Awal
Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Growth of Male Turkey at Different Energy Levels: Pertumbuhan Kalkun Jantan pada Tingkat Energi yang Berbeda Awal; Sri Sarjuni; Rizal Y. Tantu
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 21 No. 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.638 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v21i3.2020.119-123

Abstract

Kalkun merupakan salah satu jenis unggas dari ordo Galliformes, genus Meleaagriss yang mulai menjadi perhatian masyarakat untuk dibudidayakan. Budidaya kalkun di Indonesia masih sangat kurang, sebagian besar para peternak lebih memilih jenis unggas lain. Ternak kalkun merupakan jenis ternak unggas yang potensial dikembangkan sebagai ternak pedaging, karena memiliki ukuran tubuh yang besar dan mampu memanfaatkan bahan pakan baik berupa butiran dan hijauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan kalkun jantan umur 19-25 minggu pada tingkat energi berbeda. Penelitian telah dilaksanakan di kandang percobaan Fakultas Peternakan dan Perikanan di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, pada tanggal 24 Juni – 29 Juli 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuannya adalah R1 = Ransum dengan Energi Metabolis 2800 Kkal/Kg, R2 = Ransum dengan Energi Metabolis 2900 Kkal/Kg, R3 = Ransum dengan Energi Metabolis 3000Kkal/Kg. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Penggunaan level energi 3000 Kkal/kg memberikan hasil positif terhadap konsumsi ransum pada kalkun jantan umur 19-25 minggu.