Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI KOPI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUANTITAS KOMODITAS KOPI GUNUNG KELIR Wilis Malasari; Eva Banowati; Hariyanto Hariyanto
Geo-Image Vol 6 No 2 (2017): Geo - Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v6i2.19026

Abstract

This study aims to determine the role of community empowerment programs in community development as well as mechanism made gapoktan in improving the knowledge of its members and effort to increase coffee plants in the Jambu Distric Jambu Semarang regency. The method of this research is qualitative analysis and doing the test of validity and data using source triangulation. The author uses interviews and observations to obtain preliminary data in the field. Then interview information, then checked with observation, documentation, and questionnaire. Then in obtaining the same data until saturated, with questions asked researchers to various informants. Community empowerment in distric Jambu is conducted throught training and counseling held by the local goverment. Throught these efforts many farmers experience post-harvest improvement after applying the knowledge that can be from training and counseling if the farmer is active in farmer groups. The influence of farmer grop’s role in helping farmers to develop coffe cultivation business has reached 50%.
Analisis Pengetahuan Dan Sikap Petani Dalam Bertani Jagung Di Bawah Tegakan Terhadap Kelestarian Hutan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Atik Ulfa Rofiah; Eva Banowati
Edu Geography Vol 11 No 2 (2023): Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v11i2.73079

Abstract

The purpose of this research are to analyze the knowledge and the attitude of forest farmers in farming corn under canopy cover Geyer district Grobogan regency. The population studied is farmers pesanggem in Jambangan village. Sample collection using purposive sampling with 97 respondents. Data collection was carried out by observation, documentation, questionnaires and interviews. The data analysis techniques using descriptive percentages and multiple linier regression. The result showed that farmers knowledge had an average of 74,40% with good criteria, while farmers attitude had an average of 64,51% with good criteria. After conducting multiple linear regression test simultaneously, there is an influence of knowledge and attitude of farmers in corn farming under forest canopy by 3%, meaning that the contribution of knowledge and attitude of farmers in this study does not have plenty effect on farming under forest because the rest is influence by other variables outside the arranged model. Farmers need to raise the participation in activities or counseling which held by Perhutani to increase knowledge so that it could give good impact for them.
PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK SAMPAH PASAR MENJADI KOMPOS Dyah Rini Indriyanti; Eva Banowati; Margunani Margunani
Jurnal Abdimas Vol 19, No 1 (2015): June 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v19i1.4702

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini melatih petugas KSM Pasar Sampangan Baru mengolah sampah organik menjadi kompos atau pupuk organik. Ada dua kelompok mitra yaitu: pertama kelompok para pedagang khususnya pedagang sayur mayur, setiap hari meraka menghasilkan sampah organik dan non organik. Mereka berjumlah kurang lebih 75 pedagang. Kelompok kedua adalah pengolah sampah organik, sebanyak tiga orang. Metode pengabdian masyarakat sebagai berikut: sosialisasi dan koordinasi pihak terkait, menyediakan rumah kompos, pengadaan alat bahan, pelatihan pembuatan pupuk kompos, pengolahan sampah organik secara rutin. Hasil yang diperoleh: KSM Pasar Sampangan Baru sudah mengolah sampah organik pasar menjadi pupuk kompos dan produk sudah dijual.Kata kunci: limbah sayur mayur; kompos; Pasar Sampangan Baru
Pendidikan Berbasis Ekopedagogik Dalam Pembelajaran IPS Di Era New Normal Durrotun Nafisah; Dewi Liesnoor Setyowati; Eva Banowati; Agustinus Sugeng Priyanto
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan IPTEK memiliki dampak tersendiri bagi ruang kehidupan manusia, salah satunyadigunakan untuk mengeksploitasi sumber daya alam. Hal tersebut menunjukkan kurangnyakesadaran manusia dalam menjaga keselarasan dan keserasian alam. Tujuan pembelajaran IPSdiantaranya untuk meningkatkan kepekaan siswa terhadap permasalahan social yang ada dilingkungan sekitar, terampil dalam menyelesaikan permasalahan social, dan memiliki mental yangpositif dalam menghadapi kesenjangan social. Pembelajaran di era new normal membuat parapendidik untuk melakukan pembelajaran secara online. Sehingga pendidikan mengalamiperkembangan yang cepat diantaranya penggunaan media dan metode pembelajaran berbasis digital.Diantara media digital yang digunakan dalam penerapan pendidikan ekopedagogik dalampembelajaran IPS di era new normal adalah media pembelajaran barcode. Peserta didik memilikimotivasi dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang materi kerusakan lingkungan.Karena dikemas dalam bentuk digital sesuai dengan karakteristik generasi sekarang yaitu mahirdalam mengoperasikan perangkat digital. Sehingga pembelajaran berbasis ekopedagogik di era newnormal mampu menumbuhkan kesadaran peserta didik dalam menjaga keseimbangan alam.
Pendidikan Indigenous Entrepreneurship Berbasis E-Commerce Sebagai Modal Sosial Dalam Membangun Life Skill Kebencanaan Pandemi Ika Oktavianti; Eva Banowati; Hamdan Tri Atmaja; Thriwaty Arsa
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputusan pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 dengan jalan membangkitkandan memperkuat UMKM menjadi pilihan tepat sebab UMKM dapat bertahan dari badai krisisekonomi dan moneter serta menjadi katup pemulihan perekonomian bangsa, Untuk mendukungkebijakan ini, maka pendidikan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi masadepan perlu mendukung kebijakan tersebut dengan membekali peserta didik dengan pendididikanindigenous entrepreneurship berbasis e-commerce yang menjadi modal sosial dalam membangun lifeskill kebencanaan pandemi. Kewirausahaan yang mengintegrasikan potensi lokal dan e-commercepada situasi pandemi Covid-19 perlu diaktualisasikan sebab beberapa penelitian menunjukkan bahwaketahanan kewirausahan berdasar potensi lokal dapat menjaga tingkat kestabilan ekonomi, sertastrategi pemasaran digital berimplikasi pada keunggulan bersaing. Untuk mengimplementasikanpendidikan indigenous entrepreneurship berbasis e-commerce yang menjadi modal sosial dalammembangun life skill kebencanaan pandemi perlu memperhatikan kerjasama sekolah, UMKM danPemerintah daerah, mengoptimalkan potensi keunggulan lokal, pendekatan konstruktivis sosial,model pelatihan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal, framework pendidikan kewirausahaan,dan kewirausahaan berbasis e-commerce.