This Author published in this journals
All Journal Edible : Jedb
Gatot Priyanto
Program Pasca Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Jl. Padang Selasa No. 524 Bukit Besar Palembang, Indonesia 30139

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI ITIK PEGAGAN SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH Hasan Hery; Kiki Yuliati; Hasbi Hasbi; Gatot Priyanto; Meisji Liana Sari
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 5, No 1 (2016): Edible
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v5i1.636

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menyusun strategi pengembangan agroindustri berbasis itik Pegagan sebagai komoditas unggulan daerah. Ternak Itik Pegagan merupakan plasma nutfah lokal yang memiliki prospek untuk dikembangkan. Namun hingga saat ini jika dilihat dari populasinya justru ada kecendrungan menurun. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT untuk penentuan alternatif strategi pengembangan Agroindustri Itik Pegagan, kemudian untuk penetapan prioritas strategi menggunakan QSPM. Hasil penelitian diperoleh strategi terpilih yaitu revitalisasi sistem perbibitan rakyat oleh pemerintah daerah di sentra ternak itik Pegagan yang berbasis sumber daya lokal melalui regulasi dan penerapan teknologi tepat guna.
APLIKASI TEKNOLOGI PENCUCIAN SEBAGAI NILAI TAMBAH DALAM HIGIEN DAN SANITASI SELADA PADA TINGKAT PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KOTA PALEMBANG Ade Vera Yani; Hasbi Hasbi; Gatot Priyanto; Rindit Pambayun; Agus Wijaya
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 5, No 1 (2016): Edible
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v5i1.638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai tambah dari perlakuan pencucian sebagai aplikasi dari higien dan sanitasi terhadap sayuran selada pada tingkat pedagang pasar tradisional yang ada di kota Palembang. Penelitian ini menggunakan perhitungan nilai tambah metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio nilai tambah tertinggi pada Pasar Jaka Baring 48,72% ; diikuti Pasar Perumnas 42,58% ; Pasar Km5 33,45% ; dan Pasar AAL 29,06%.