Muhamad Iqbal Muslim
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Used Oil Mixing Variations And Curing Time To The Stability of Recycled Asphalt Mixture Bowoputro, Hendi; Djakfar, Ludfi; Muslim, Muhamad Iqbal; Rizaldi, Taqwa
Rekayasa Sipil Vol 7, No 3 (2013)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.755 KB)

Abstract

The aim of this research is to determine the relationship pattern between the variation in levels of used oil and curing time to Marshall Stability of recycled asphalt mixture, and to determine levels of used oil and curing time were used to obtain the optimum stability of recycled asphalt mixture. Asphalt recycled used in this research is from asphalt pavement milling in front of the Head Office of Brawijaya University. Marshall test is used to test recycled asphalt mixture with a content rate of 4%,5%,6%,7% ,8% used oil and curing time 4 until 7 days. Test result indicated that the value of stability decreased with increasing levels of addition of used oil, but at 8% content of used oil, stability increased although it’s not significant. Stability value increases with increasing levels of curing time, but at the 5 th day of curing time, the stability is decreased although it’s not significant. The optimum levels of used oil is 4.0%. Optimum curing time is 7 days. 
Implementasi Lumsum dalam Jenis Kontrak Proyek Engineering Procurement Construction (EPC) Muslim, Muhamad Iqbal; Shebubakar, Arina Novizas
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 4 (2025): Oktober, Social Issues and Problems in Society
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i4.50564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kontrak lumpsum dalam proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC) di Indonesia, dengan meninjau aspek hukum, risiko bisnis, serta tanggung jawab para pihak yang terlibat. kontrak lumpsum merupakan perjanjian dengan harga tetap yang menuntut kepastian hukum dan efisiensi biaya, namun menimbulkan tantangan dalam pembagian risiko, terutama ketika terjadi perubahan kondisi lapangan. Metode penelitian yang digunakan yakni pendekatan yuridis normatif dengan menganalisis peraturan perundang-undangan seperti KUHPerdata, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, serta studi kasus PT Waskita Karya versus PT Jasamarga Bali Tol yang mencerminkan permasalahan praktis dalam pelaksanaan kontrak lumpsum EPC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kontrak ini memberikan kepastian biaya bagi pemilik proyek tetapi menimbulkan risiko hukum dan finansial bagi kontraktor. Sengketa umumnya terjadi akibat ketidaktegasan klausul mengenai perubahan pekerjaan dan mekanisme pembayaran. Oleh karena itu, diperlukan penyusunan kontrak yang rinci, pelaksanaan berlandaskan itikad baik, serta penyelesaian sengketa melalui arbitrase agar tercipta keseimbangan hak dan kewajiban serta kepastian hukum dalam proyek konstruksi di Indonesia.