Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KECERNAAN NUTRIEN DAN FERMENTABILITAS PAKAN KOMPLIT DENGAN LEVEL AMPAS TEBU YANG BERBEDA SECARA IN VITRO Wijayanti, Eka; Wahyono, Fajar; Surono, Surono
Animal Agriculture Journal Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.017 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan formulasi pakankomplit dengan penggunaan ampas tebu sebagai sumber serat yang berbeda terhadapKecernaan Bahan Kering (KcBK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO), produksivolatille fatty acids (VFA) dan produksi amonia (NH3) secara in vitro. Rancanganyang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4ulangan yaitu R1 (Pakan komplit dengan kandungan ampas tebu 25%, R2 (Pakankomplit dengan kandungan ampas tebu 30%, R3 (Pakan komplit dengan kandunganampas tebu 35%) dan R4 (Pakan komplit dengan kandungan ampas tebu 40%). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pakan komplit dengan penggunaan level ampas tebu(25%, 30%, 35% dan 40%) secara in vitro memberikan pengaruh nyata (P<0,05)terhadap KcBK dan KcBO, tetapi tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyataterhadap produksi VFA dan NH3. Rata-rata KcBK pada perlakuan R1, R2, R3 danR4 berturut-turut adalah 50,68; 49,46; 46,46 dan 45,62%. Rata-rata KcBO berturutturut56,06; 54,42; 51,76 dan 51,38%. Rata-rata VFA berturut-turut 154,50; 152,00;149,50 dan 143,25 mM. Rata-rata NH3 berturut-turut 3,99; 4,26; 4,08 dan 3,82 mM.Simpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi penggunaan level ampas tebudalam pakan komplit sebagai sumber serat, memberikan efek menurunkan kecernaanbaik BK, BO, VFA dan NH3. Pilihan terbaik dari keempat perlakuan yang diamatiadalah penggunaan ampas tebu sebagai sumber serat dalam pakan komplit sebanyak25%.Kata kunci: ampas tebu, KcBK, KcBO, produksi VFA, NH3, in vitro
ANALISIS PERJUANGAN PEREMPUAN TOKOH ITEUNG DALAM NOVEL SEPERTI DENDAM, RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS KARYA EKA KURNIAWAN Eka Wijayanti; Sugiarti Sugiarti
Asas: Jurnal Sastra Vol 8, No 1 (2019): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.18 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v8i1.13113

Abstract

Penelitian ini menyajikan tentang representasi sikap tokoh Iteung dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan (1) bentuk perjuangan tokoh dalam mewujudkan hak-hak perempuan; (2) bentuk pengungkapan hak-hak perempuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Feminis Julia Kristeva tentang hubungan kesetaraan gender terhadap perempuan. Pendekatan pada penilitian ini adalah pendekatan psikologis sastra yang memberikan perhatian pada masalah kejiwaan tokoh dalam sastra. Metode yang digunakan berupa deskriptif analisis untuk mendeskripsikan perjuangan perempuan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Terdapat beberapa langkah untuk meneliti novel karya Eka Kurniawan berdasarkan topik yaitu pengumpulan data yang berasal dari monolog dan dialog yang menceritakan tokoh Iteung. Tahap selanjutnya yaitu  mengolah data-data yang telah terkumpul dan dikaitkan dengan masalah yang akan dianalisis dan tahap selanjutnya menganalisis terkait permasalahan yang akan dianalisis, berupa (1) membaca, (2) mengidentifikasi data (3) mengelompokkan data sesuai dengan kajian. Hasil penelitian ini berupa kajian tentang beberapa hal. Pertama,bentuk perjuangan seorang perempuan berupa kesetaraan gender dan hak-hak berpendapat pada seorag perempuan. Kedua, bentuk ungkapan hak perempuan berupa perlawan serta pembelaan. Hubungan keduanya merupakan fitrah perempuan sebagai pemerjuang.Kata Kunci : Tokoh Iteung, feminis, psikologi sastra.
Inovasi Pembuatan Probiotik dari Limbah Pengolahan Ikan Jambal Roti Herry; Tri Wahyuni; Eka Wijayanti; Kusuma Arumsari; Nusaibah
Jurnal Airaha Vol 8 No 01: June 2019
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.729 KB) | DOI: 10.15578/ja.v8i1.112

