Agustinus Sugeng Priyanto
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Berbasis Ekopedagogik Dalam Pembelajaran IPS Di Era New Normal Durrotun Nafisah; Dewi Liesnoor Setyowati; Eva Banowati; Agustinus Sugeng Priyanto
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan IPTEK memiliki dampak tersendiri bagi ruang kehidupan manusia, salah satunyadigunakan untuk mengeksploitasi sumber daya alam. Hal tersebut menunjukkan kurangnyakesadaran manusia dalam menjaga keselarasan dan keserasian alam. Tujuan pembelajaran IPSdiantaranya untuk meningkatkan kepekaan siswa terhadap permasalahan social yang ada dilingkungan sekitar, terampil dalam menyelesaikan permasalahan social, dan memiliki mental yangpositif dalam menghadapi kesenjangan social. Pembelajaran di era new normal membuat parapendidik untuk melakukan pembelajaran secara online. Sehingga pendidikan mengalamiperkembangan yang cepat diantaranya penggunaan media dan metode pembelajaran berbasis digital.Diantara media digital yang digunakan dalam penerapan pendidikan ekopedagogik dalampembelajaran IPS di era new normal adalah media pembelajaran barcode. Peserta didik memilikimotivasi dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang materi kerusakan lingkungan.Karena dikemas dalam bentuk digital sesuai dengan karakteristik generasi sekarang yaitu mahirdalam mengoperasikan perangkat digital. Sehingga pembelajaran berbasis ekopedagogik di era newnormal mampu menumbuhkan kesadaran peserta didik dalam menjaga keseimbangan alam.
Perubahan Sosial pada Tradisi Gotong Royong Masyarakat Petani di Desa Sigentong Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes ziadatulkhoeriyah; Agustinus Sugeng Priyanto
Unnes Civic Education Journal Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ucej.v10i1.20496

Abstract

Gotong-royong merupakan tradisi yang telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di pedesaan. Di Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, tradisi ini menjadi simbol solidaritas dan kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di kalangan petani. Namun, modernisasi dan perkembangan teknologi pertanian telah membawa perubahan sosial yang signifikan terhadap tradisi gotong-royong ini.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan sosial yang terjadi pada tradisi gotongroyong di Desa Sigentong, serta menganalisis dampaknya, baik dari segi sosial, budaya, maupun ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri atas kepala desa, tokoh masyarakat, dan petani setempat yang memiliki pengalaman langsung dengan tradisi gotong-royong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sosial pada tradisi gotong-royong di Desa Sigentong disebabkan oleh beberapa faktor, seperti modernisasi teknologi pertanian, pergeseran nilai-nilai budaya, dan perubahan kebutuhan masyarakat. Tradisi yang sebelumnya mengandalkan kerja sama kolektif secara manual dalam aktivitas pertanian, seperti menanam dan memanen padi, kini mulai tergantikan oleh penggunaan mesin dan tenaga kerja individual.
Pembentukan Sikap Sosial Peserta Didik dalam Pembelajaran PPKn di MTs Al-Hidayah Sadeng, Kota Semarang Zulkifli Alamsah Sutanto; Agustinus Sugeng Priyanto; Ade Sopyan Hadi; Cici Fitri Bety
Integralistik Vol. 36 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v36i2.10023

Abstract

The research aims to determine: (1) the formation of students' social attitudes in Civics Education (PPKn) learning at MTs Al-Hidayah Sadeng, Semarang City; (2) the role of Civics Education teachers in forming students' social attitudes related to PPKn learning at MTs Al-Hidayah Sadeng, Semarang City; (3) the impact of forming students' social attitudes in PPKn learning at MTs Al-Hidayah Sadeng, Semarang City. The research uses a case study method with a qualitative approach. The research targets include class IX A students, PPKn teachers, the school principal, and the student affairs vice-principal at the school. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Validity testing uses source and technique triangulation. The data analysis techniques used are data reduction, data display, and conclusion drawing/verifying. The research results indicate that in the formation of students' social attitudes in PPKn learning. There are indicators, including honesty, discipline, tolerance, and politeness. Furthermore, the role of Civics Education teachers is crucial in forming social attitudes by guiding, fostering, and educating students. This will influence the impact of social attitude formation, including psychological and social impacts. The research suggestions are: (1) students should practice making social attitude indicator tables in their respective classes after implementing social attitude formation; (2) PPKn teachers should be more active in creating assessment sheets related to social attitude formation indicators in PPKn learning; (3) schools should support, facilitate, and establish regulations related to the formation of social attitudes for both students and PPKn teachers in the school environment.