Latar Belakang: Manajemen laktasi merupakan segala daya upaya yang dilakukan untuk membantuibu mencapai keberhasilan dalam menyusui bayinya. Pelaksanaan pemberian ASI dapat dilakukandengan baik dan benar jika terdapat informasi yang lengkap tentang manfaat ASI dan manajemenlaktasi. Pemberian ASI eksklusif dihambat oleh beberapa hal seperti prilaku menyusui yang kurangmendukung tentang manajemen laktasi, kesadaran akan pentingnya ASI.Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dengan perilakupemberian ASI eksklusif diwilayah kerja puskemas gembor tangerang tahun 2019. Metode : penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif kolerasi.Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 89 orang ibu yangmemiliki bayi berusia 6–12 bulan dengan tehnik simple random sampling. Data yang diperoleh diolahsecara statistik dengan menggunakan rumus chi square. Hasil : Hasil analisis pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dengan perilaku pemberian ASIeksklusif, diperoleh p value = 0,011 dan OR=3,939, sehingga ada hubungan yang bermakna antarapengetahuan manajemen laktasi dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan: pengetahuan manajemen laktasi itu penting pada ibu dan pihak pelayanan memberikandukungan antara lain mengupayakan adanya standard prosedur operasional terkait diskripsipelaksanaannya, pengawasan dan evaluasi, penyediaan fasilitas berupa ruangan yang nyaman, mediauntuk pendidikan kesehatan ibu menyusui, pemberian kesempatan untuk meningkatkan pengetahuandan pendidikan berkelanjutan baik formal maupun informal agar pelaksanaan manajemen laktasidapat dijalankan secara maksimal.Kata kunci: Pengetahuan, Manajemen Laktasi, Perilaku, ASI eksklusif.