Abstract

The production of salted jambal roti produces the main product in the form of salted fish fillets and by-products in the form of fish entrails. this byproduct is usually discarded and a problem in the environment. Therefore, this study aims to utilize these by-products to be made probiotics which are then used to increase fish production. The research method used was the experimental method with three treatments with doses of jambal fish contents 5%, 10% and 15%. The test parameters used included the quality test of probiotic bacteria and probiotic applications in catfish. From the results of the study obtained non-pathogenic bacteria content, Lactobacillus sp. and Bacillus sp. The abundance of probiotic bacteria in each treatment was around 105 CFU / ml according to the standard bacterial content in commercial probiotics. The probiotic application in catfish produces survival (SR) at a dose of 5%; 10%; 15 of 90%; 93%; 95% and feed efficiency (FCR) of 0.92; 0.90; 0.82. The best results are shown in the use of a 15% probiotic by producing a lower FCR and a higher SR.
Streptomyces spp. as Biocontrol Agents of Fusarium Basal Rot on Shallots: Streptomyces spp. as Biocontrol Agents of Fusarium Basal Rot on Shallots Eka Wijayanti; Asih Nawangsih, Abdjad; Toding Tondok, Efi
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol. 20 No. 2 (2024): Maret 2024
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14692/jfi.20.2.57-65

Abstract

Streptomyces spp. telah banyak diteliti sebagai agens pengendali hayati penyakit tanaman karena kemampuannya dalam menghasilkan berbagai jenis antibiotik, terutama senyawa-senyawa anticendawan. Aplikasinya untuk pengendalian Fusarium oxysporum f. sp. cepae penyebab penyakit busuk fusarium pada bawang merah di Indonesia belum dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas Streptomyces spp. dalam mengendalikan F. oxysporum f. sp. cepae serta senyawa apa saja yang dihasilkan. Pengujian yang dilakukan meliputi uji efektivitas Streptomyces spp. terhadap pertumbuhan bawang merah dan insidensi penyakit busuk fusarium, serta analisis senyawa yang dihasilkan oleh Streptomyces spp. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Streptomyces spp. tidak dapat meningkatkan parameter pertumbuhan. Sementara itu, pemberian Streptomyces spp. mampu menekan insidensi penyakit busuk fusarium dan memperpanjang masa inkubasi patogen. Analisis ekstrak kasar S. lydicus ABF 59 menunjukkan terdapat lima senyawa dominan yang bersifat anticendawan yaitu, d-limonene, tridecane, o-cymene, 2,4-di-tert-butylphenol (2,4-DTBP), dan hexadecanoic acid, methyl ester.
Literatur Review: Pengaruh Teman Sebaya dan Perilaku Merokok pada Remaja Wijayanti, Eka; Ronoatmodjo, Sudarto
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.43680

Abstract

Pendahuluan: Perilaku merokok merupakan masalah masyarakat karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Masa remaja dianggap mampu membuat keputusan sendiri, termasuk dalam memilih untuk merorok. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa 38 juta remaja berusia antara 13 dan 15 tahun merokok. Menurut penelitian Global Youth Tobacco Survey (GYTS) yang dilakukan pada 2019, prevalensi perokok di kalangan siswa sekolah usia 13-15 tahun meningkat dari 18,3% (2016) menjadi 19,2% (2019). Tujuan: mengetahui adanya pengaruh teman sebaya terhadap keputusan remaja untuk memulai merokok. Metode: Studi literatur dilakukan dengan menggunakan database pencarian Google Scholar dan PubMed, dengan artikel terbiat dari tahun 2014 hingga 2024. Kata kunci yang berhubungan dengan topik dan judul penelitian digunakan dalam strategi pencarian literatur. Kata kunci dalam bahasa Indonesia adalah "Perilaku Merokok", "Teman Sebaya", "Perilaku Merokok pada Remaja", dan dalam bahasa Inggris adalah "Pengaruh Teman", "Grup Teman", "Perilaku Merokok", dan "Adolecents. Hasil: delapan artikel dikumpulkan yang menunjukkan hubungan antara teman sebaya dan perilaku merokok remaja. Kesimpulan: Teman sebaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebiasaan merokok remaja.
PENDAMPINGAN UMKM BAKSO PANGSIT GEROBAK IJO SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN USAHA Eka Wijayanti; Meilinda Dwi Cahyaningsih; Wahyu Aulia Nur Zahara; Rikah; Damayanti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 2 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i2.17797

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises or better known as MSMEs are a type of business owned by small entrepreneurs. MSMEs are a type of business that has assets and turnover that are still relatively small. However, one of the MSMEs, namely in the food and beverage sector, is able to grow up to 6% in 2024. One of the small and medium businesses in the culinary sector that has the potential to be developed is the MSME "Bakso pangsit gerobak ijo" owned by Mr So. This MSME is located in Leteh Village RT 03 / RW 01, Rembang District, Rembang Regency, Central Java. The MSME "Bakso pangsit gerobak ijo" is an MSME that produces Meatballs and Pangsit. In the observation and pre-implementation activities carried out by the KKU team, several obstacles were found that MSMEs faced in running their businesses, namely lack of marketing, business premises that were only in one location, lack of appearance improvements, not yet having business legality, no product identity, limited equipment, and poor financial management. Based on these problems, the KKU team created a mentoring program to help develop the MSMEs which was carried out at the implementation stage, namely by creating a Google Maps account and directions as a sign of the existence of MSMEs, providing education related to promotions, creating product logo designs, providing education on updating product displays, creating business legality, providing assistance with production equipment and providing education related to financial management and financial management for businesses. Through this program, it is hoped that the MSMEs "Bakso pangsit gerobak ijo" will be able to compete, increase sales and increase business income.
Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Keparahan Penyakit Bercak Daun Curvularia oryzae pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Priwiratama, Hari; Wijayanti, Eka; Wiyono, Suryo; Toding Tondok, Efi; Hendrastuti Hidayat, Sri; Wening, Sri
Jurnal Penelitian Kelapa Sawit Vol 33 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Kelapa Sawit
Publisher : Pusat Penelitian Kelapa Sawit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/iopri.jur.jpks.v33i2.308

