Novaldi R. Abdullah
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Ekstrak Etanol (70%) Kulit Pohon Petai Cina (Leucaena leucocephala) Sebagai Analgetik Pada Mencit Putih Jantan (Mus Musculus) Ade Irma Fitria Ningsih; Dahlia Andayani; Novaldi R. Abdullah
JIKF Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.905 KB) | DOI: 10.51673/jikf.v7i1.574

Abstract

Nyeri merupakan perasaan sensoris dan emosional yang berkaitan dengan adanya kerusakan jaringan. Manfaat tanaman petai cina yang sudah diketahui oleh masyarakat antara lain sebagai obat cacingan, luka baru dan bengkak. Penggunaan daun petai cina di masyarakat untuk obat bengkak biasanya digunakan daun petai cina yang masih segar. Sedangkan dari hasil isolasi yang dilakukan di dapatkan hasil identifikasi adanya senyawa golongan flavonoida yaitu flavon, flavonoid berkhasiat sebagai analgetik yang mekanisme kerjanya menghambat kerja enzim siklooksigenase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas daya analgetik ekstrak etanol kulit pohon petai cina (Leucaena leucocephala) pada mencit putih jantan (Mus musculus). Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental, dengan metode Post Test Only Controlled Group Design. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing perlakuan 5 ekor mencit. Kelompok I (pemberian aquadest kontrol negative), Kelompok II (pemberian asam mefenamat sebagai kontrol positif), Kelompok III-V (pemberian ekstrak etanol kulit pohon petai cina konsentrasi 50%, 75% dan 100%). Induktor nyeri yaitu asam asetat 1%. Diamati jumlah geliat mencit tiap 10 menit selama 140 menit dan dihitung persen analgetik. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini memiliki khasiat sebagai analgetik dengan daya analgetik konsentrasi I (50%): 51,23%, konsentrasi II (75%): 59,09%, dan konsentrasi III (100%): 63,94%.