research method used in this study is a qualitative method. From the results of this study, it is known that the Department of Fisheries and Marine Affairs of Bulungan Regency has carried out its role by making several program activities for empowerment. The program activities are education and training, counseling and guidance, institutionalization or formation of fisherman groups, easy access to technology and communication and business partnerships. Activities made by the Fisheries and Marine Service of Bulungan Regency are based on the legal basis of government regulation No. 50 of 2015 concerning the empowerment of fish fishermen and small fish cultivators. In addition, there are supporting factors and inhibiting factors that affect the empowerment. The supporting factors consist of business capital assistance and government policies, and the inhibiting factors consist of the quality of human resources and budget constraints.Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran Dinas Perikanan dan kelauatan dalam melakukan pemberdayaan masyarakat nelayan di wilayah pesisir Desa Tanah Kuning dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberdayaan masyarakat nelayan di Wilayah pesisir Desa Tanah Kuning Kecamatan Tanjung Palas Timur Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bulungan telah melaksanakan perannya dengan membuat beberapa program kegiatan untuk pemberdayaan. Adapun program kegiatannya yakni pendidikan dan pelatihan, penyuluhan dan pembimbingan, kelembagaan atau pembentukan kelompok nelayan, kemudahan akses teknologi dan komunikasi serta kemitraan usaha. Kegiatan yang dibuat oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bulungan didasarkan dengan dasar hukum peraturan pemerintah No 50 Tahun 2015 Tentang pemberdayaan masyarakat nelayan ikan dan pembudidaya ikan-ikan kecil. Selain itu terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi pemberdayaan tersebut. Faktor pendukung terdiri atas bantuan modal usaha dan kebijakan pemerintah, dan faktor penghambat terdiri atas kualitas SDM dan keterbatasan anggaran.
Implementasi Peraturan Bupati No 5 Tahun 2017 Pasal 2 Tentang Alokasi Dana Desa Dalam Menujang Pembangunan Infrastruktur Budi Mulyadi; M. Ibnu Ashari. R; Dinda Maimuna
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 22, No 3 (2023)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v22i3.7471

Abstract

his study aims to describe the implementation of infrastructure development and the factors inhibiting the implementation of infrastructure development in Salimbatu Village, Tanjung Palas Tengah District, Bulungan Regency. This research uses qualitative research methods, through two data collection methods, namely first primary, namely through observation, interviews, documentation and then second, namely literature review through books, journals, theses, annual reports and internet sites related to the research title. The results of the study that the implementation of infrastructure development in Salimbatu Village, Tanjung Palas Tengah District, Bulungan Regency have met the expectations of the community or because several development programs, especially infrastructure development in the field of cementization roads which have seen changes from a few years ago, have received attention from the local government. Furthermore, regarding the inhibiting factors for the implementation of infrastructure development in Salimbatu Village, Tanjung Palas Tengah District, Bulungan Regency, there are several factors, namely: 1) budget limitations. 2) Lack of good communication between the government and the community. 3) Lack of public awareness of the use and maintenance of infrastructure provided by the government so that its condition is quickly damaged.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembangunan infrastruktur dan faktor-faktor penghambat berjalannya implementasi pembangunan infrastruktur di Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan. Penelitian ini menggunakan metode peneltian kualitatif, dengan melalui dua metode pengumpulan data yaitu pertama secara primer yaitu melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan kemudian kedua secara sekunder yaitu kajian pustaka melalui buku, jurnal, skripsi, laporan tahunan dan situs internet terkait dengan judul penelitan. Hasil penelitian bahwa implementasi pembangunan infrastruktur di Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan  sudah memenuhi  harapan masyarakat atau karena beberapa program pembangunan khususnya pembangunan infrastruktur dalam bidang jalanan semenisasi yang sudah terlihat ada perubahan dari beberapa tahun silam, sudah  mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Selanjutnya mengenai faktor penghambat berjalannya implementasi pembangunan infrastruktur di Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan ada beberapa faktor yaitu 1)keterbatasan anggaran 2) Tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. 3) Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur yang disediakan pemerintah sehingga kondisinya cepat rusak.