Abstract

Cekaman kekeringan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan bibit kelapa sawit. Kekeringan dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan kerentanan kelapa sawit terhadap penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kekeringan terhadap pertumbuhan vegetatif dan keparahan penyakit bercak daun Curvularia. Cekaman kekeringan disimulasikan dengan membatasi pemberian air terhadap bibit kelapa sawit berumur tiga bulan pada level kapasitas lapang (KL), 75% KL, 50% KL, dan 25% KL. Perlakuan penyiraman dengan standar pembibitan digunakan sebagai pembanding (K). Pada masing-masing perlakuan, inokulasi Curvularia oryzae dilakukan dengan cara menyemprotkan suspensi spora (1 x 105 konidia/mL) secara merata pada permukaan daun. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa bibit terinfeksi bercak daun yang mengalami cekaman kekeringan berat (25% KL) memiliki tinggi dan lebar bonggol yang lebih rendah dibandingkan perlakuan K dan KL. Tingkat keparahan penyakit bercak daun Curvularia pada tanaman yang mengalami cekaman air berat (25% KL) lebih rendah dibandingkan perlakuan standar pembibitan, KL dan 75% KL. Secara umum dapat disimpulkan bahwa cekaman kekeringan memberikan dampak yang bertolak belakang antara variabel pertumbuhan tanaman dan keparahan penyakit bercak daun.
Review of Secondary Metabolite Identification Methods and Antimicrobial Activities of Tubers in Indonesian Firdaus, Dzikri Anfasa; Wijayanti, Eka; Candraningrum, Roch Galih Saktya
Journal of Food and Agricultural Product Vol. 5 No. 2 (2025): JFAP
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jfap.v5i2.7256

Abstract

The activity of inhibiting bacterial growth has been extensively studied from various natural materials in Indonesia. One part of plants which is contains active compounds that inhibit bacterial growth is local tubers such as gadung, sweet potatoes, porang, suweg, and several other types of tubers. The bacterial inhibitory secondary metabolite compounds contained in tubers like saponins, tannins, quinones, flavonoids, alkaloids, and phenols. These compounds exhibit antibacterial activity in the form of inhibition zone diameters against Escherichia coli, Staphylococcus aureus, and Salmonella sp. The 15% methanol extract of Angiotepris sp. tubers, containing flavonoid and phenolic compounds, exhibited the best inhibition zone diameter against Staphylococcus aureus, measuring 28.4 mm. This article explains the differences in bacterial inhibition activity demonstrated by 13 types of tubers, with a total of 79 variations in extraction treatments, including the concentrations and solvents used. Keywords: antibacterial, secondary metabolites, tubers, inhibitors, inhibition zone
A Systematic Review of Prevalence and Predictors of Chronic Kidney Disease in Patients Type 2 Diabetic Wijayanti, Eka; Lindawati
The Indonesian Journal of General Medicine Vol. 1 No. 2 (2024): The Indonesian Journal of General Medicine
Publisher : International Medical Journal Corp. Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Chronic kidney disease (CKD) is a progressive loss in renal function over a period of three months or years. Kidneys can get damaged from a physical injury or a disease like diabetes mellitus (DM) or high blood pressure. Once kidneys are damaged, they cannot filter blood or perform other activities. Methods: This systematic review focused on full-text English literature published between 2014 and 2024 using the PRISMA 2020 guidelines. Editorials and review pieces published in the same journal as the submission without a DOI were not accepted. The literature was compiled using Medline, Science Direct, Scopus and Embase, among other online venues. Result: Ten publications were found to be directly related to our ongoing systematic examination after a rigorous three-level screening approach. Subsequently, a comprehensive analysis of the complete text was conducted, and additional scrutiny was given to these articles. Conclusion: CKD as a result of type 2 diabetes mellitus has been the main contributor to the increasing burden of CKD over the past several decades. We suggest a more pragmatic approach focusing on early diagnosis, primary care and adequate follow up to reduce mortality and the long‐term burden in low‐to‐middle Sociodemographic Index regions.